Uas Manajemen Pelatihan
Uas Manajemen Pelatihan
Jawab:
Analisis kebutuhan pelatihan adalah suatu langkah yang dilakukan sebelum melakukan
pelatihan, merupakan bagian terpadu dalam merancang pelatihan untuk memperoleh
gambaran tentang materi, alokasi waktu, dan strategi pembelajaran yang sebaiknya diterapkan
dalam penyelenggaraan pelatihan agar pelatihan bermanfaat bagi peserta. Dengan analisis ini
akan jelas pelatihan apa saja yang relevan bagi suatu organisasi pada saat ini dan juga dimasa
yang akan datang dan jenis pelatihan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam
pengembangan karirnya.
Tahapan analisis kebutuhan diklat:
a. Merancang analisa kebutuhan diklat baik itu yang berupa macana ataupun hal lain yang
sekiranya sesuai dengan kebutuhan diklat.
b. Menyusun berbagai instrument yang sekiranya dibutuhkan dalam pelatihan tersebut
c. Mengumpulkan dan menganalisa data yang berkaitan dengan pelatihan untuk keperluan
pengkajian. Pastikan bahwa dalam pelaksanaan ini anda tetap menggunakan metode dan
tehnik yang tepat.
d. Menyusun laporn kegiatan pelaihan juga merupakan ujuan dari analisa kebutuhan
pelatihan ini.
3. Sebutkan dan jelaskan konsep transfer of training dan berikan satu contoh rill penerapan
konsep tersebut
Jawab: Transfer of training merupakan aplikasi yang efektif dan berkelanjutan yang bagian dari
dilatih oleh pelatih untuk keterampilan pekerjaan dan latihan.
a. Teori Ilmu Jiwa Asosiasi
Teori ilmu jiwa asosiasi disebut juga teori Sarbond (stimulus, respons,
dan bond). Stimulus berarti rangsangan, respon berarti tanggapan, dan bon berarti
dihubungkan. Dalam praktik kehidupan sehari-hari pola seperti itu banyak terjadi.
Seseorang akan melakukan sesuatu kebiasaan karena adanya suatu tanda. Misalnya:
para siswa di sekolah disaat mendengarkan lonceng, maka mereka pun berkumpul atau
masuk kelas. Tentara/Polisi akan melakukan suatu gerakan karena adanya aba-aba dari
komandannya
4. Apa yang dimaksud denga evaluasi tingkat 3 dan 4, perlukah hal tersebut dilaksanakan dalam
pelatihan? Berikan contoh ril (sampel) dari masing-masing evaluasi tersebut.
Jawab:
Evaluasi tingkat 3 adalah Tingkah Laku/ Behavior Evaluation Pada level ketiga penilaian
terhadap perilaku (behaviour) yakni apakah para peserta diklat terjadi perubahan perilaku
dalam bekerja setelah melaksanakan pelatihan. untuk mengukur perubahan apa saja yang
terjadi pada perilaku kerja seseorang sebagai akibat dari keikutsertaannya dalam sebuah
pelatihan
Evaluasi tingkat 4 Transfer Keterampilan/ Result Evaluation Mengukur dampak perubahan
kinerja peserta pelatihan yang ditunjukkan pada lembaga tempat kerja baik peningkatan
produktivitas, prestasi, dan sebagainya. Evaluasi ini merupakan tahapan untuk mengetahui
dampak atau hasil apa yang didapatkan oleh organisasi berkaitan dengan keikutsertaan
peserta dalam pelatihan.
5. Jelaskan bagaimana pelatihan yang saudara laksanakan dapat dikategorikan sebagai pelatihan
yang efektif secara internal dan efektif secara eksternal