Etika Korupsi
Etika Korupsi
Abstrak
Korupsi merupakan bahaya laten dari pelaksanaan kehidupan bangsa dan Negara.
Semakin banyaknya perilaku koruptif menandakan bahwa Negara tersebut
mengalami suatu kemunduran. Perilaku koruptif muncul sebagai akibat
pelanggaran etika (moral) dan pelanggaran hukum pejabat publik.. Dalam etika
selalu berperan sekurang-kurangnya dua faktor berikut: di satu pihak ada norma-
norma dan nilai-nilai moral yang menurut kodratnya bersifat umum dan di lain
pihak, ada situasi khusus yang menurut kodratnya bersifat spesifik. Perilaku etis
yang konkret merupakan penggabungan dari dua komponen tersebut. Demikian
juga dalam konteks korupsi. Kejujuran, menghormati milik orang lain, tidak
mencuri dan sebagainya merupakan nilai penting dalam konteks ini.. Ada beberapa
cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah korupsi di Indonesia, yaitu
membentengi diri sendiri dengan memperkuat akidah dan keyakinan untuk tidak
melakukan korupsi adalah hal yang lebih penting. Tidak terlepas dari masyarakat,
karena masyarakat yang akan menilai dan yang akan menghukum para koruptor
yang menjamur di Indonesia. Pada intinya, korupsi adalah perwujudan immoral
dari dorongan untuk memperoleh sesuatu dengan metode pencurian dan penipuan.
perkara yang tidak mudah itu sendiri yaitu nilai-nilai hidup dan
sikap yang terbentuk dari kebiasaan laku manusia. Moral merujuk kepada
perilaku buruk sejak kecil. Solusi tingkah laku yang bersifat spontan
tepat bagi pencegahan korupsi ini seperti rasa kasih, kemurahan hati,