Penyakit Legg- Perthes’ biasanya muncul pada usia sekitar 3sampai 11 tahun dan
lima kali lebih banyak terjadi pada anak laki- laki dibandingkan perempuan. Penyakit ini
timbul bilateral pada 15% kasus. Dari beberapa teori, satu yang paling mendekati adalah
terjadinya oklusi dari suplai darah ke caput femur disebabkan oleh tekanan cairan
berlebihan dari efusi sinovial pada sendi pinggul, inflamasi maupun traumatik. Akhir- akhir ini
ditemukan adanya defisiensi faktor dan hipofibrinolisis pada beberapa anak yang menderita
penyakit Legg- Perthes’.
Pada fase awal biasanya penyakit ini asimptomatik, biasanya pasien datang saat
fase revaskularisasi ataupun setelahnya. Nyeri dirasakan pada bagian pinggul dan juga
bisa menjalar sampai ke lutut. Limitasi spesifik dari pergerakan pinggul meliputi abduksi
dan inernal rotasi. Atrofi otot pada paha bagian atas merupakan gejala yang paling
terlihat. Anak berjalan dengan lemah dan memperlihatkan posisi trandelenburg.
Komplikasi
Tujuan dalam penatalaksanaan penyakit ini adalah menghindari deformitas dari caput
femoralis, dengan ini dapat menghindari penyakit- penyakit degeneratif sendi pada usia
lanjut.
Prognosis pada penyakit ini sangat bervariasi. Usia sangat penting dalam menentukan
prognosis. Prognosis baik pada penyakit yang timbul sebelum usia 5 tahun, sedang pada
usia 5-9 tahun dan buruk pada usia lebih dari 9 tahun.
Penyakit Panner’s (osteokondrosis pada capitulum)
humerus merupakan tempat yang jarang mengalami nekrosis avaskular.
Biasanya terjadi pada anak- antar usia 3 sampai 11 tahun. Manifestasi klinis penyakit
panner’s berupa nyeri dan sedikit bengkak pada siku, terjadi penurunan dalam
pergerakan sendi. Gambaran radiologi terlihat seerti osteokondrosis lainnya yaitu
penekanan pada epifisis karena sendi siku tidak tahan terhadap beban yang berlebihan,
deformitas sangat jarang ditemukan. Prognosis pada penyakit ini baik. Tatalaksana
terdiri dari pemakaian sling selama merasa tidak nyaman.
Penyakit Freiberg’s