Anda di halaman 1dari 6

1. Suatu hari disebuah apotek.

Seorang apoteker menyarankan kepada seorang ibu, setelah


mendengar keluhan ibu tersebut tentang anaknya yang kehilangan nafsu makan. Untuk
membeli obat Scott Emulsion. Obat Scott Emulsion ini merupakan sedian farmasi berupa
emulsi. Emulgator yang digunakan dalam obat Scott Emulsion ini adalah Gum. Jika dilihat
dari sumbernya, emulgator Gum ini termasuk kedalam golongan......
a. Alam (Hewan)
b. Alam (Tumbuhan)
c. Alam (Mineral)
d. Sintetis
e. Buatan

2. Seorang Apoteker di industri akan membuat obat emulsi “ SCOTT’S “ . ketika penambahan
bahan, terjadi ketidakstabilan emulsi dengan adanya lapisan-lapisan dikarenakan
konsentrasi yang berbeda dalam obat tersebut. Fenomena apa yang terjadi pada emulsi
tersebut?
A. Flokulasi D. Creaming
B. Koalesan E. Non Homogen
C. Demulsifikasi

3. Seorang Apoteker diminta untuk melakukan pengujian emulsifikasi dan didapat resep
sebagai berikut:
R/ Ol. Ricini 20 g
Tween 80 2,5 g (HLB 15)
Span 80 2,5 g (HLB 4,3)
Air ad 10 g
Berapakan HLB butuh yang diperlukan?
a. 9
b. 10
c. 11
d. 12
e. 13
4. Seorang apoteker ingin membuat suplemen makanan anak yang dapat membuat anak
menjadi lebih kuat, cerdas dan sehat. Suplemen ini akan dibuat dari campuran minyak ikan
kod yang mengandung asam lemak omega-3, vitamin A,vitamin K dan kalsium serta
tambahan bahan lainnya. Suplemen ini akan dibuat dalam sediaan emulsi, faktor apa yang
harus diperhatikan oleh apoteker agar mutu dan kestabilan emulsi terjamin?
A. Pemilihan zat tambahan
B. Pemilihan emulgator
C. Pemilihan pelarut
D. Pemilihan zat aktif
E. Pemilihan tipe emulsi

5. Seorang pasien mendapat obat yang telah ditebusnya saat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit.
Obat yang diberikan dengan sediaan emulsi. Namun saat waktu untuk meminum ternyata
emulis tersebut terjadi nya 2 lapisan dimana satu bagiam mengandung fase disper lebih
banyak dari pada lapisan yang lain.
Pertanyaan : Ketidakstabilan di atas adalah?
A. Cracking D. Demulsifikasi
B. Creaming E. Koalesensi
C. Flokulasi

6. Seorang mahasiswa mendapati sediaan emulsi adanya partikel rusak dan buti – butir
minyak menyatu menjadi fase tunggal yang memisah serta adanya jamur sedikit pada
sediaan emulsi tersebut
Pertanyaan : Kerusakan apa yang terjadi pada kasus tersebut ?

a. Inversi

b. Caking

c. Cracking

d. Creaming
e. Crumbling

7. Seorang apoteker membuat emulsi minyak ikan. Saat pembuatan emulsi terdispersi dengan
baik, tetapi saat emulsi didiamkan terjadi peristiwa pembentukan globul-globul yang besar
dan tidak dapat terdispersi kembali. Peristiwa yang terjadi pada emulsi adalah
A. Creamy
B. Oily
C. Cracking
D. Invers fase
E. Dispers fase

8. Seorang apoteker akan mengamati kestabilan dari sediaan obat emulsi yaitu scoot
emulsion. Agar sediaaan emulsi stabil dibutuhkan suatu emulgator yaitu surfaktan, yang
berfungsi menurunkan tegangan permukaan ataupun tegangan antar muka. Sebutkan ada
berapa teori pembentukan emulsi?
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1

9. Seorang Apoteker membuat suatu sediaan emulsi yang dapat menambahkan nafsu makan,
sedian obat yang telah di buat tersebut di berikan nama curcuma plus. Dalam kestabilan
emulsi tersebut terjadi peristiwa berubahnya tipe emulsi o/w menjadi w/o secara tiba-tiba
dan sebaliknya yang bersifat ireversibel desebut........
a. Creaming
b. Cracking
c. Koalesensi
d. Inversi fase
e. Cake
10. Seorang apoteker bekerja di industri farmasi, ia akan membuat suatu sediaan emulsi yang
mana ia tidak menambahkan suatu emulgator sebagai penstabil emulsinya. Hasil yang ia
dapatkan ternyata emulsi tersebut tidak terjadi pemisahan dua fase. Seharusnya emulsi
tersebut tidak stabil karena tidak adanya suatu komponen yang dapat mencampurkan antara
fase minyak dan fase air. Hal ini biasanya disebut dengan ...
A. Titik gelatinasi
B. Creaming
C. Creacking
D. Deemulsifikasi
E. Flokulasi

11. Seorang apoteker di suatu industri farmasi akan membuat obat antibiotik cotrimoxazol
dengan sediaan emulsi. Dalam tahapan pencampuran bahan-bahannya Apoteker tersebut
sudah sesuai dengan prosedur pembuatan emulsi, namun pada hasil akhir tidak terbentuk
sediaan emulsi dengan adanya 2 fase yang masih tidak tercampur dalam waktu yang singkat
setelah dilakukan pengocokan. Hal tersebut dapat di sebabkan karena adanya salah satu
tahapan yang terlewat. Tahapan apa yang di maksud dalam kasus diatas?
a. Perhitungan HLB
b. Perhitungan dosis
c. Perhitungan BJ
d. Perhitungan sediaan
e. Pengaruh suhu

12. Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan pembuatan suatu emulsi. Salah
satu syarat pembuatan suatu emulsi yaitu dengan penambahan bahan pengawet. Bahan
pengawet yang baik untuk dijadikan bahan pengawet dalam pembuatan emulsi antara lain...

a. Asam galat

b. Formalin

c. Asam sitrat
d. Metil paraben

e. Asam askorbat

13. Pada saat sekolah dan berkendara dengan motor, nina terkena knal pot sehingga mengalami
luka bakar. Nina menggunakan obat yang berdasar minya karena minyak dapat meredkan
panas pada luka bakar. Nina menggunakan obat salep lavertran, dan lavertan merupakan
obat emulsi,kandungan obat lavertan ini adala oleum iecoris aselli,gom arab. Maka salep
lavertran ini termasuk emulsi
a. w/o
b. o/w
c. wow
d. owo
e. oow
14. Seorang anak sedang pkl di sebuah apotek. Dan di berikan tugas untuk membuat emulsi
dengan bahan minyak menguap dan berviskositas rendah (kurang kental). Metode apa yang
harus di kerjakan untuk pembuatan emulsi tersebut ?
a. Metode botol
b. Metode gom kering
c. Metode gom basah
d. Metode penyabunan
e. Metode pengemulsi sintetik

15. Seorang apoteker di industry farmasi membuat sediaan emulsi dengan dengan resep yang
mengandung olium anisi 10 g, emulgator sorbitan monooleat dan polysorbatum 80 5 g.
yang digunakan untuk menurunkan tegangan permukaan antara air dan minyak. Berapa
gram masing-masing emulgator yang harus ditimbang apabila diketahui nilai HLB butuh
12, HLB monoolet 4,3 dan HLB polysorbatum 80 15?
a. Sorbitan monooleat 1,4 dan polysorbatum 3,6
b. Sorbitan monooleat 1,5 dan polysorbatum 3,5
c. Sorbitan monooleat 1,6 dan polysorbatum 3,4
d. Sorbitan monooleat 1,7 dan polysorbatum 3,3
e. Sorbitan monooleat 1,8 dan polysorbatum 3,2

Anda mungkin juga menyukai