Evaluasi formal telah memegang peranan penting dalam pendidikan (Worten, Blaine R, dan
James R, Sanders, 1987) antar lain memberi informasi yang dipakai sebagai dasar untuk :
Membuat kebijaksanaan dan keputusan
Menilai hasil yang dicapai para pelajar
Menilai kurikulum
Memberi kepercayaan kepada sekolah
Memonitor dana yang telah diberikan
Memperbaiki materi dan program pendidikan.
Menurut Ralph Tyler, evaluasi yaitu proses yang menentukan sampai sejauh mana tujuan
pendidikan dapat dicapai (Tyler, 1950, hlm. 69). Fungsi evaluasi yaitu untuk pengembangan,
implementasi, kebutuhan suatu program, perbaikan program, pertanggungjawaban, seleksi,
motivasi, menambah pengetahuan dan dukungan dari mereka yang terlibat. Usaha evaluasi
ditujukan untuk memperluaskan atau memperbanyak variabel evaluasi dalam bermacam-
macam model evaluasi menurut (Stake, 1967; Stufflebeam, 1959, 1974; Alkin 1969; Provus,
1971). Model CIPP dari Stufflebeam mengemukakan evaluasi yang berfokus pada empat aspek
yaitu, konteks, input, proses implementasi dan produk.