Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

DENGAN REUMATIK DI SUB UNIT PERLINDUNGAN SOSIAL

TRESNA WERDHA SUKMA RAHARJA

A. PENGKAJIAN

1. Identitas Klien

1. Nama : Ny. D
2. Umur : 80 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Suku : Betawi
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SPR
7. Status Perkawinan : Menikah (Janda)
8. Tanggal Pengkajian : 25 Desember 2016
9. Alamat : Depok

2. Status Kesehatan Saat ini

Ny. D mengatakan kaki kanannya merasa pegal, linu dan kesemutan. Hal itu dirasakan
oleh Ny. D sejak 6 bulan terakhir. Rasa kesemutan dan linu bertambah ketika Ny. D
selesai mencuci pakaian atau mencuci piring, serta terlalu lama melakukan aktivitas.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu

Ny. D mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ny. D mengatakan suaminya tidak memilki riwayat penyakit apapun.

5. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

1. Tekanan darah : 130/80 mmHg


2. Nadi : 86 kali/menit
3. Suhu : 36.0 oC
4. Respirasi : 20 kali/menit
5. Berat badan : 50kg

6. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum

Keadaan Ny. D tampak sehat dan tampak memegangi kaki kanannya.

2. Kepala, wajah, mata, leher


 Bentuk kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tampak beruban,
rambut lurus
 Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokhor, mata kanan tampak
sering berair, pergerakan bola mata simetris
 Tidak teraba ada pembesaran kelenjar getah bening
 Hidung tampak simetris, tidak tampak ada cairan berlebih

3. Sistem pernapasan

Bentuk thorax simetris, tidak tampak ada retraksi intercostal, vocal premitus merata di
semua lapang paru, perkusi terdengar resonance, auskultasi terdengar vesikular

4. Sistem kardiovaskuler

Perkusi jantung terdengar pekak, irama jantung terdengar regular.

5. Sistem Gastrointestinal

Tampak tidak ada lesi dan tidak ada benjolan, bising usus terdengar 8x/menit, perkusi
terdengar tymphani.

6. Sistem urinaria

Ny. D BAK 5-6 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan lancar.

7. Sistem muskulosceletal

Kedua kaki dan tangan Ny. D tampak sejajar dan sama besar dan panjang, tampak
adanya scoliosis. Kemampuan mengubah posisi baik, pergerakan kedua tangan dan
kaik baik, kekuatan otot baik, tetapi kaki kanan sering merasa linu dan kesemutan.

8. Sistem syaraf pusat

Tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan TIK, tidak memiliki riwayat kejang

9. Sistem endokrin

Ny. D mengatakan tidak mempunyai penyakit gula dan gondok.

10. Sistem reproduksi

Ny. D mengatakan pernah menikah 2 kali dan dikaruniai 2 anak tetapi sudah
meninggal sejak kecil.

11. Sistem integument

Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, tampak ada lesi, elastisitas kulit berkuang.

12. Sistem hemopoetik


7. Pengkajian Psikososial & Spiritual

1. Psikososial

Ny. D mengatakan dapat bersosialisasi dengan penghuni panti yang lainnya. Status
emosi Ny. D stabil dan kooperatif saat diajak bicara, sikap klien terhadap penghuni
panti lainnya baik.

2. Spiritual

Ny. D beragama Islam, dan mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu.
Selain itu juga mengikuti pengajian minggguan yang diadakan di panti.

8. Pengkajian Fungsional Klien

1. Katz index

No. Kegiatan Mandiri Bantuan Bantuan


Sebagian Penuh
1. Mandi a
2. Berpakaian a
3. Ke Kamar Kecil a
4. Berpindah Tempat a
5. BAK/BAB a
6. Makan/Minum a

Ny. D dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif
dari orang lain.

2. Barthel index

No. Kegiatan Dengan Mandiri


Bantuan
1. Makan/Minum 0 10
2. Berpindah dari kursi roda ke tempat
0 15
tidur/sebaliknya
3. Kebersihan diri (cuci muka, gosok gigi,
0 5
menyisir rambut)
4 Keluara masuk kamar mandi (menyeka tubuh,
0 10
menyiram, mencuci baju)
5. Mandi 0 15
6. Jalan-jalan di permukaan datar 0 5
7. Naik turun tangga 0 10
8. Memakai baju 0 10
9. Kontrol BAK 0 10
10. Kontrol BAB 0 10
Jumlah 0 100
Kesimpulan:

Jumlah skor 100 = mandiri

9. Pengkajian Status Mental

Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ)

Benar Salah No. Pertanyaan


a 1. Tanggal berapa hari ini?
a 2. Hari apa sekarang?
a 3. Apa nama tempat ini?
a 4. Dimana alamat anda?
a 5. Berapa umur anda?
a 6. Kapan anda lahir?
a 7. Siapa presiden Indonesia sekarang?
a 8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
a 9. Siapa nama ibu anda?
a 10. Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara berurutan
10 Jumlah

Total Skor:

Salah: 4 Benar: 6

Hasil:

Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan

10. Pengkajian Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental

No. Aspek Kognitif Nilai Mhs Nilai Klien Kriteria


1. Orientasi 5 1 Menyebutkan dengan benar

þ Tahun

þ Musim

þ Tanggal

þ Hari

þ Bulan
2. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar

ý Negara Indonesia
þ Propinsi Jabar

þ Kota Bogor

ý Panti
3. Registrasi 5 5 Pemeriksa mengatakan nama 3
objek selama 1 detik kemudian
klien mengulang nama objek
tersebut

þ Objek gelas

þ Objek piring

þ Objek garpu
4. Perhatian & 5 Minta klien untuk memulai dari
Kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 tahap

þ 100

þ 93

ý 86

ý 79

ý 72
5. Mengingat 5 Minta klien untuk menyebutkan
atau mengulang ketiga objek
pada no.2

þ Objek pohon

þ Objek motor

þ Objek kipas
6. Bahasa 9 Tunjukkan pada klien suatu
benda (2 objek) tanyakan
namanya!

þ Objek sepatu

þ Objek sandal

Minta klien untuk mengulang


kata berikut:
þ Tak ada jika

þ Dan atau

þ Tetapi

(bila benar nilai 1)

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut:

þ Ambil kertas di tangan anda

þ Lipat dua

þ Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut (bila aktifitas sesuai
perintah nilai 1)

þ Tutup mata anda

Perintahkan pada klien menilai


satu kalimat dan menyalin
gambar:

ý Tulis satu kalimat

ý Menyalin gambar
Total Nilai 23

Interpretasi hasil :

Nilai 8-22 = kerusakan aspek fungsi mental ringan

ANALISA DATA

No. Data Senjang Kemungkinan Penyebab Masalah


1. DS: Proses menua Nyeri

 Ny T mengatakan ± ê
sudah dua tahun
merasa kesemutan Perubahan hormonal
dan linu pada
kakinya ê
 Ny T mengatakan
rasa kesemutan dan Permukaan tulang dan sendi
linu bertambah jika
terkena dingin dan tidak lagi licin
berkurang setelah
minum obat. ê

DO: Tulang mengalami gesekan

 TD :130/90 mmHg ê
 Nadi : 80 x/menit
 Suhu : 36 C Nyeri
 Respirasi : 24
x/menit
 Ny T tampak
memegangi kakinya

2. DS: Proses menua Kurang


pengetahuan tentang
Ny T mengatakan tidak ê rematik
mengerti tentang penyakit
rematik, makanan Penurunan daya ingat
pantangan dan cara
pengobatan untuk rematik ê

DO: Kurang terpapar informasi

Ny T tampak bertanya ê
tentang rematik, makanan
pantangan dan cara Kurang pengetahuan tentang
pengobatan rematik rematik

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut akibat proses inflamasi pada daerah kaki b.d kesemutan dan rasa ngilu
pada persendian
2. Kurang pengetahuan tentang rematik berhubungan dengan keterbatasan kognitif

D. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

No Rencana
Diagnosa
Tgl . Tujuan Kriteria Intervensi Rasional
Keperawatan
Dx Hasil
25 1. Nyeri akut akibat Tupan: Setelah  anjurkan  Membantu
Des proses inflamasi dilakukan klien dalam
201 pada daerah kaki Nyeri intervensi untuk menentukan
6 b.d kesemutan dan hilang hasil yang mandi air kebutuhan
rasa ngilu pada dan diharapkan: hangat, manajemen
persendian proses kompres nyeri dan
inflamas  Ny D sendi- keefektifan
DS: i dapat melap sendi yang program.
orkan sakit  Panas
 Ny D diatasi rasa dengan meningkatkan
mengatakan kesem kompres relaksasi otot
sudah ± dua Tupen : utan hangat dan mobilitas,
tahun dan menurunkan
merasa Rasa ngilu  berikan rasa sakit.
kesemutan kesemut berkur masase  Meningkatkan
dan linu an dan ang yang relaksasi/
pada ngilu  Ny D lembut mengurangi
kakinya berkuran dapat tegangan otot
 Ny D g/ berakti  ajarkan
mengatakan teratasi. fitas teknik  Meningkatkan
rasa tanpa relaksasi relaksasi,
kesemutan rasa dan memberikan
dan linu ngilu distraksi rasa kontrol
bertambah dan dan mungkin
jika terkena kesem  kolaborasi meningkatkan
dingin dan utan. pemberian kemampuan
berkurang  kaji obat sesuai koping.
setelah keluha indikasi
minum obat n yang yang  Memudahkan
dirasak diberikan untuk ikut
DO: an serta dalam
klien, terapi dan
 TD :130/80 catat mengurangi
mmHg faktor tegangan otot
 Nadi : 86 yang / spasme.
x/menit memp
 Suhu : 36,0 ercepat
C dan
 Respirasi : tanda-
20 x/menit tanda
 Ny D rasa
tampak sakit
memegangi non
kakinya verbal.

No Diagnosa Rencana
Tgl . Keperawata Tujuan Kriteria Intervensi Rasional
Dx n Hasil
25 2. Kurang Tupan : Setelah  Kaji tingkat  Menambah
Des pengetahuan Pengetahua dilakukan pengetahuan pengetahuan
201 tentang n Ny D intervensi klien pasien
6 rematik b.d tentang diharapkan: tentang
keterbatasan rematik  Berikan penyakit
kognitif adekuat  Ny D pendidikan yang
menga kesehatan dideritanya
DS: Tupen : takan tentang cara
paham mencegah dan  Mengetahui
Ny D Pengetahua menge mengatasi sejauh mana
mengatakan n Ny D nai rematik klien
tidak bertambah penya memahami
mengerti kitnya  Evaluasi tentang
tentang tingkat penyakit
penyakit pengetahuan yang
rematik, klien dideritanya
makanan  Memudahkan
pantangan dalam
dan cara menentukan
pengobatan intervensi
untuk selajutnya
rematik

DO:

Ny D
tampak
bertanya
tentang
rematik,
makanan
pantangan
dan cara
pengobatan
tradisional
untuk
rematik

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal No. Implementasi Evaluasi Paraf


25 Des 1  Membina hubungan S :
2016 saling percaya
dengan klien  Ny D
 Mengkaji keluhan mengatakan
yang dirasakan sudah ± satu
klien, catat faktor tahun merasa
yang mempercepat kesemutan dan
dan tanda-tanda linu pada
rasa sakit non kakinya
verbal.  Ny D
 Menganjurkan klien mengatakan rasa
untuk mandi air kesemutan dan
hangat, kompres linu bertambah
sendi- sendi yang jika terkena
sakit dengan dingin dan
kompres hangat berkurang
 Mengajarkan teknik setelah minum
relaksasi dan obat
distraksi
 Berkolaborasi O:
pemberian obat
sesuai indikasi yang  TD :130/80
diberikan mmHg
 Nadi : 86
s x/menit
 Suhu : 36,0 C
 Respirasi : 20
x/menit
 Ny D tampak
memegangi
kakinya
 Ny D tampak
mempraktekan
teknik relaksasi
dengan tarik
nafas dalam

A:

Masalah teratasi

P:

Lanjutkan intervensi

 Kaji pengeahuan
klien tentang
penyakit rematik
 Berikan penkes
tentang penyakit
rematik
https://nuryantinoviana.wordpress.com/2010/05/13/asuhan-keperawatan-gerontik-dengan-
reumatik/

Anda mungkin juga menyukai