Anda di halaman 1dari 2

Gerhana Matahari terjadi ketika matahari-bulan-bumi berada dalam

posisi sejajar..
rang Muslim, Islam mengajarkan agar mengerjakan salat sunah gerhana saat
terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan, hal ini bertujuan untuk lebih
mendekatkan diri kepada Allah, karena fenomena gerhana merupakan tanda-
tanda kebesaran Allah.

"Telah terjadi gerhana Matahari pada hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana
Matahari karana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu
'alaihi wa sallam "Bahwasanya Matahari dan bulan adalah dua tanda dari
tanda-tanda kebesaran Allah. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan
keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau
lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu
salat dan berdoa sehingga selesai gerhana." (HR. Bukhari & Muslim).

Berdasarkan QS 14(S. Ibrohim) 33


 


 
 

 
33. dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan
bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah
menundukkan bagimu malam dan siang.
Dalam surat yasin ayat 40
  
  
 
 
  
  

40. tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun
tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis
edarnya.

Anda mungkin juga menyukai