Anda di halaman 1dari 4

Tujuan Diet Jantung

a. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung.

b. Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk

c. Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air.

Syarat Diet

a. Kebutuhan energi cukup untuk mempertahan kan brat badan normal. Makanan dibagi
dalam porsi besar, yaitu makanan pagi (20%), siang (30%), dan sore (25%) serta 2-3
porsi kecil untuk makanan selingan (masing-masing 10-15%).
b. Kebutuhan protein cukup, yaitu 0,8g/kg BB
c. Kebutuhan lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari
lemak jenuh dan 10-15% lemak tidak jenuh.
d. Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai hipertensi atau ederma.
e. Makanan mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas
f. Cairan cukup, kurang lebih 2 liter/hari dengan kebutuhan

1. Jagung
Jagung banyak mengandung berbagai mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh kita antara
lain: fosfor, mag-nesium, mangan, seng, besi dan tembaga, serta mengandung mineral seperti
selenium. Fosfor sangat penting bagi pemeliharaan pertumbu-han, kesehatan tulang, dan
fungsi ginjal. Mag-nesium diperlukan untuk mempertahankan denyut jantung yang normal dan
untuk kekuatan tulang. Jagung juga mempunyai sifat anti oksidan. Menurut studi yang dilakukan
di Cornell University, jagung merupakan salah satu sumber antioksidan(Bayu 2010). Jagung
mengandung serat pangan yang dibutuhkan tubuh (dietary fiber) dengan indeks glikemik (IG)
relatif rendah dibanding beras dari padi. Penelitian menunjukkan bahwa jagung adalah pangan
sehat untuk konsumen tertentu, bahkan bagi penderita penyakit gula (diabetes mellitus/DM) dan
kelainan jantung.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang mengelompokkan senyawa dalam
makanan fungsional seperti jagung (nutrisi dan nonnutrisi) menjadi 12 komponen, yaitu serat
pangan, oligosakarida (prebiotik), gula alkohol, glikosida, protein tertentu, vitamin, kolin, lesitin,
bakteri asam laktat (probiotik), asam lemak tak jenuh rantai panjang, mineral, fitokimia, dan
antioksidan. Komponen tersebut memberikan fungsi fisiologis bagi tubuh sehingga berpengaruh
positif bagi kesehatan. Fungsi fisiologis yang dimaksud antara lain mencegah timbulnya
penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatur kondisi ritme fisik tubuh, memperlambat
proses penuaan, dan menyehatkan kembali.
Jagung tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat, protein, dan sejumlah zat
gizi lainnya seperti vitamin A, vitamin E, kalium, zat besi, kalsium, fosfor, dan lemak tak jenuh
yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Kandungan-kandungan yang terdapat
didalamnya memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh kita dari berbagai serangan penyakit.
Secara lebih spesifik manfaat kesehatan jagung adalah untuk diabetes, pencegahan penyakit
jantung, hipertensi dan lain-lain.

2. Teh Hijau
The hijau mengandung senyawa polifenol yang bermanfaat sebagai antioksidan.
Kandungan polifenol dalam teh hijau antara lain flavanol, flavonoid dan asam fenolik (hingga
30% dari berat kering). Flavonoid yang paling penting adalah katekin (kandungan sekitar 10%
dari berat kering). Salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner adalah kadar
kolesterol yang tinggi atau disebut hiperkolesterolemia. Menurut data WHO pada tahun 2002,
tercatat sebanyak 4,4 juta kematian karena penyakit jantung koroner (PJK) disebabkan karena
hiperkolesterolemia. Pada keadaan hiperkolesterolemia terjadi peningkatan kadar kolesterol
Low Density Lipoprotein (LDL). Jika radikal bebas menyerang LDL, maka akan menginduksi
terjadinya peroksidasi. LDL yang telah teroksidasi ini akan difagositosis oleh makrofag
membentuk sel busa. Sel busa adalah tanda awal terjadinya penyakit jantung koroner.4 Sel
busa yang tebentuk akibat oksidasi LDL dapat dihambat dengan antioksidan.
Selain antioksidan, protein juga berperan penting dalam mencegah penyakit jantung koroner.
Kebutuhan protein cukup 10-20% dari kebutuhan energi total.

Resep Awal
Resep Awal
Nagasari Nangka
Porsi : 10 porsi
Waktu : ± 30 menit
Bahan :
 Tepung beras 200 gr
 Gula pasir 150 gr
 250 santan
 Nangka 100 gram

Cara membuat
 Campur tepung beras, gula pasir, santan dan nangka jadi satu aduk
sampai tercampur rata.
 Panaskan api kecil, masak adonan sambil terus diaduk, setelah kental
turunkan dari api.
 Bungkus adonan sampai habis dengan menggunakan daun pisang.
Setiap bungkus berisi 2 sdm adonan.
No Nama Bahan Kebutuhan Harga (Rp)

1 Tepung beras 200 gram Rp 4.000,-

2 Gula pasir 150 gram Rp. 2.500,-

2 Santan 250 gram Rp 3.500,-

3 Nangka 100 gram Rp 2.000,-

Total Rp 12.000,-
Harga untuk 1 porsi Rp 1.250,-

Modifikasi Resep
Tako-tako Matcha Corn
Porsi: 10 porsi
Waktu : ± 30 menit
Bahan
 50 gr tepung hung kwee
 500 ml santan
 100 gr gula pasir
 1/4 sdt garam
 20 gr matcha (bubuk the hijau)
 1 buah jagung manis pipil, kukus hingga matang
 Daun pandan untuk mangkok adonan
Cara membuat
 Dalam panci, campur semua bahan kecuali jagung, aduk sampai
tercampur rata,
 Lalu masak dengan api sedang sambil di aduk sampai meletup2 & kental,
 Masukkan jagung rebus pipil
 Aduk sampai tercampur rata, matikan kompor, diamkan sebentar saja,
sampai uap panas nya hilang.
 Lalu isi ke mangkok pandan yg sudah di buat td.

No Nama Bahan Kebutuhan Harga (Rp)

1 Tepung hung kwee 50 gram Rp 2.000,-

2 Gula pasir 100 gram Rp. 1.000,-

2 Santan 100 gram Rp 1.500,-

3 Garam 10 gram Rp 500,-

4 Matcha 20 gram Rp 2.000,-

5 Jagung manis 100 gram Rp.1.500,-

Total Rp, 8000,-


Harga untuk 1 porsi Rp, 850,-

Anda mungkin juga menyukai