JAKARTA - Perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada 2015 kemarin merupakan cerminan kian memburuknya kondisi makro perekonomian nasional. Dampaknya pun terlihat dari tingkat kesejahteraan yang menurun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui, faktor-faktor yang menjadi indikator kesejahteraan masyarakat semakin negatif. Seperti tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran terbuka dan tingkat kesenjangan sosial (gini ratio) yang semakin Meningkat. "Terus terang kalau dilihat angka kemiskinan maupun ketimpangan gini ratio itu hasilnya memang tidak bagus. Dari Maret ke September 2015 tingkat kemiskinan naik, gini ratio juga memburuk," ujar Darmin di kediaman dinasnya di Widya Chandra, Jakarta, semalam. Oleh karena itu, menurutnya diperlukan tindakan yang serius dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah yakni memperkuat koordinasi antar kementerian dan lembaga. "Dengan koordinasi kami mencoba mengombinasikan sejumlah langkah. Mulai dari sertifikasi tanah rakyat. Ini menarik, karena sertifikasi tanah yang di lakukan para petani paling hanya 10 persen dari totalnya. Sisanya belum, karena ternyata urusnya mahal," terangnya. Selain mempermudah untuk sertifikasi tanah, pemerintah juga akan mengoptimalkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), dengan memberikan subsidi bunga sehingga bunga KUR menjadi 9 persen. Selain itu aturan syarat peruntukan KUR juga telah diubah "Dulu kalau istri dari pegawai Pemda mengajukan KUR pasti ditolak, karena dianggap konsumtif. Padahal banyak istri pegawai Pemda yang bikin salon, bikin warung. Sehingga kita ubah aturannya, jadi pemberian KUR hanya untuk usaha yang produktif yang bisa mmenuhi syarat, itu saja," tambahnya. Kemudian cara yang terakhir, lanjut Darmin, pemerintah akan mendorong lahirnya kegiatan usaha logistik di pedesaan dan perkotaan. Hal itu akan sejalan dengan pertumbuhan industri e-commerce yang semakin pesat. "Kita juga mendorong lahirnya kegiatan logistik pedesaan dan perkotaan dana itu akan dikawinkan dengan digital atau ecommerce yang anak muda kita bagus di situ. Cara ini semua bisa memperbaiki kemiskinan dan ketimpangan sosial yang tadi itu," pungkasnya. (rzy) https://economy.okezone.com/read/2016/01/08/20/1283437/cara-pemerintah-turunkan-angka- kemiskinan-kesenjangan-sosial