Disusun Oleh :
Hafsotunnisa (1602500854)
Halimatusa'diah ( 1502500845)
Marshadea (1603501026)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada yang maha pemberi nikmat kesehatan jasmani dan
rohani yakni Allah SWT, karena dengan nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah
dengan pokok bahasan “Harapan Matematis”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Statistik Matematika II. Tidak lupa penulis ucapkan kepada Bapak Dosen Statistik
Matematika II, yang telah mengarahkan dan membimbing mata kuliah Statistik Matematika II.
Sebagai harapan semoga makalah ini membawa manfaat bagi kita, setidaknya untuk
sekadar membuka cakrawala berpikir kita tentang konsep dari harapan matematis dalam
kehidupan kita.
PENULIS
ii
DAFTAR ISI
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................................2
C. Distribusi probabilitas.................................................................................................................5
D. Kovariansi...................................................................................................................................8
BAB III.................................................................................................................................................12
PENUTUP............................................................................................................................................12
A. KESIMPULAN.........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Distribusi probabilitas memiliki berbagai sifat atau karakteristik yang dapat digunakan
untuk mengidentifikasi suatu distribusi. Karakteristik yang biasa digunakan antara lain rata-
rata hitung yang biasa disebut “harapan matematis” (nilai harapan) dan variansi. Harapan
matematis ini menentukan tendensisentral dari distribusi probabilitas.
Sering kali kita menjumpai data pengamatan yang memuat perubah acak tidak tunggal.
Misalnya, X dan Y perubah acak, maka nilai harapan dinyatakan, Variansi dari X dan Y
dinyatakan, dan kovariansi dari perubah acak X dan Y dinyatakan.
B. RUMUSAN MASALAH
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ekspektasi pertama berupa nilai pemusatan. Dalam hal itu, ekspektasi pertama dinyatakan
sebagai nilai rata-rata dan dituliskan dengan :
Selain rata-rata, nilai pemusatan yang banyak digunakan adalah nilai median (tengah). Nilai
median dapat ditentukan dengan menggunakan aturan berikut :
2. Ekspektasi kedua berupa nilai penyebaran. Dalam hal itu, ekspektasi kedua dinyatakan
sebagai nilai varians. Dengan istilah lain, ekspektasi kedua adalah rata-rata penyebaran di
sekitar nilai rata-rata.
2
Contoh :
1. Dari jumlah pelanggan yang melakukan transaksi pembelian computer setiap harinya di
toko XYZ selama 10 hari, diketahui data sebagai berikut :
1430321123
Nilai rata-rata :
Varians
3
Cara lain menentukan median adalah dengan mengurutkan data lalu data yang berada di posisi
tengah itulah mediannya : 0 1 1 1 2 2 3 3 3 1
Nilai harapan perubah acak X atau rata-rata distribusi peluang X ditulis atau dalam statistik
rata-rata ini disebut harapan matematik, dinyatakan sebagai E(X). Rata-rata atau nilai harapan
dari perubah acak X ini menggambarkan letak pusat distribusi probabilitas.
Variabel random adalah fungsi pemetaan yang menandai dari hasil suatu eksperimen sebagai
suatu nilai numerik. Nilai numerik ini banyaknya dapat terhitung maupun tak hingga,
tergantung eksperimen dan ruang sampelnya.
Ada dua jenis variabel random :
1. Variabel acak diskrit adalah variabel random yang hanya dapat mengambil nilai sebanyak
terhitung.
2. Variabel acak kantin adalah variabel random yang dapat mengambil tak hingga banyak nilai
numerik
Contoh:
Tiga mobil dipilih secara acak dan setiap kategori memiliki mesin disel (D) atau tidak
memiliki mesin disel (F). jika X (variabel acak) = jumlah mobil dengan mesin disel, daftarkan
masing-masing hasil ke dalam S dan nilai X yang terkait.
Penjelasan:
Kamu harus memilih tiga mobil berdisel (D) dan tidak berdisel (F).
Karena jumlah mobil tidak disebutkan dan hanya tiga mobil yang dipilih, mobil yang terpilih
adalah 2 mobil disel dan satu mobil tidak berdisel, tiga mobil disel dan nol mobil tidak
berdisel, dan seterusnya.
Oleh karena itu, semua hasil yang mungkin adalah:
S = { (D,D,D), (D,D,F), (D,F,F), (F,F,F), (D,F,D), (F,F,D), (F,D,F), (F,D,D) }
Sekarang, beri tanda '3' untuk hasil yang menunjukkan tiga mobil disel
beri tanda '2' untuk hasil yang menunjukkan dua mobil disel
4
beri tanda '1' untuk hasil yang menunjukkan satu mobil disel
beri tanda '0' untuk hasil yang menunjukkan nol mobil disel
Oleh karena itu, variabel random X adalah X = 3, 2, 1, 0, 2, 1, 1, 2
C. Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitas adalah suatu distribusi yang mengambarkan peluang dari
sekumpulan variat sebagai pengganti frekuensinya.
Distribusi probabilitas dibagi menjadi 2 :
1. Distribusi probabilitas diskrit
2. Distribusi probabilitas kontinu
- Tetapi, rataan tidak memberikan gambaran dispersi ataupencaran data. Rataan dari masing-
masing peubah acak berbeda mungkin sama, meskipun distribusinya tidak sama. Oleh karena
itu diperlukan besaran lain yang menggambarkan sebaran data.
- Selain rataan, besaran lain yang sangat penting dalamprobstat adalah variansi, simpangan
baku, dan kovariansi. Definisi. Misalkan X adalah variabel random dengan distribusi peluang
f(X) dan rataan μ. Variansi dari X adalah:
5
jika X kontinu.
Akar kuadrat dari variansi disebut dengan deviasi standar atau simpangan baku dari X dan
dilambangkan dengan σ
Perhatikan bahwa variansi selalu positif (mengapa?), dan simpangan baku adalah akar positif
dari variansi.
Variansikecil
Variansibesar
6
x 1 2 3
Variansi juga dapat dihitung dengan rumus lain yang lebih mudah, yaitu: σ2 = E(X2) – μ2
Contoh 2. Misalkan X menyatakan banyaknya bagian yang cacat dari suatu mesin bila 3 suku
cadang diambil secara acak dari proses produksi. Distribusi peluang X:.
x 0 1 2 3
D. Kovariansi
Misalkan X dan Y adalah variabel random dengan distribusi peluang gabungan f(x, y).
Kovariansi dari X dan Y adalah
7
jika X dan Y diskrit, dan
Interpretasi: Kovariansi antara dua peubah acak menunjukkan sifat asosiasi (hubungan)
antara keduanya;
Jika kedua peubah tersebut bergerak kearah yang sama (X membesar dan Y membesar) maka
hasil kali (X - μx)(Y μy) cenderung bernilai positif;
Jika bergerak kearah berlawanan (X membesar dan Y mengecil), maka hasil kali (X - μx)(Y -
μy) cenderung akan bernilai negatif.
Tanda kovariansi (+ atau -) menunjukkan apakah hubungan antara kedua peubah acak positif
atau negatif.
Kovariansi juga dapat dihitung bila dengan rumus yang lebih mudah sebagai berikut:
Contoh 1. Misalkan X = jumlah ballpoint warna biru, dan Y = jumlah ballpoint warna merah.
Bila dua ballpoint diambil secara acak dari kotak, distribusi peluang gabungannya sudah
dihitung pada contoh terdahulu, yaitu:
8
y=2 1/28 1/28
Jawaban:
Sehingga diperoleh
Contoh 2. X bagian pelari pria dan Y bagian pelari wanita yang menempuh lomba maraton
mempunyai distribusi peluang gabungan
Jawaban:
Distribusi marginal X dan Y adalah
9
sehingga
Sifat-Sifat Variansi
Teorema 2. Jika X dan Y adalah peubah acak dengan distribusi peluang f(x,y) maka :
Contoh 1. Jika X dan Y adalah peubah acak dengan variansi σ2X = 2, σ2Y = 4 dan kovariansi σXY
= -2, hitunglah variansi dari peubah acak Z = 3X – 4Y + 8.
Jawaban:
σ2Z = σ23X-4Y+8
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
- Jika X suatu perubah acak dengan fungsi probabilitas f(x), maka nilai harapan (rata- rata)
perubah acak X adalah
11
- Jika X suatu peubah acak dengan fungsi massa peluang f(x), dengan rata-rata, maka
variansi X adalah
- Kovariansi dua perubah acak X dan Y dengan rata-rata dan diberikan oleh rumus
- Variansi peubah acak X dapat dihitung dari turunan fpm M(t) untuk t =0, yaitu
DAFTAR PUSTAKA
12