Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Proses alamiah yang biasanya terjadi pada setiap wanita yaitu kehamilan adalah proses
yang fisiologi. Dimana proses kehamilan dimulai setelah bertemunya sperma dan ovum, kemudian
tumbuh dan berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau 37 minggu atau sampai 42 minggu
(Nugroho dan Utama, 2014).

Pada kehamilan biasanya dibagi menjadi tiga triwulan yang didalamnya ada triwulan
pertama dimana dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan keempat
sampai keenam dan triwulan ketiga dimulai dari bulan ketujuh sampai kesembilan. (Varney, 2007)

Sejak triwulan pertama hingga triwulan ketiga ibu memerlukan pengawasan yang
disesuaikan dengan kebutuhannya terlebih pada masa kehamilan ibu banyak mengalami perubahan
yang dimana perubahan tersebut terjadi karena kesehatan ibu, bayi dan dukungan selama masa
kehamilannya. Salah satu pengawasannya bisa dengan melakukan ANC (pemeriksaan kehamilan)
yang teratur sedikitnya empat kali selama masa kehamilannya agar mengurangi resiko pada proses
kehamilan dana tau persalinan baik pada ibu atau bayi. (Varney, 2007)

Pada saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) di Indinesia masih tinggi yaitu 390/100.000
tertinggi di ASEAN menempatkan upaya penurunan AKI sebagai program prioritas penyebab
kematian ibu di Indonesia, sedangkan pada tahun 2012 didapatkan angka kematian ibu di Jawa
Barat adalah 804 Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan) per 100.000 KH. Upaya – upaya yang
dilakukan untuk mengendalikan angka kematian ibu dan bayi dilaksanakan seperti usaha
pemeliharaan dan pengawasan antenatal sedini mungkin serta persalinan yang aman dan perawatan
masa nifas yang baik.

Sedangkan berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Ciparay didapatkan bahwa
Angka Kematian Ibu

Secara tidak langsung kematian ibu dapat dipengaruhi oleh keterlambatan mengenali tanda
bahaya dan membuat keputusan untuk segera mencari pertolongan, keterlambatan mencapai
fasilitas kesehatan dan terlambat mendapat pertolongan pelayanan kesehatan. Oleh karenanya
deteksi dini tanda-tanda bahaya sejak kehamilan yang dilakukan tenaga kesehatan, serta
penanganan yang adekuat sedini mungkin, merupakan kunci keberhasilan dalam penurunan angka
kematian ibu dan bayi yang dilahirkannya. Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang
mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama masa kehamilan, persalinan dan nifas,
yang apabila tidak dilaporkan atau terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu. Tanda bahaya
kehamilan harus ditangani dan dideteksi sejak dini dengan benar karena setiap tanda bahaya
kehamilan bisa mengakibatkan komplikasi pada masa hamil, Kurangnya pengetahuan ibu tentang
tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas dapat menyebabkan ibu tidak dapat melakukan
identifikasi terhadap tanda-tanda yang nampak sehingga tidak dapat melakukan antisipasi secara
dini

Berdasarkan pemaparan diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai pengetahuan
ibu terhadap “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan,
Terhadap Perilaku ANC di Puskesmas Ciparay Kabupaten Bandung.

Anda mungkin juga menyukai