Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Energi merupakan kebutuhan utama makhluk hidup karena merupakan
penunjang segala jenis kegiatan, salah satunya sebagai pembangkit listrik.
Sumber energi yang paling banyak digunakan untuk pembangkit listrik saat ini
adalah bahan bakar fosil yang merupakan nonrenewable energy dan menghasilkan
emisi dalam jumlah besar sehingga sangat membahayakan kelestarian
lingkungan. Emisi yang dihasilkan oleh penggunaan bahan bakar fosil berupa gas
CO2 , NOx dan SOx. Peningkatan jumlah gas CO2 di udara dapat mengakibatkan
peningkatan efek gas rumah kaca, yang berujung pada perubahan iklim dan
kerusakan ekosistem di bumi. Sedangkan peningkatan jumlah gas NOx dan SOx
dapat menyebabkan terjadinya hujan asam yang juga mempengaruhi
keseimbangan ekosistem di bumi. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
menggunakan bahan bakar batubara untuk menghasilkan steam yang kemudian
akan menggerakkan turbin dan menghasilkan energi listrik. Batubara yang dibakar
tidak hanya menghasilkan emisi berupa gas CO2, tetapi juga fly ash dan bottom
ash yang merupakan komponen yang tidak terbakar.
Untuk mengurangi penggunaan batubara dalam isndutri pembangkit listrik,
alternatif energi yang dapat digunakan adalah energi panas bumi. Jika energi
panas bumi digunakan pada industri pembangkit listrik, maka tidak diperlukan
pembakaran batubara untuk menghasilkan steam. Energi panas bumi sendiri
menghasilkan uap panas dan air panas secara alami sehingga dapat langsung
dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Dengan demikian, emisi gas CO2 dari
proses pembakaran batubara dapat dikurangi. Penggunaan energi panas bumi
tidak menghasilkan emisi jauh lebih kecil dibandingkan penggunaan batubara.
Selain itu, energi panas bumi merupakan renewable energy karena
ketersediaannya di alam yang berkelanjutan. Pada penelitian ini akan dikaji
tahapan proses yang terjadi pada PLTP yang menggunakan energi panas bumi
sebagai sumber energinya.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana proses pemanfaatan energi panas bumi dalam industri
pembangkit listrik?
2. Bagaimana perbandingan emisi yang dihasilkan pada penggunaan
batubara dan panas bumi pada pembangkit lstrik?
3. Bagaimana prinsip kerja pembangkit listrik yang menggunakan panas
bumi sebagai sumber energi?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui proses pemanfaatan energi panas bumi dalam industry
pembangkit listrik
2. Untuk mengetahui perbandingan emisi yang dihasilkan pada penggunaan
batubara dan panas bumi pada pembangkit listrik
3. Untuk mengetahui prinsip kerja pembangkit listrik yang menggunakan
panas bumi sebagai sumber energi
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Mengurangi emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh pembakaran batubara
pada PLTU dengan menggunakan energi alternatif berupa energi panas
bumi.
2. Sebagai bahan informasi tentang prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi (PLTP).

Anda mungkin juga menyukai