Anda di halaman 1dari 9

1

PENGEMBANGAN PENELITIAN DI BIDANG KIMIA


ANALISIS UNTUK INDUSTRI FARMASI

Oleh:

Susila Kristianingrum

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FMIPA


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Disampaikan Sebagai Materi Pelatihan


Dalam Rangka Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Judul
" Perintisan Kerjasama dengan Industri dalam Rangka Pengembangan Wisata
Kampus"
di R. Sidang Jurusan Pendidikan Kimia dan Laboratorium Kimia Jurusan
Pendidikan Kimia FMIPA UNY

28 Desember 2004
1

PENGEMBANGAN PENELITIAN DI BIDANG KIMIA ANALISIS UNTUK


INDUSTRI FARMASI

Oleh:
Susila Kristianingrum
Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

Pendahuluan

Kemajuan sains dan teknologi saat ini sangat pesat. Kemajuan ini dipengaruhi
oleh meningkatnya pengembangan penelitian di berbagai bidang ilmu. Salah satunya di
bidang kimia analitik pengembangan penelitian cukup pesat. Wawasan yang cukup luas
tentang pengembangan metode analisis terjadi dimana-mana, baik konvensional maupun
modem dengan menggunakan instrumen. Pengetahuan tentang obat-obatan juga sudah
banyak dipahami sebagian besar masyarakat Indonesia, baik itu obat tradisional maupun
obat modem. Kimia analitik merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari
pengembangan dan penerapan metode analisis berbagai macam bahan baik organik
maupun anorganik, dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai komposisi
bahan dan berapa kadamya. Metode spektrometri dan kromatografi menjadi bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari kimia analisis karena sangat penting digunakan dalam
penelitian. Kadang-kadang hasil penelitian di bidang kimia analisis ini mendukung
bidang farmasi. Oleh karena itu dalam makalah singkat ini akan dibahas mengenai
pentingnya pengembangan penelitian di bidang kimia analisis untuk industri farmasi.

Aktivitas Penelitian Bidang Kimia Analitik


Aktivitas penelitian yang terjadi di kelompok bidang kimia analitik di ITB di
antaranya difokuskan dalam hal (http://www.fmipa.itb.ac.id.kimia analitik):
1. Menemukan, mengembangkan, mengotomatisasi, mengevaluasi dan/atau
mengaplikasikan suatu metode
2. Sensor, divais, metode, teknik dan/atau sistem untuk analisis
3. Sampling, pemisahan, akumulasi, spesiasi dan/atau pengukuran konsentrasi renik dari
suatu bahan
4. Spesi organik (fokus:logam berbahaya) dan analit organik di perairan
5. Laboratorium, proses dan lapangan
2

Aktivitas penelitian kimia analitik di ITB sangat maju pesat, demikian pula yang terjadi di
Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Pusat Penelitian Kimia LIPI


Pada tahun 1962 Lembaga Kimia Nasional (LKN) didirikan dibawah naungan MIPI
(Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang kemudian menjadi LIPI (lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia). Dengan keputusan Presiden RI No I tahun 1986 tanggal 13 Januari
1986 LKN berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kimia Terapan dibawah
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan pada tahun 2001 diubah menjadi Pusat
Penelitian Kimia, sampai sekarang. Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi dari LIPI.
Visi Pusat Penelitian Kimia LIPI:
Menjadi kelas dunia di tahun 2015 dengan para peneliti yang cerdas, kreatif, dan inovatif
Misi Pusat Penelitian Kimia LIPI:
Melakukan penelitian mendasar dan mutakhir di bidang : Kimia Analitik dan Standar (High
tech. Standard and Method), Kimia Bahan Alam, Pangan dan Farmasi (Pharma &
Nutraceuticals), Teknologi Proses dan Katalisis (Natural Res. Cleaner Prod.), Teknologi
Lingkungan (Ecobiotech.), Pengembangan Jasa Iptek (High Calibre Marketing S&T.), untuk
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi kimia, mendukung masyarakat ilmiah dan
industri bidang kimia, serta menghasilkan output dan outcome bereputasi internasional
Pusat Penelitian Kimia - LIPI dengan semboyan "Chemistryfor Better Life" mengacu
pada Panca Acuan Kegiatan yang meliputi (http://www.informatika.lipLgo.id):
1. Acuan Ke Satu: Kegiatan Penelitian diarahkan untuk mendapatkan jejak arah penelitian
yang menuju penelitian "noble laureate". Tiap peneliti diwajibkan untuk menilai diri
sendiri/kelompoknya sejauh mana "impact factor" yang diperoleh dari hasil penelitian
yang dipublikasi secara Intemasional/nasional berdasarkan "science citation index".
Daftar publikasi/reviewed journal dan "impact factor science citation index" menjadi
pegangan para peneliti Pusat Penelitian Kimia. Rencana "Chemical Sciences Graduate
Research Schoof' merupakan salah satu wacana meningkatkan produktivitas dan mutu ke
arah jejak penelitian "noble laureate".
2. Acuan Ke Dua: Kegiatan Penelitian bermuara untuk incubator teknologi, atau unit bisnis
yang akhirnya menjadi suatu "spin off company" yang mandiri. Peneliti yang berhasil
membuat spin off, diperbantukan pada "spin off company" dalam jangka waktu tertentu
3

sampai "running weIr'. Dalam pengembangan ini, perlu dikaji perlindungan hak atas
kekayaan intelektual, baik paten, trade secret, lisensi, dsb, dan kemungkinan adanya
"fund venture".
3. Acuan Ke Tiga: Keharusan "Clean Administrative Government", administrasi yang taat
pada aturan. Semua kegiatan dilaksanakan secara bersih dengan nihil temuan atau
kesalahan,serta adanya transparansi setiap kegiatan operasional dan anggaran. Dengan
dikembangkannya "SISINPRO", "EProcurement"
4. Acuan Ke Empat: Kemampuan memberi jawaban tantangan global "OPEN
INNOVATION' dari institusi/industri internasional/nasional. Diharapkan para peneliti
Pusat Penelitian Kimia mendapatkan kontrak riset, memenangkan international
competitive grant dari permintaan global suatu institusi atau perusahaan
intemasional/nasional dengan kinerja terbaik. Untuk itu para penelitiperlu membuat
"cluster-cluster kelompok peneliti lintas bidang", yang saling membina kompetensi untuk
maju bersama menjawab tantangan global. dan sistem transparan lainnya. "clean
government" mutlak suatu keharusan yang tidak bisa ditawar.
5. Acuan Ke Lima: Chemistry for Better Life: Kesejahteraan bersama merupakan prioritas
dari semua anggOta Pusat Penelitian Kimia dalam menjalankan kegiatannya. Dalam hal
ini pihak manajemen akan memikirkan "reward system" bagi para peneliti, pendukung
peneliti, cluster kelompok peneliti, karyawan teladan atau yang berprestasi. Sedangkan
''punishment'' akan dengan bijaksana diinisiasi oIeh kelompoknya masing-masing baik
secara langsung maupun tidak langsung. Seleksi alam akan terjadi dengan sendirinya.
Kesejahteraan yang baik akan didapat apabila mampu memberikan layanan prima kepada
stake holders dan masyarakat pada umumnya dengan tekun dan usaha terbaik.
Catatan:
Untuk Acuan 1 dan 2, kegiatan wajib memberikan laporan akhir kegiatan (proyek)
penelitian, sebagai hasil panen, suatu "post harvest' riset. Akhir proyek penelitian yang
dimaksud adalah kegiatan penelitian yang dinyatakan telah selesai atau di putus di tengah
jalan karena setelah dievaluasi sebagai suatu kegiatan yang tidak "well performed" atau
suatu "penelitian kosong". Dalam penelitian kosong peneliti Utama terlalu banyak
melaporkan keluhan, kekurangan, tidak berfikir positif, dan selalu mencari kambing
hitam untuk mendapatkan "excuse" akan kekurangmampuannya.
4

Tugas pokok dan fungsi - Tupoksi di Pusat Penelitian Kimia LIPI adalah:
1. Menyelenggarakan penelitian keilmuan Kimia secara terpadu yang bersifat dasar
berorientasi industri dan ilmiah pada metoda, proses, produk termasuk kebijaksanaan dan
konsep, serta karya ilmiah termasuk kekayaan intelektual.
2. Menyelenggarakan penelitian yang berbasis pada kimia analitik dan standar, kimia bahan
alam, pangan dan farmasi, teknologi proses dan katalisis serta teknologi lingkungan.
3. Penyebaran, penerapan dan pemasyarakatan hasil penelitian dan inovasi di bidang kimia.
4. Pengelolaan dan pembinaan jabatan fungsional di lingkungan Pusat Penelitian Kimia.
5. Pengelolaan sumber daya dalam sistem organisasi Pusat Penelitian Kimia secara efektif
dan efisien.
6. Pemantauan dan evaluasi kemajuan dan telaah perkembangan pengetahuan dan teknologi
di bidang kimia.
7. Menyelenggarakan kerjasama dan keanggotaan dalam organisasi bidang kimia ditingkat
nasional dan intemasional.
8. Pengelolaan dokumentasi dan pengembangan sistem informasi di bidang kimia.
9. Pengelolaan urusan administrasi serta sarana dan prasarana penelitian.

Kelompok Penelitian di Pusat Penelitian Kimia LIPI


Pusat Penelitian Kimia - LIPI terdiri dan 5 kelompok penelitian/bidang yaitu :
1. Bidang Kimia Analitik & Standard
2. BidangTeknologi Proses & Katalis
3. BidangTeknologi Lingkungan
4. Bidang Kimia Bahan Alam, Pangan & Farmasi
5. Bidang Jasa Iptek
(http://www.informatika.lipi.go.id/ipt/index.php?option==com content&view==article&id==
46&Itemid==65&lang==in, Pusat Penelitian Kimia - LIPI ).

Kelompok Keilmuan (KK) Farmakokimia Sekolah Farmasi ITB

Kelompok Keilmuan (KK) Farmakokimia terdiri dari dua subkelompok keilmuan


utama, yaitu: Farmasi Analisis dan Kimia Medisinal. Sumber daya Kelompok Keilmuan
5

mendukung semua rangkaian kegiatan penelitian di bidang Farmasi Analisis, Kimia


Klinik, Analisis Mikrobiologi, Analisis dan Keamanan Makanan, dan Kimia Medisinal.

Program Unggulan Bidang PendidikanlPengajaran


Dalam bidang pendidikan KK Farmakokimia mengembangkan matakuliah-
matakuliah untuk program sarjana Sains dan Teknologi Farmasi dan program sarjana
Farmasi Klinik dan Komunitas, dan program studi teknologi kesehatan yang akan
dibentuk dengan isi yang sesuai dengan perkembangan IPTEK dan perkembangan
penelitian di Farmakokimia ITB, serta sesuai dengan tuntutan kompetensi yang
dibutuhkan di dunia kerja. Memfasilitasi ilmuwan untuk memperdalam ilmunya melalui
program magister atau doktor dalam bidang farmasi analisis, kimia medisinal, toksikologi
analisis, serta analisis dan keamanan makanan.

Program Unggulan Bidang Penelitian


1. Pengembangan dan validasi metode analisis sediaan farmasi maupun produk makanan
yang mengandung berbagai komponen zat aktif atau nutrisi, serta analisis
kontaminan. Hal ini berkaitan dengan kesulitan yang dihadapioleh industri farmasi dan
industri makanan.
2. Desain, sintesis dan pengujian biokimia fisik senyawa kationik porfirin sebagai kandidat
anti kanker. Penelitian ini melibatkan kolaborasi dengan institusi internasional dan
diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah publikasi internasional.
3. Pengembangan turunan alkaloid kina sebagai selektor kiral dan kandidat obat anti
malaria. Pengembangan turunan kuersetin sebagai kandidat obat antiinflamasi non
steroid.
4. Optimasi prosedur sintesis intermediet antibiotika beta-Iaktam.
5. Pengembanganfood additive berbasis bahan alam, terutama zat warna dan antioksidan.
6. Rekayasa kandidat vaksin TB dari protein mikobakterium. Dengan telah didirikannya TB
center di Sekolah Farmasi diharapkan dalam waktu 5 tahun dapat mengajarkan vaksin
TB yang sangat dibutuhkan oleh negara-negara berkembang di Asia dan Afrika.
Penelitian ini merupakan penelitian lintas KK di Sekolah Farmasi dan melibatkan peneliti
dari perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri.
6

Program Unggulan Bidang Layanan


Memberikan layanan pengujian mutu berbagai produk, termasuk obat, kosmetik,
rnakanan, perbekalan kesehatan rurnah tangga, dan alat kesehatan non elektrornedik
tertentu ( http://kk.fa.itb.ac.id/farmakokimi~.

Pengembangan Penelitian Kimia Analitik di FMIPA UNY

Penelitian di bidang kimia analitik di Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY,


khususnya Program Studi Kimia harnpir sarna dengan kelornpok kimia analitik di FMIPA
ITB ataupun UGM, dan universitas-universitas lain. Topik-topik yang dikembangkan
antara lain yaitu:
1. Pengembangan metode analisis
2. Analisis spesiasi ion logam yang berbahaya dalam bahan makanan, obat
maupun kosmetik (analisis kontaminan)
3. Pemisahan spesiasi ion
4. Aplikasi metode analisis untuk suatu bahan
5. Dan lain-lain

Penutup
Beberapa penelitian di bidang kimia analisis sangat mendukung industri farmasi,
di antaranya pengembangan dan validasi metode analisis sediaan farmasi maupun produk
makanan yang rnengandung berbagai kornponen zat aktif atau nutrisi, serta analisis
kontaminan. Hal ini berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi oleh industri farmasi dan
industri makanan.

Daftar Pustaka:

FMIPA. ITB. Kimia Analitik. http://www.fmipa.itb.ac.id.kimia analitik.

Pusat Penelitian Kimia -LIPI. http://www.informatika.lipLgo.id/ipt/

Sekolah Farmasi , Institut Teknologi Bandung. http://kk.fa.itb.ac.id/farmakokimia.


DEPARTEMEN PENDIDIKAr" NASIONAL
UNI ERSIT 5 NE E I YOG KARTA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IL U PENGETAHUAN ALArlli
Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281, Telp. 5548203 (Dekan)586168 Ps.219 Fax.0274-540713

TUG
t.JO. : 5608/J..35.13/KP/2004

Faku!tas r\~atematika dan Iinlu Pengetahuan Afarn Universitas


rnemberikan tugas J ijin kepada :

untuk

2. Pen. fV1uda Tk.i I IH


Lektor

3. Penata Tk. t I HI
Lektor

4. lJr.
'131569340
5. Sri ~L.-. ..... '
fvLSi
!_..l,«" ...... "..iI,....

132162017
6. Prof. AK. Prodjosantosa
131475761
7'. Dr. Sri Atun

8.

Keperluan . Mefaksanakan Kegiatan PPM dengan judul "Perintisan


Kerjasama dengan Industri dalarn rangka Pengembangan
Vvisata Kampus"

Tangga! 28 Desember 2004

Tempat . R. Sidang Jurdik Kimia & Lab. Kirnia Jurdik Kirrlia FI\1lPA lJt~Y

Surat tugas ! ijin ini diberikan untuk diiaksanal),arJ.


./
. sebaik-baiknya
. dan mahan mefaporkan
hasilnya pada Dekan

a arta, 28 Desember 2004


n

Tembusan Yth :
1.Pembantu Dekan I
2. Kajurdik Kimia
3. Kasubag Keu & Kepeg
4. Yang bersangkuta'n
FMIPA
DEPARTEMEN PENDIDIKANNASIONAL
UNIVERSITAS HEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEN,GETAHUAN ALAM

."

Diselenggarakan oteh Proai~tn1ii?1Urusan Pendldlkan Kimia, FMIPA


Universitas Negerj Yogyakarta
,Padatanggaf -28 Desember 2004

Yogyakarta, 28 Desember 2004


Ketua Tim

"" ---
Endang Dwi Slswani,MT
NIP. 131 656 348

Anda mungkin juga menyukai