Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

TEKNIK PEMETAAN

Oleh :

MISHRANNISA MAHDI
NIM. 1308001010009

PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN INFORMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2016
ANALYSIS TOOLS IN ARCTOOLBOX

1. BUFFER
Dalam subsistem manipulasi dan analisis data, contoh-contoh proses yang
dilakukan antara lain berupa buffer. Buffer bisa dilakukan dengan menggunakan Software
Arc Info. Tetapi akhir-akhir ini banyak berkembang software yang bisa digunakan dalam
SIG, antara lain Software Arc View. Dengan menggunakan software ini, proses buffer
bisa dilakukan lebih cepat.

Fungsi buffer adalah membuat poligon baru berdasarkan jarak yang telah
ditentukan pada data garis atau titik maupun poligon. Sebagai contoh, kita akan
melakukan buffer terhadap jarak sungai 50 meter, menggunakan fasilitas buffer yang kita
pilih, kemudian komputer akan mengolah sesuai perintah kita. Prinsip proses buffer dapat
kamu lihat pada gambar berikut.

Dalam proses buffer, software yang digunakan mempunyai kemampuan untuk


mengukur jarak. Oleh karena itu, pada subsistem manipulasi dan analisis data juga dapat
dilakukan operasi pengukuran seperti pengukuran jarak.

2. INTERSECT

Intersection juga merupakan metode yang dapat digunakan untuk overlay.


Intersection adalah metode tumpang susun antara dua data grafis, tetapi apabila batas luar
dua data grafis tersebut tidak sama, maka yang dilakukan pemrosesan hanya pada daerah
yang bertampalan.
3. UNION
Metode yang lainnya adalah metode union. Union adalah tumpang susun yang
berupa penggabungan antara dua data grafis atau lebih. Jadi, apabila batas luar antara dua
data grafis yang akan dilakukan tumpang susun tidak sama, maka batas luar yang baru
adalah gabungan antara batas luar data grafis pertama dan kedua (batas gabungan paling
luar).

Input feature = diisikan dengan layer yang akan digabungkan


Output feature = diisikan dengan feature kedua yang akan digabungkan
Join attribute (optional) = diisikan dengan attribute apa yang akan disatukan, dengan
pilihan all atau FID (attribute dasar).
XY tolerance (optional) diiskan dengan jarak yang digunakan sebagai toleransi analisis.
Gaps Allowed (optional) = defaultnya dicontreng saja.

4. IDENTITY
Identity adalah menggabungkan/meng-overlay dua feature/data. Penggabungan
dua feature ini akan menghasilkan sebuah feature baru, di mana feature yang dihasilkan
memuat polygon dari input feature yang digabungkan dengan polygon dari identity
feature yang bertindih dengan polygon dari input feature. Atribut dalam feature keluaran
adalah semua atribut dari polygon yang terdapat pada feature keluaran.

Input feature = diisikan dengan layer yang akan digabungkan.


Identify features = diisikan layer yang akan digabungkan.
Output feature = diisikan dengan nama dan lokasi folder dimana hasil akan disimpan.
Join attributes= adalah pilihan mengenai atribut / isi dari table yang akan digabungkan.
XY tolerance= diisikan dengan jarak toleransi yang digunakan dalam analisis. Ini bisa
diiisikan dengan hitungan meter atau kilometer atau satuan jarak yang lain.

5. ERASE
Erase digunakan untuk melakukan alalisis overlay pada kelas feature dengan
menghapus kelas feture yang tumpang tindih pada peta. Jenis tool ini lebih mirip seperti
proses clips. Poligon Fitur yang bertepatan dengan Erase fitur poligon akan dihapus.

Proses analisis ini misalnya dilakukan untuk mengurangi luas kawasan hutan
dengan menghapus bagian danau.
Input features = diiskan dengan layer akan akan dihapus sebagian isinya.
Erase feature = disikan dengan layer yang menjadi batas polygon wilayah terhapus.
Output feature dengan nama file dan lokasi file akan disimpan.
XY tolerance = diiskan dengan batas tolerasi kesalahan dari proses. Biasanya diikan
satuan jarak tertentu seperi meter, km, miles, dll.

6. CLIP
Clip adalah memotong suatu features atau shapefile dengan features lainnya. Clip
juga bisa untuk memotong data raster. Untuk data vektor, feature yang digunakan dalam
clip adalah polygon. Selanjutnya feature polygon akan memotong polyline dan point.
Data attribut yang dihasilkan dari clip akan sama dengan data yang asli. Koordinat sistem
juga akan mengikuti data yang sebelumnya. Clip menghasilkan hasil yang sama dengan
Union, tetapi memiliki attribute yang berbeda. Clip tidak termasuk kedalam overlay.

7. MERGE
Merge yaitu suatu proses penggabungan 2 atau lebih layer menjadi 1 buah layer
dengan atribut yang berbeda dan atribut-atribut tersebut saling mengisi dan layer-
layernya saling menempel satu sama lain.
Merge merupakan proses yang mirip dengan union akan dihasilkan sebuah
theme baru yang merupakan kombinasi dari beberapa theme yang bersisian, tetapi unsur-
unsur spasial tersebut tidak saling memotong. Data atribut masing-masing theme
otomatis akan tergabung.

Anda mungkin juga menyukai