Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengolahan adalah salah satu metode atau teknik yang digunakan untuk
mengubah bahan mentah menjadi makanan dan bertujuan untuk
menganekaragamkan pangan, salah satu usaha penganekaragaman pangan adalah
dengan cara pengolahan, berbagai jenis pengolahan yang dapa dikembangkan
demi terwujudnya usaha untuk menganekaragamkan pangan, salah satunya
dengan pengolahan kue sus.

Kue sus merupakan salah satu pengolahan yang umumnya terbuat dari
campuran tepung (umumnya tepung terigu), telur, gula, mentega dan minyak.
Biasanya berbentuk bulat, dan dihias dengan lapisan (icing) yang terbuat dari krim
mentega, coklat, atau dengan fondant. Kebanyakan kue dimatangkan dengan cara
dipanggang dioven. Kue merupakan salah satu jenis makanan yang banyak diminati
masyarakat. Kue sangat bermanfaat bagi tubuh karena diperkaya dengan berbagai
macam zat gizi. Antara lain beta karoten, thiamin (vit B 1), riboflavin (vit B2), niasin,
serta sejumlah mineral berupa zat besi, iodium, kalsium dan sebagainya. Kue juga
diperkaya dengan asam amino tertentu untuk meningkatkan mutu protein bagi tubuh
(Juanda, 1993). Selain manfaat tersebut kue juga berguna sebagai pengganti nasi
dalam menu makan saat sarapan, terutama di kalangan kelompok masyarakat sibuk,
yaitu harus terburu-buru ke tempat kerja. Dalam kondisi tersebut kue menjadi pilihan
sarapan pagi paling praktis, yang biasa dimakan saat perjalanan ke kantor. Seiring
dengan berjalannya waktu kini kue semakin banyak diminati dan dikonsumsi oleh
seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari mulai menjamurnya
merk-merk kue yang beredar di pasaran baik yang diproduksi oleh perusahaan
berskala industri rumah tangga hingga industri besar. Belum lagi ditambah dengan
trend menjamurnya toko kue dan kue yang menjual berbagai macam jenis produk
bakery. Salah satu kue yang dijual di pasaran yaitu kue sus isi fla. Kue sus isi fla
merupakan kue yang terbuat dari bahan utama tepung terigu, telur, margarin, garam
dan susu. Sehingga menambah nilai gizi pada kue tersebut dan harganya terjangkau.
2

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut


a) Mengetahui tahapan proses pembuatan kue sus isi fla
b) Menambah wawasan mahasiswa terkait pengolahan kue sus
3

BAB II. ISI

2.1. Pembahasan
Kunjungan ini dilaksanakan pada hari selasa 03 oktober 2017 pukul 08:00-
11:30 bertempat di kelurahan sinang sari kec. Sambutan. Usaha ini berskala
rumahan yang memasarkan produknya dengan cara menitipkan produknya/kue
sus pada warung dan kantin-kantin sekolah serta menerima pesanan.

2.2. Alat Dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kue sus
adalah segabagi berikut:
1) Alat :
a) Kompor
b) Mixer
c) Baskom
d) Pengaduk/sendok
e) Timbangan
f) Oven

2) Bahan :
a) Telur (kuning)
b) Air
c) Margarin
d) Tepung
e) Gula
f) Susu
g) Tepung maizena
4

2.3. Cara Kerja

Adapun prosedur kerja yang digunakan dalam pembuatan kue sus ini
adalah sebagai berikut :

1. Pertama-tama kita membuat kulit kue sus nya terlebih dahulu. Untuk
membuatnya siapkan semua bahan, seperti margarin, telur, air, tepung
terigu,
2. Langkah selanjutnya siapkan panci, tuangkan air, masukkan margarin
kemudian masak hingga mendidih.
3. Tambahkan terigu kedalam larutan air dan margarin yang masih dalam
kondisi menddidih.
4. Setelah itu aduk rata adonan terigu yang bercampur margarin hingga
benar-benar kalis dan tidak menempel didinding panci.
5. Diamkan adonan sebentar hingga hangat. Karena jika adonan masih panas,
dan kita memasukkan telur didalamnya maka telur bisa menjadi matang.
6. Jika adonannya sudah mulai hangat atau dingin aduk sebentar
menggunakan mixer dengan kecepatan rendah. Aduk hingga adonan
menjadi butiran-butiran dan rata.
7. Sambil tetap diaduk masukkan telur satu persatu. Ketika telur terakhir
dimasukkan tambah kecepatan mixer menjadi satu atau dua tingkat lebih
cepat dari sebelumnya.
8. aduk terus hingga adonan menjadi berlipat lipat kental dan padat.
9. setelah itu persiapkan plastik di piping bag (segitiga) dan juga spuit bulat.
10. Biar adonan tidak melebar kemana-mana disarankan agar memasukan
plastik ke dalam gelas kemudian ambil adonan menggunakan sendok.
11. ketika melangkah ke proses pencetakan panaskan oven pada suhu 200
derajat celcius.
12. Selanjutnya yang perlu kita lakukan ialah menyiapkan piping bag lagi
untuk dijadikan cover terluar plastik dan tempat spuit. Dengan begitu
posisi platik yang ada adonannya berada di bagian dalam, dan jangan lupa
untuk menggunting bagian ujungnya.
5

13. Siapkan loyang yang sudah diolesi margarin sebelumnya. Tuangkan


adonan kue sus ke dalam cetakan. Cara mencetaknya cukup mudah yaitu
memutar dari dalam keluar.
14. jangan buka oven selama 20 menit. Panggang sampai matang.

Cara pembuatan Fla (Vla)


1. Timbang gula sebanyak 150 gram dan masukkan ke dalam air 700 ml.
2. Timbang tepung maizena 50 gram.
3. Campur tepung maizena dengan air dan gula. Tambahkan susu.
4. Rebus larutan hingga mendidih.
5. Campurkan kuning telur dan dia di aduk rata sampai agak kental.
6

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kunjungan dan pembahan diatas maka dapat kami
simpulkan bahwa pengolahan kue sus cukup sederhana sehingga dapat dilakukan
oleh siapa saja, walaupun demikian ada beberapa hal yang sangat perlu
diperhatikan dalam proses pembuatan kue sus yaitu pada saat pencampuran
bahan baku dan proses pengovenan. Pada proses-proses ini adalah titik kritis pada
pembuatan kue sus. Jika pada proses-proses diatas tidak dilakukan dengan benar
makan akan sangat beresiko kegagalan ataupun penurunan kualitas pada produk
kue sus ini.

3.2. Saran
Permasalahan yang umum terjadi pada proses pengolahan adalah pada segi
sanitasinya, sehingga produk-produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang
rendah. Sebaiknya dalam proses pengolahan pangan apapun sanitasinya lebih
diperhatikan lagi sehingga produk yang dihasilkan lebih terjamin kebersihan dan
kesehatannya.
7

Lampiran

Gamabar 1 bahan pembuat kulit kue sus

Gambar 2 Bahan pembuat isi kue sus atau fla

Gambar 3. Proses pengadukan pembutan kulit kue sus


8

Gambar 4. Proses pengadukan pembutan fla.

Gambar 5. Proses pembentukan kue sus

Gambar 6. Setelah kue tersebut terbentuk kemudian dimasukkan


dalam oven.
9

Gambar 7. Proses pengisian fla pada kue sus.

Gambar 8. Hasil akhir produk kue sus.

Anda mungkin juga menyukai