Anda di halaman 1dari 3

3.

Menghormati sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk


agama dengan penganut kepercayaan yang bebeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.

4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan


terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

5 Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

6.. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah


sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing.

7. tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhada Tuan Yang Maha Esa
Kepada orang lain.

Sila Kedua: Kemanusian Yang Adil dan Beraadab

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabanya


sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa mebeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
klamin, kedudukan social, warna kuli dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembang sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjungjung tinggi nilai nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusia.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa
lain.
4. Responsibilitas, yaitu kewajiban bagi setiap individu dan lembaga, bahwa ada
suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan
untuk bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat.

5. Keadilan, yaitu landasan utama dari akuntabilitas yang harus dipelihara dan
dipromosikan karena ketidakadilan dapat menghacurkan kepercayaan dan kredibilitas
organisasi yang mengakibatkan kinerja tidak optimal.

6. Kepercayaan, yaitu rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.

7. Keseimbangan, yaitu keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian yang


memiliki.

8. Kejelasan, yaitu mengehatui kewenangan, peran dan tanggung jawab , misi


organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja.

9 Konsisten, yaitu menjamin stabilitas untuk mencapai lingkungan yang akuntabel

b. Nasionalisme

Nasionalis adalahpandangan atau paham kecintaan terhadap bangsa dan


tanah air Indonesia yang didasarkan pada Pancasila. Nilai-nilai Nasionalisme sesuai
dengan 50 (lima) sila Pancasila, Yaitu:

Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketakwaanya terhadap


Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab.

Anda mungkin juga menyukai