Anda di halaman 1dari 4

LESI

Lesi merupakan suatu diskontinuitas jaringan yang patologi, atau hiloangnya funsi dari suatu
jaringan.
Berbagai jenis lesi menurut pembagian siemens 1998.
CIRI KHAS MORFOLOGI
1. Setinggi permukaan kulit Makula

2. Berbentuk peralihan, tidak terbatas Eritema, Telangiektasis.


pada permukaan kulit

3. Diatas permukaan kulit Urtika, vesikel, bula, kista, pustul, abses,


papul, nudus, tumor, vegetasi

4. Berbentuk peralihan:
- Tidak berbatas pada satu lapisan Sikatriks, atrofi, hipertrofi, hipotrofi,
saja. anetoderma, erosi, eksoriasi, ulukus,fistel.

- Melekat diatas kulit Skuama, krusta,debris.

MAKULA
Kelainan kulit berbatas tegas berupa perubahan warna
Contoh: melanoderma, leukoderma.
MORFOLOGI YANG BERISI CAIRAN
URTIKA
Edema setempat yang timbul mendadak dan hilang perlahan-lahan.
VESIKEL
Gelembung berisi caiiran jernih ukuran diameter kurang dari ½ cm.
Mepunyai dasar dan atap. Vesikel yang berisi darah disebut vesikel hemoragik.
PUSTUL
Vesikel Yang besi nanah, bila nanah mengendap dibagian bawah vesikel disebut vesikel
hipopoin.
BULA
Vesikel yang berukuran besar. Dikenal juga istilah bula hemoragik, biula purulen, dan bula
hipopoin.
KISTA
Ruangan berdinding dan berisi cairan, sel, maupun sisa sel. Kista terbentuk bukan alibat
peradangan, walaupun demikian dapat meradang.
ABSES
Kumpulan nanah dalam jaringan, bila mengenai kulit berarti didalam kutis atau subkutis.
Batas antara ruangan yang berisikan nanah dan jaringan disekitarnya tidak jelas.

MORFOLOGI YANG BEISI JARINGAN PADAT


PAPUL
Penonjolan diatas permukaan kulit, sirkumskripsi, berdiameter lebih kecil dari ½ cm, dan
berisikan zat padat.
NOSDUS
Masa padat sirkumskripsi, infiltrat terletak di kutis atasu subkutis diameter >1cm
PLAQUE
Peninggian diatas permukaan kulit. Permjukaan datar dan berisi zat padat (biasanya infiltrat).
Diameter 2cm atau lebih.
TUMOR
Istilah umum untuk benjolan yang berdasarkan pertumbuhan sel maupun jaringan.
ANETODERMA
Bila kutis kehilangan elastisitas tanpa perubahan berarti pada bagian kulit yang lain.
SKUAMA
Lapusan stratum korneum yang terlepas dari kulit
KRUSTA
Cairan tubuh yang mengering diatas kulit.
SHAPE OR CONFIGURATION OF LESION
1. ANNULAR
Ring-shape/ berbentuk cincin. Menandakan bahwa tepi lesi berbeda dengan pusatnhya.
2. ROUND/NUMMULAR/DISCOID
Coin shape. Biasanya lesi berbentuk bulat ke oval dan morfologinya seragam dari tepi ke
pusat.
3. POLYCYLIC
Terbentuk dari penggabungan lingkaran, cincin atau cincin yang tidak lengkap.
4. ARCUATE
Berbentuk busur, biasanya terbentuk dari pembnetukan lesi annular yang tidak lengkap.
5. RETICULAR
Bentuk lesi seperti jaring-jaring.
6. LINEAR
Berbentuk seperti garis.
7. SERPIGINOUS
Serpentine or snake-like (seperti ular). Misalnya migrasi larva kulit melalui kulit.
8. TARGETOID
Target-like. Lesi berbentuk seperti target, bulat dengan titik ditengahnya.
9. WHOLRED
Lesi berbentuk seperti gelombang.

Anda mungkin juga menyukai