PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN VAKSIN

: 440/ /412.43.16
No. Dokumen
/SOP.IV/2016
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2 Mei 2016
Halaman : 1/2
Dr. VERA AGUSTINA
NIP. 197908172010012003

1. Pengertian Pengambilan dan pemyimpanan vaksin adalah prosedur yang

digunakan untuk mengambil dan menyimpan vaksin dengan tujuan
menjaga vaksin agar tetap mempunyai potensi yang baik sasat
diberikan ke sasaran.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas penanggung jawab program imunisasi
untuk pengambilan dan penyimpanan vaksin di dalam kulkas
vaksin
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kanor Nomor : 440/ /
412.43.16/SK/2016 Tentang : Jenis – jenis Pelayanan
4. Refrensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur / Langkah- 1. Alat : a. Box Vaksin d. Catatan permintaan vaksin
langkah b. Cold pack e. Buku pemantau suhu
c. Kulkas
2. Bahan : Vaksin
3. Petugas imunisasi (KORIM) berangkat ke gudang penyimpanan
vaksin dinas kesehatan kabupaten dengan membawa, box
vaksin, cold pack, dan jumlah sasaran.
4. Di gudang vaksin,KORIM menyerahkan catatan pengambilan
vaksin ke petugas gudang.
5. Petugas gudang mengambilkan vaksin sesuai permintan dan
disesuaikan dengan persediaan vaksin.
6. Korim mengganti cold pack dengan cold pack yang dingin,lalu
memasukkan vaksin ke dalam box vaksin dan meminta arsip
catatan pengambilan vaksin, dan pulang.
7. Sampai di puskesmas, KORIM memasukkan vaksin ke dalam
kulkas dengan meletakkan vaksin yang sensitiv dengan panas /
HS (BCG, Polio, Campak) dekat dengan evaporator,
meletakkan vaksin yang sensitiv dingin / FS (DPT Hib, TT, DT,
Td, hb Uniject) jauh dari evaporator.
8. KORIM hanya membuka kulkas 2x sehari untuk memantau
suhu kulkas

6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang perlu Suhu kulkas harus diantara 2-8 derajat celcius
 diperhatikan
8. Unit Terkait Gudang penyimpanan vaksin dinas kesehatan, Ruang
penyimpanan vaksin puskesmas
9. Rekaman historis
Isi Tgl. Mulai
No Yang dirubah
perubahan Perubahan diberlakukan