PENDAHULUAN
2.1 Definisi
Kontrasepsi mantap (kontap) adalah suatu tindakan untuk membatasi
keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas yang dilakukan terhadap
salah seorang dari pasangan suami isteri atas permintaan yang bersangkutan,
secara mantap dan sukarela. Kontap dapat diikuti baik oleh wanita maupun
pria. Tindakan kontap pada pria MOP (Metoda Operasi Pria) atau vasektomi.
Vasektomi adalah istilah dalam ilmu bedah yang terbentuk dari dua
kata yaitu vas dan ektomi. Vas atau vasa deferensia artinya adalah saluran
benih yaitu saluran yang menyalurkan sel benih jantan (spermatozoa) keluar
dari buah zakar (testis) yaitu tempat sel benih itu diproduksi menuju kantung
mani (vesikulaseminalis) sebagai tempat penampungan sel benih jantan
sebelum dipancarkan keluar pada saat puncak sanggama (ejakulasi). Ektomi
atau ektomia artinya pemotongan sebagian. Jadi vasektomi artinya adalah
pemotongan sebagian (0.5 cm – 1 cm) saluran benih sehingga terdapat jarak
diantara ujung saluran benih bagian sisi testis dan saluran benih bagian sisi
lainya yang masih tersisa dan pada masing-masing kedua ujung saluran yang
tersisa tersebut dilakukan pengikatan sehingga saluran menjadi
buntu/tersumbat.
Kontrasepsi mantap pada pria atau MOP (Metoda Operasi Pria) atau
vasektomi., yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar
sperma tidak keluar dari buah zakar.
3.1 Kesimpulan
Tindakan memotong dan menutup saluran mani (vasdeferens) dengan
operasi. Vasektomi dapat dilakukan dengan pisau atau tanpa pisau. Penutupan
duktus spermatikus (vas deferens) dapat dilakukan dengan cara diikat (ligasi),
dipotong (vasektomi), menggunakan clip, cincin dan keperawatan yang
diberikan kepada pasien dengan vasektomi dapat dilakukan dengan pertama-
tama melakukan pengkajian, yang meliputi pengkajian terhadap pengetahuan
dan komitmen pasien terhadap vasektomi sampai dengan meminta surat
persetujuan tentang akan dilakukan tindakan vasektomi.
3.2 Saran
Bagi Petugas Lapangan Keluarga Berencana dalam memberikan
penyuluhan, dukungan, dan informasi tentang KB kontrasepsi mantap sesuai
dengan kebutuhan individu dan tidak bersifat memaksa dengan
memperhatikan norma-norma agama yang dianut oleh masyarakat. Bagi
pembuat kebijakan metode Keluarga Berencana (KB), dalam membuat
kebijakan mengenai metode KB yang lebih efektif, dan tidak menimbulkan
perdebatan di kalangan agama, sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA