SIKLUS
AKUNTANSI
Buku besar disebut akun pengendali. Akun pengendali untuk debitur pada
perusahaan berpiutang adalah akun piutang dagang (account receivable), sedangkan
akun pengendali untuk kreditur pada perusahaan yang berutang adalah utang dagang
(account payable).
Dalam modul ini hanya disajikan dua buku pembantu yaitu untuk piutang dagang dan
utang dagang. Bagaimana bentuknya? Pembahasan lebih lanjut dalam materi berikutnya.
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Tgl Keterangan Ref Kredit (Rp)
Setelah Anda amati format di atas, mungkin Anda bertanya, apakah cara
pencatatanya sama dengan pencatatan pada buku besar?. Jawabannya ya.
Perbedaannya hanya pada sumber pencatatan. Pada buku besar sumber pencatatannya
adalah dari jurnal umum atau jurnal khusus, sedangkan buku pembantu sumber
Saldo Debit
Tgl Ket Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)
Saldo Debit
Tgl Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)
Jul 8 FJ12 2.100.000 2.100.000
Selanjutnya akan disajikan contoh transaksi dan pencatatannya dalam buku besar
pembantu utang dagang, pada PD. BANGUN JAYA.
Juli 3. Dibeli barang dagang dari PD Maju secara kredit seharga Rp.800.000,00
Semarang. Faktur nomor 082.
Juli 6. Dibeli barang dagang seharga Rp 1.200.000,00 dari PT. Agung Jakarta secara
kredit. Faktur nomor 028.
Sumber pencatatan daftar saldo piutang adalah saldo akhir setiap akun buku besar
pembantu yang angkanya dicetak miring dan bergaris bawah. Setelah itu dicatat dalam
suatu daftar akan seperti berikut ini!
Total 10.500.000
Paraf
Catatan guru: Nilai
......................................................................................
................ Guru Ortu
......................................................................................
........ ........
.