Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN PROGRAM P2DIARE

Ditetapkan Oleh,
No. Dokumen : Kepala Puskesmas
Susukanlebak,
No. Revisi :

Pembuat SPO :
SPO Tanggal Terbit
.ARIA ABDITIANTO.A
Pembina
PUSKESMAS NIP. 19780803 200801 1004
SUSUKANLEBAK Unit
Pemeriksa

Halaman : 1/3

1. Pengertian Diare adalah penyakit yang di tandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi
tinja melembek dan mencair dan bertambahnya frekuensi berak lebih dari
biasanya.
2. Tujuan Memastikan program P2 ( Pencegahan dan Pemberantasan ) Diare di wilayah
kerja Puskesmas Susukanlebak Kabupaten Cirebon dapat dilaksanakan dengan
efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama
program dan sector terkait serta mencegah agar tidak terjadi kasus diare yang
lebih luas
3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Susukanlebak No. 033/SK/K-
PKM.BBR/I/2015 tgl. 02-01-2015 tentang Penugasan pemegang program
P2 DIARE
4. Referensi - UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. Form Pencatatan & Pelaporan
2. Oralit
3. Zinc
4. Antibiotika
5. Infuse
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1.Temuan Kasus
a. Diperoleh dari poliklinik umum,MTBS,Klinik konseling,dan laporan
masyarakat
b. Temuan kasus di catat pada buku register yang berisi tentang identitas
pasien
c. Pasien / keluarga pasien di lakukan konseling baik oleh progremer diare
maupun oleh petugas Surveilince.
d. Melakukan koordinasi dengan 3 (Tiga) program terpadu
Surveilince,Epidemiologi (SB),Kesling dan Promkes.
2. Kunjungan Lapangan
a. Setelah melakukan Konsultasi dengan Kepala Puskesmas,Program
terpadu dan pembina wilayah (BINWIL) kemudian melakukan
kunjungan lapangan untuk melihat dan memeriksa hasil temuan kasus
b. Hasil kunjungan di tulis dalam buku visum dan form yang ada di form
Rehidrasi rumah tangga.
c. Jika hasil kunjungan pada pasien diare dan kedapatan belum sembuh
Maka di anjurkan untuk kembali berobat ke puskesmas.
Puskesmas Pelaksnaan Program No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :2/3
Susukanlebak P2Diare SPO/PPP/PB/019

d. Jika terhadap pasien di perlukan rehidrasi oral maka di lakukan di pojok


URO dan di catat di buku register pojok URO.
e. Setelah pasien selesai di lakukan rehidrasi oral dan keadaan
membaik,maka pasien di persilahkan pulang dan membawa obat yang di
butuhkan.
f. Apabila kedapatan pasien diare dengan dehidrasi berat,maka langsung di
lakukan rehidrasi parental di ruang perawatan.
3. Pencatatan dan Pelaporan
a. Semua data pasien yang tercatat dalam buku register di laporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon setiap 1 bulan sekali di rekap
dalam form laporan bulanan Program P2 DIARE
LAMPIRAN
1. Diagram Alir proses Kegiatan P2 Diare
2. Form Rehidrasi Rumah Tangga
3. Laporan Bulanan Program P2 Diare
6. Unit Terkait 1. Program P2 Diare
2. Rawat Inap
3. BP Umum
4. MTBS
7. Dokument Unit Format Laporan Bulanan Program P2 Diare ( F-LB-.PPP 012)
Format Rehidrasi rumah tangga (F- RRT 013)
Format Pencatatan Penderita Diare dari Kader (F- PDK 014)
Puskesmas Pelaksnaan Program No. Dokumen : No. Revisi : 1 Halaman : 3/3
Susukanlebak P2Diare SPO/PPP/PB/019

8
Diagram Alir Pelaksanaan program P2Diare Kepala Rawat Inap
.
Puskesmas

Temuan kasus Konsultasi

Pencatatan di
buku register

Pasien di
Konseling
rawat

Y/ berat Semb
uh
T
Dehidr RS
asi

T/ringan/sedang
Y

Pojok uro
Pasien pulang

Pasien Pulang

Kunjungan
Rehidrasi RT

Anda mungkin juga menyukai