dirangsang dipengaruhi
Hormon
Eritropoetin
21
Gangguan Pada SDM
Polisitemia
Anemia
Hipoksemia
Subtansi Yang Diperlukan Untuk
Eritropoiesis
Asam amino
Zat Besi (Fe)
Tembaga
Piridoksin
Kobalt
Vitamin B12 (sianokobalamin)
Sel darah putih (Leukosit)
Leukos = putih
Kytos = ruang sel
Fagositosit dapat memakan terutama
bakteri, virus, parasit lainnya
Diapedesis dapat keluar masuk jaringan
dan pembuluh darah
Terdapat sekitar 5000-10000 butir sel darah
putih untuk setiap mikrometer darah
manusia
SEL DARAH PUTIH :
28
Peradangan dan Fungsi Netrofil
- Makrofag
Peradangan :
1. Vasodilatasi pembuluh darah lokal
2. Kenaikan permeabilitas kapiler
3. Pembekuan cairan dlm ruang interstisial
4. migrasi sejumlah besar granulosit dan
monosit ke jaringan
5. Pembengkakan sel jaringan 29
Agranulosit
Limfosit
Monosit
Berinti satu
Berbentuk kepal kuda atau ginjal dengan ukuran
diameter 12-20 mikron
Bersifat fagosit
Granulosit
Neutrofil
Memiliki inti
Berukuran sekitar 8 mikron
Bersifat fagosit dengan cara masuk kejaringan
yang terinfeksi
Aktif selama 6-20 jam
Eusinofil
memiliki inti
Bersifat fagosit lemah
Berbentuk hampir seperti bola
Berukuran sekitar 9 mikron
Basofil
Bentuknya bulat atau oval
Meninggalkan sistem sirkulasi
dan terakulmulasi dalam
cairan interstitial pada
tempat infeksi atau
peradangan, melepas toksin
yang membunuh
mikroorganisme penyusup
dan parasit.
GANGGUAN PADA SDP
• Leukemia :
Jumlah sel darah putih > SDM keganasan SDP
memakan SDM
• Thalasemia
Tubuh tidak mampu memproduksi Hb & SDM kurang
darah anemia
• AIDS :
disebabkan oleh virus HIV (Human Imunodeficiency
Syndrome) sel darah putih cepat mati virus
menyerang sistem kekebalan tubuh.
KEPING DARAH
[TROMBOSIT/PLATELETS]
• Ciri umum:
– Ukuran: 2-4 mikron
– tanpa nukleus
– berupa fragmen kecil
– dilengkapi organel dan sistem enzim
sitosol untuk menghasilkan energi
dan mensintesis produk sekretori
• 200.000-300.000 per mm3
• Fungsi: pembekuan darah
• Usia 8 hari
PROSES PEMBEKUAN DARAH
PROSES PEMBEKUAN DARAH
Faktor pembekuan darah
Faktor Pembekuan Sinonim
Fibrinogen Faktor I
Protrombin Faktor II
Tromboplastin jaringan Faktor III
Kalsium Faktor IV
Procelerin Faktor V
Serum protrombin conversion accelerator (SPCA) Faktor VII
Antihemofilik A Faktor VIII
Antihemofilik B Faktor IX
Antihemofilik C, faktor Stuart Faktor X
Plasma tromboplastin antecedent (PTA) Faktor XI
Faktor hageman ; antihemofilik B Faktor XII
Faktor penstabilisasi fibrin Faktor XIII
Trombokinase ; tromboplastin lengkap Aktivator pro trombin
Terdapat 2 jalan utama pembentukan
aktivator protrombin :
1. Lintasan ekstrinsik yang dimulai dengan
trauma terhadap dinding vaskular atau
jaringan di luar pembuluh darah
2. Lintasan instrinsik yang dimulai dari darah
itu sendiri
Mekanisme ekstrinsik
1. Pelepasan faktor jaringan dan fosfolipid jaringan
oleh jaringan yang mengalami trauma
Membawa O2 dari
6. Fungsi paru-paru ke seluruh Memakan kuman Pembekuan darah
bagian tubuh Menghasilkan
antibodi untuk
membunuh kuman
Gangguan Pada Platelet
Hemofilia
Defesiensi Vitamin K
DIC (Disseminated Intravaskular
Coagulation)