Diketahui lebar sungai 95,00 meter. Menurut hasil pengukuran aliran debit sungai 2050 m3/det
dengan kecepatan aliran 2 m/det.
Elevasi mercu bendung + 268.40
Elevasi dasar sungai di hulu bendung + 260.40
Elevasi dasar lantai kolam olakan (stilling basin) + 258.40
Hitunglah :
1. Elevasi muka air di atas mercu, H (m');
2. Elevasi muka air di hilir bendung pada terjunan, Y1 (m');
3. Elevasi muka air di hilir bendung sesudah terjadi loncatan air, Y2 (m');
4. Panjang kolam olakan, L (m');
5. Diameter batuan di bagian hilir endsill untuk mencegah terjadinya gerusan (local scoring).
Penyelesaian:
1
misal, h = 2,79 m
V2 22
0,204 m
2g 2 9,81
h 2,79
Cd 0,611 0,08 0,611 0,08 0,632
P 8,00
3/2 3/2
V 2 V 2
2
q Cd 2g h
3 2g 2g
21,759
2
3
0,632
2 9,81 h 0,204 3/2 0,204 3/2
h = 4,94 m
misal, h = 4,94 m
Y = h + P = 4,94 + 8,00 = 12,94 m
q 21,579
V 1,668 m / det
Y 12,94
V2
1,668 2 0,142 m
2g 2 9,81
h 4,94
Cd 0,611 0,08 0,611 0,08 0,660
P 8,00
3/2 3/2
2 V 2 V 2
q Cd 2g h
3 2g 2g
21,759
2
3
0,660
2 9,81 h 0,142 3/2 0,142 3/2
h = 4,84 m
misal, h = 4,84 m
cari lagi, Cd, Y, V, hingga didapat lagi, h = 4,84 m (sudah mendekati, oke)
Apabila harga “h” yang dimisalkan sudah sama dengan atau mendekati “h” yang didapat, berarti
itulah harga “h” yang dicari.
Y = h + P = 4,84 + 8,00 = 12,84 m
q 21,579
V 1,681 m / det
Y 12,84
2
V2
1,6812
0,144 m
2g 2 9,81
V2
T P h 8,00 4,84 0,144 12,984 m
2g
Tinggi muka air di hilir bendung pada terjunan, Y1 dapat dihitung dengan rumus :
q2
T Y
1
2g θ 2 Y 2
1
12,984 Y
1 9,812
29,81 1 2 Y 2
1
1
Menurut NOVAK :
3 < Y2 / Y1 < 4 ; K = 5,5
4 < Y2 / Y1 < 6 ; K = 5,0
6 < Y2 / Y1 < 20 ; K = 4,5
Y2 / Y1 > 20 ; K = 4,0
Karena, 4 < 5,2 < 6; K = 5,0
Shg panjang kolam olakan, L = K (Y2 – Y1 ) = 5,0 (7,45 – 1,43) = 30,1 m
Ucr 1,7 gD
q 21,579
Ucr 2,90
Y2 7,45