Sap Cvcu
Sap Cvcu
Oleh:
TAHUN 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TATA TERTIB
PENGUNJUNG DI RUANG IPJT
DI RSSA
I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapat penyuluhan selama 15 menit, keluarga pasien di Ruang IPJT RS
Dr. Saiful Anwar Malang mengetahui tata tertib ruangan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapat penyuluhan kesehatan mengenai tata tertib ruangan, pasien dan
keluarga pasien dapat :
1) Mengetahui tata tertib ruang IPJT
2) Mengetahui hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama berada di ruang IPJT
II. Sasaran
Keluarga pasien di Ruang IPJT RS Dr. Saiful Anwar Malang
III. Materi
Terlampir
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Media
1. LCD
2. Leaflet
VI. Setting Tempat
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan tim penyuluhan
LCD
Keterangan :
: Peserta : Moderator
: Penyaji : Notulen
: Observer : Fasilitator
VII.Pengorganisasian
1. Pembimbing : Diah Retnoningastuti, AMK
2. Penyaji : Elvira Bintang Mahadika
3. Moderator : Riza Intaqwa Farikha
4. Fasilitator : Zola Ismu Arjunanto
5. Observer :
6. Notulen :
7. Peserta : Keluarga pasien di Ruang IPJT RS Dr.
Saiful Anwar Malang
VIII. Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 Menit Pembukaan:
1) Mengucapkan salam 1) Menjawab salam
2) Memperkenalkan diri 2) Mengenal tim penyuluh
3) Menjelaskan kontrak waktu 3) Mengetahui kontrak waktu
4) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan penyuluhan
5) Menyebutkan materi penyuluhan yang 4) Mengerti tujuan dari
akan diberikan penyuluhan
5) Tahu apa saja yang akan
disampaikan
2. 5 Menit Pelaksanaan:
1) Menggali pengetahuan pengunjung 1) Mendengarkan dan
tentang materi tata tertib ruangan di memperhatikan materi
Ruang IPJT RSUD dr. Saiful Anwar
Malang
2) Menjelaskan kepada peserta :
(1) Tata tertib Ruang IPJT RSUD dr.
Saiful Anwar Malang
(2) Hak dan kewajiban pasien
3. 5 menit Diskusi/ Tanya jawab dan evaluasi:
1) Memberikan kesempatan pada peserta 1) Mengajukan pertanyaan
untuk bertanya kemudian didiskusikan
bersama
2) Menanyakan kepada peserta tentang 2) Menanggapi jawaban
materi yang telah diberikan
3) Memberikan reinforcement kepada 3) Menjawab pertanyaan
peserta bila dapat menjawab dan
menjelaskan kembali
pertanyaan/materi
4 2 Menit Terminasi:
1) Mengucapkan terimakasih kepada 1) Mendengarkan dan
peserta membalas salam
2) Memberikan leaflet
3) Mengucapkan salam penutup
IX. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
- Semua peserta hadir dalam kegiatan.
- Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama
dengan rumah sakit Dr. Saiful anwar malang
b. Evaluasi proses
- Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan pemateri.
- Peserta tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung.
- Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
c. Evaluasi hasil
- Peserta memahami materi yang telah disampaikan.
- Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan pemateri.
- Jumlah peserta
MATERI PENYULUHAN
Jadwal waktu berkunjung ditujukan agar pasien memiliki waktu yang cukup untuk
bertemu dengan keluarga dan saudara tetapi juga tidak mengganggu waktu istirahat.
Pasien sebagai individu yang berada pada tingkat kesehatan yang rendah sangat
membutuhkan waktu istirahat yang cukup dengan lingkungan yang tenang dan
kondusif untuk memulihkan kesehatannya. Selain itu pelaksanaan perawatan terhadap
pasien juga tidak akan terganggu karena pengunjung yang datang sehingga perawatan
dapat berjalan dengan maksimal.
2. Pasien hanya boleh ditunggu oleh 1 satu penunggu, kecuali pasien kritis di tunggu
oleh maximal2(dua) orang dengan menggunakan kartu tunggu pasien.
Kebersihan diri dan lingkungan menghindarkan pasien dan keluarga dari penyebaran
penyakit serta penularan kuman penyakit. Tangan merupakan salah satu penghantar
utama masuknya kuman/mikroba penyebab penyakit sehingga sangat diperlukan
pentingnya cuci tangan. Kebersihan merupakan pangkal kesehatan. Jadi, bisa
disimpulkan disini bahwa jika kita menginginkan diri kita, keluarga kita dan
llingkungan sekitar kita untuk bisa sehat, maka kebersihan yang harus menjadi awal
untuk mencapai tujuan itu dengan membuang sampah pada tempatnya.
Anak-anak termasuk kelompok individu yang memiliki daya tahan tubuh yang masih
rendah dan rentan terhadap penuluaran penyakit, sedangkan Rumah Sakit adalah
tempat publik dimana terdapat orang-orang dengan berbagai penyakit berkumpul
sehingga sangat berpotensi menjadi tempat penyebaran dan penulran penyakit.
Sehingga anak-anak akan rentan tertular kuman penyakit apabila berada di lingkungan
rumah sakit.
Salah satu faktor yang dapat mendukung kesembuhan pasien adalah lingkungan yang
nyaman. Oleh karena itu dilarang membawa barang yang berlebihan untuk menjaga
kenyamanan pasien.
DAFTAR PERTANYAAN
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TATA TERTIB PENGUNJUNG
DI RUANG IPJT RS Dr. SAIFUL ANWAR MALANG