Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Anggota:
1. Joshua Raymond (1506746292)
2. Sofwan (1506728081)
3. Jessica Z (1506673252)
4. Mega Larasati (1606951203)
5. Irfan Danu (1506717885)
Outline
Pengantar
Separasi
Campuran
Basis Jenis-jenis
Perancangan Distilasi
Pemilihan
Jenis Kolom
Distilasi 2
Pengantar Separasi
Campuran
Sedimentasi Berat partikel
5
Jenis Distilasi
KELEBIHANNYA
1. Kolom tunggal (single column)
• Campuran tunggal (biner atau komponen
jamak) menjadi beberapa produk (single
separation duty)
• Campuran jamak (biner atau komponen
jamak) menjadi sejumlah produk (multiple
separation duty)
2. Satu tahapan operasi (one sequence of operation)
3. Waktu pengoperasiannya lebih cepat
7
1. Distilasi Sederhana
Distilasi Tumpak (Batch Distillation)
8
2. Fraksionator
KOLOM DISTILASI
(Total Condenser)
10
KOLOM DISTILASI
(Partial Condenser)
11
3. Distilasi Kukus (Steam Distillation)
➢ Untuk menyuling
• Produk-produk yang
sensitif terhadap panas
(heat-sensitive products)
• Campuran yang titik
didihnya tinggi
➢ Contoh :
• Ekstraksi minyak dari
bahan tumbuhan (minyak
atsiri)
12
4. Distilasi Reaktif
13
Keuntungan Distilasi Reaktif
14
Jenis Modifikasi Distilasi
Produk Distilasi
Distilat HK
Ringan
Distilasi
Crude Oil
Atmosferik
Distilasi
Produk Vakum
Bottom
A. Distilasi Atmosferik
1. Jenis U (Up-reflux)
2. Jenis A (pump Around reflux)
3. Jenis R (pump back Reflux)
22
1. Jenis U (Up/Top Reflux)
▰ Pengambilan kalor hanya pada kondensor puncak dengan suhu yang rendah
▰ Ini menyebabkan
▻ Lalu lintas uap dan cairan yang melintasi kolom membesar secara tajam
dari bawah ke puncak kolom
▻ Ukuran kolom berdasarkan aliran bahan pada piring puncak menjadi
besar
▰ Diameter kolom jenis ini paling besar dibanding jenis A dan R
2. Jenis A (Pump-Around Reflux)
1. Demister
2. Liquid distributor
3. Randomly packed bed
4. Support plate
5. Liquid collector
6. Corrugated sheet structured packing
7. Liquid collector with holes in the bottom
8. Packed column vapor inlet device
9. Chimney tray liquid collector
10.Three fixed-valve, two-pass trays
Langkah Utama Desain Kolom Distilasi
membandingkan biaya
tiap-tiap disain
Hasil yang optimum
berdasarkan
pengalaman ataupun
percobaan
34
Kriteria Pemilihan
37
Kondisi yang disukai
No Talam (tray column) Isian/Unggun/ (packed column)
1 Beban cairan dan/atau uap berubah-ubah Diameter kolom yang kecil (< 0.6 m)
2 Laju cairan rendah – jumlah tahapan dan atau Banyak pilihan bahan unggun khususnya pada
diameternya besar operasi korosif (seperti plastik, keramik dan paduan
logam)
3 Waktu tinggal cairan lebih lama Jatuh tekanan lebih rendah (penting pada distilasi
vakum)
4 Menangani padatan dan pengotor, karena Entrainment cairan sedikit, hold-up cairan rendah,
kolom talam lebih mudah dibersihkan cocok untuk bahan yang sensitif panas
5 Adanya tegangan panas atau mekanik Cairan foaming dapat ditangani dengan lebih cepat
disebabkan perubahan suhu yang besar yang (agitasi cairan oleh uap kecil)
dapat mengakibat unggun retak
6 Menangani proses eksotermis yang
membutuhkan koil pendingin di dalam kolom
38
Kesimpulan pemilihan design
Tray Packed
▰ Bisa menangani laju alir liquid dan ▰ Untuk liquid korosif, karena alat
gas yang besar lebih murah
▰ Pembersihan mudah karena bisa ▰ Membutuhkan tahanan liquid yang
dipasang manhole rendah karena desitasnya yang
▰ Lebih mudah untuk pengambilan besar
produk samping ▰ Memberikan pressure drop per
▰ Desain plate lebih terjamin taham kesetimbangan yang rendah
efisiensi kerjanya ▰ Untuk diameter kolom yang kecil
39
KOLOM TALAM
(TRAY COLUMN)
Kolom Talam
▰ Kolom/ tray dengan macam-macam disain digunakan untuk menahan cairan untuk
menghasilkan kontak yang lebih baik antara uap dan cairan sehingga diperoleh
pemisahan yang lebih baik
Fasa cair melalui talam-
talam ini ke bagian bawah
secara vertikal dan
horizontal
Umum Khusus
Ballast
Bubble Dual-flow Sieve Flexytray
Valve tray tray
cap tray tray tray (Koch)
(Glitsch)
42
Kolom Talam
Jenis Umum
43
Bubble Cap Tray (BCT)
44
45
Keuntungan dan Kerugian BCT
Keuntungan Kerugian
Apabila terjadi penurunan Konstruksi yang lebih rumit
tekanan/ laju alir gas dalam danbiaya yang lebih mahal
kolom maka fasa cairnya tetap
tinggal diatas pelat
Kontak yang terjadi relatif BCT rentan kotor sehingga
lebih baik dibandingkan sieve pembersihan juga
tray memerlukan waktu yang lama
46
Sieve Tray
47
• Pada operasi normal, uap mengalir melalui lobang-lobang sehingga menyebabkan turbulensi
cairan membentuk froth sepanjang tray, hingga perpindahan massa uap cairan lebih efisien.
48
Keuntungan dan Kerugian Sieve Tray
Keuntungan Kerugian
Bisa digunakan untuk sistem pemisahan Kecepatan uap yang relatif rendah
yang mengandung endapan padat dibandingkan pada kondisi operasi normal
50
Valve Tray
51
Pemilihan Jenis Talam
NO Kondisi DIsain Sieve Valve Bubble-cap Dual-flow
1 Kapasitas T T - ST M ST
2 Jatuh Tekanan M M T R-M
3 Rasio Turndown M T ST R
4 Efisiensi T T M R
5 Fouling Tendency R R-M T SR
SR : Sangat Rendah
6 Harga R M T R R : Rendah
M : Menengah
T : Tinggi
7 Perawatan R R-M T R ST : Sangat Tinggi
8 Korosifitas R R-M T SR
9 Informasi ST M ST M 52
PEMILIHAN JENIS TALAM
▰ Jenis valve tray dengan katup-katup yang dapat diangkat yang beroperasi seperti check
valve
▰ Keuntungannya: kapasitasnya besar, efisiensi yang tinggi pada rentang operasi yang
lebih luas, dan dapat digunakan lebih lama pada sistem yang mengalami fouling
55
Ballast Tray (Glitsch)
Kolom isian adalah kolom distilasi yang di dalamnya berisi unggun tempat
terjadinya kontak antara fasa uap dan cair secara kontinyu dan berlawanan
arah (counter-current)
Kinerja kolom ini bergantung pada jenis material isian dan karakteristik dari
fluida (uap dan caiaran)
58
59
Tujuan Penggunaan Isian
61
Raschig Ring Partition / Double spiral Metal pall ring Plastic Pall ring
Lessing ring ring
GEM
structured
packing
63
Pemilihan Isian
JENIS APLIKASI
• Jenis paling awal
Rasching
• Harga per unit relatif murah
Rings
• Efisiensi rendah dibandingkan jenis acak lainnya
• Jatuh tekanan (pressure drop) yang lebih rendah
dari Raschig rings (hampir setengahnya)
• Harga HTU rendah
Pall Rings • Batas flooding lebih tinggi
• Distribusi cairan baik, kapasitas tinggi,
efisiensinya tinggi
• Dapat terbuat dari logam, plastik, dan keramik
64
Pemilihan Isian
JENIS APLIKASI
JENIS APLIKASI
• Salah satu jenis isian dengan efisiensi yang paling baik, tetapi harganya lebih
mahal
• Batas flooding yang tinggi
Intalox Saddle
• Mampu membuat aliran mengalir dengan merata
• Jatuh tekanan dan HTU lebih rendah dari rasching rings dan berl saddle
• Lebih mudah pecah dalam kolom dibandingkan rasching rings
Neraca
Kondisi Massa Diameter Diameter
Operasi dan Kolom Tray
Energi
67
Kasus 1: CRUDE ASSAY ARAB SAUDI (ALC: Arabian
Light Crude
68
SPESIFIKASI PRODUK
69
KONDISI OPERASI KOLOM
▰ Tekanan : atmosferik
▰ Jumlah piring : 31
▰ Umpan masuk : piring 4
70
Dasar Disain Mekanik
▰ Kolom puncak
▰ Umpan, pengambilan produk samping, atau titik tempat ada
penambahan atau penarikan panas
▰ Dasar kolom
▰ Titik-titik pada kolom ketika laju uap atau cairan mencapai puncak
71
Hasil Neraca Massa dan Energi
72
PEMILIHAN JENIS KOLOM SESUAI KONDISI OPERASI
Neraca Penentuan
Spesifikasi Kondisi
Massa Jumlah
Produk Operasi
Energi Tray
76
1st Case: Spesifikasi Recovery
78
3. Menentukan laju alir ethane dan n-butane
• Asumsi: Laju alir bukan key component tetap
80
2nd Case: Komposisi yang Dispesifikasi
81
Mol Distilat Bottom
Komponen
Umpan Mol % Mol Mol % Mol
C2 0.2
C3 8.9 95.0 1.0
iC4 63.3
nC4 27.6
100.0
D xF xB 8.9 1.0
0.084 D = 8.4 mol
F xD xB 95.0 1.0
82
2. Menentukan laju alir ethane dan n-butane
Asumsi: Laju alir bukan key component tetap
Distilat Bottom
Komponen Mol Umpan
Mol % Mol Mol % Mol
85
2. Menghitung jumlah laju alir mol propana distilat
3. Menghitung laju alir distilat total dari % kemurnian propana
86
4. Menentukan laju alir
Distilat Bottom
ethane dan n-butane Komponen
Mol
%
• Asumsi: Laju alir Umpan Mol % Mol Mol
Mol
bukan key component C2 0.2 0.2 0.0
tetap Low
C3 8.9 8.9-8.46=
5. Menghitung laju alir Key 8.46 94.0
0.44
isopropane distilat iC4 63.3 8.99-
63.3-0.33=
6. Menghitung laju alir Heavy (0.2+8.46)=
62.97
tiap komponen di Key 0.33
87
Menghitung persen mol untuk setiap komponen
Distilat Bottom
Komponen Mol Umpan
Mol % Mol Mol % Mol
90