Disusun Oleh:
RANDI HAFNAWI AP
1604108010008
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW.Berkat limpahan dan rahmat-Nya, penulis
mampu menyelesaikan laporan praktikum mata kuliah system informasi geografis
ini. Dalam penyusunan laporan praktikum ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun, penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
laporan praktikum ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari
teman-teman,kakak asisten kami serta dosen pembimbing, sehingga kendala-
kendala yang penulis hadapi teratasi.
Laporan praktikum ini disusun sebagai tugas dari bapak
Mulkal.S.T.,M.Sc. dan bapak Haqqul Barmansyah.S.T.,M.Eng. Agar para
pembaca dapat mengetahui bagaimana membuat peta spasial, mendigitasi peta
dan menyelesaikan masalah pada suatu daerah tertentu dengan menggunakan
informasi spasial berbasis geografis. Laporan praktikum ini penulis sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi dan referensi.Laporan
praktikum ini disusun dengan berbagai rintangan. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya laporan praktikum
ini dapat terselesaikan. Semoga laporan praktikum ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pembaca.
Penulis sadar bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing, penulis meminta masukannya
demi perbaikan pembuatan laporan praktikum ini di massa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem Informasi Geografis adalah perangkat lunak komputer
yang menyediakan fasilitas-fasilitas untuk berkomunikasi dengan
aplikasi-aplikasi perangkat lunak lainnya hingga dapat bertukar data
secara dinamis baik melalui fasilitas OLE (dengan aplikasi comtainer
OLE) maupun driver ODBC (untuk mengakses basis data
remote).Selain itu, SIG juga banyak diimplementasikan dalam bentuk
komponen-komponen dalam perangkat lunak yang dapat digunakan
kembali oleh para pengguna yang menginginkan tampilan peta-peta
digital (terutama dalam format vector).
1.2. Tujuan
Dapat mengetahui bagaimana mendigitasi, menganalisa, dan
menyimpan peta
Dapat memecahkan masalah geografis pada suatu daerah
Dapat mepresentasikan dunia nyata ke suatu peta
BAB II
DASAR TEORI
2.6. Peta
Peta Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi
baik yang terletak di atas maupun di bawah permukaan dan disajikan
pada bidang datar pada skala dan proyeksi tertentu (secara
matematis).
2.7. Georeference
proses untuk menetapkan koordinat dunia nyata untuk setiap
pixel pada layer. Koordinat-koordinat ini didapatkan dengan
melakukan survey lapangan menggunakan alat GPS untuk
mengidentifikasi fitur pada sebuah gambar atau peta
2.9. Querry
Proses ektraksi informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna
dari sekumpulan data. Dalam Gis ada dua Querry, yaitu:
2.9.1. Querry attribute
Ektraksi informasi yang diinginkan dari tabel attribute dan
data-data lain yang berhubungan dengan data spasial tersebut
2.9.2. Querry spatial
Ektraksi objek-objek berdasarkan kondisi tertentu dilapangan
2.10. Buffering
Proses untuk menambahkan luas cangkupan/jangkaun objek
berdasarkan jarak tertentu.
2.11. Layout
Merupakan sebuah tahap akhir dalam pembuatan sebuah peta.
Unsur-unsur peta harus dimasukkan dalam layout.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Georeferencer
Merupakan suatu proses pada sofwere informasi spasial
berbasis geografis seperti QGIS dan ArcGIS untuk menetapkan
koordinat data raster dunia nyata pada suatu layer. Tujuannya
untuk menghitung luasan area pada data raster.