Anda di halaman 1dari 6

1.

Angler Fish

Anglerfish atau ikan sungut ganda, dengan nama lain Lophiiformes adalah sala satu ordo
ikan bertulang sejati yang berada di laut dalam. Habitatnya berada di Samudera Pasifik,
Samudera Hindia, Samudera Atlantik, Samudera Arktik dan Laut Mediterania.

Ciri utama ikan dari ordo Lophiiformes ini terlihat mencolok dengan kepala yang besar
dan lebar. Anglerfish juga salah satu ikan karnivora, dengan memiliki mulutnya yang besar dan
bergigi runcing. Untuk mencari mangsa, ikan ini menyelam hingga ke dasar laut.

Anglerfish memiliki antena yang ada di atas mulut dan dapat digerak-gerakkan untuk
menarik perhatian mangsa yang akan diserang. Sering kali anglerfish naik ke permukaan laut
untuk memangsa burung laut.
2. Hiu Berjumbai

Hiu Berjumbai, yang dikenal dengan nama ilmiah Chlamydoselachus Anguineus adalah
salah satu ikan purba yang masih ada, namun langka keberadaannya. Hiu ini termasuk salah
satu dari spesies yang masih ada di keluarga Chlamydoselachidae. Spesies ini jarang ditemukan
keberadaannya di atas lereng benua.

Biasanya hiu berjumbai ini dapat ditemukan di kedalaman 1,570 meter. Di Teluk Suruga,
Jepang, hiu ini dapat ditemukan di kedalaman 50-200 meter. Hiu ini juga disebut sebagai fosil
hidup, karena seringkali menunjukkan sifat primitif.

Hiu ini memiliki panjang 2 meter dan berwarna coklat gelap. Dengan sirip punggung,
panggul, dan dubur berada di belakang membuat tubuh hiu berjumbai ini terlihat seperti belut.
Hiu berjumbai akan menaklukkan mangsa dengan menekuk tubuhnya dan menerjang maju.
Rahangnya yang panjang dapat menyesuaikan jika akan menaklukkan mangsa yang lebih
besar.
3. Kepiting Laba-Laba

Kepiting Laba-laba adalah spesies kepiting yang hidup di kedalaman laut Jepang. Ciri
utama dari spesies ini adalah memiliki kaki yang tergolong paling panjang di antara seluruh
arthropoda, panjangnya dapat mencapai 3,8 meter. Tubuhnya dapat berkembang hingga 40
sentimeter dan beratnya dapat mencapai hingga 19 kilogram.

Selain memiliki perawakan yang besar, kepiting laba-laba ini berbeda dengan spesies
kepiting lainnya. Kepiting ini berwarna jingga dengan bintik putih di sekujur kakinya.
Walaupun terlihat mengerikan, kepiting laba-laba ini dikenal ramah.

Kepiting laba-laba Jepang ini biasanya ditemukan di laut selatan kepulauan Honshu,
Jepang. Kepiting dewasa ditemukan di kedalaman 50-600 meter, biasanya bersembunyi di
lubang dan saluran bagian laut dalam.
4. Isopod Raksasa

Isopod Raksasa, dengan nama ilmiah Bathynomus Giganteus adalah seekor kutu raksasa
yang tinggal di laut dalam. Kutu laut raksasa ini salah satu dari 20 spesies isopoda lainnya,
dan masih tergolong dalam keluarga Crustasea. Isopod raksasa ini dapat ditemukan di
perairan yang dalam dan dingin di Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia.

Giganteus memiliki panjang rata-rata antar 19 dan 36 sentimeter, dengan berat maksimum
sekitar 1,7 kilogram dan panjang maksimum 76 sentimeter. Kutu laut raksasa merupakan
hewan pengais yang berada di laut dalam. Mereka umumnya ditemukan di zona sub-litoral
yang gelap pada kedalaman 170 meter hingga batas kegelapan di kedalaman 2.140 meter.
Isopod ini termasuk karnivora yang memangsa bangkai paus, ikan, dan cumi-cumi. Namun
kutu laut ini juga bisa menjadi predator yang aktif terhadap mangsa yang bergerak pelan
seperti teripang, bunga karang, radiolaria, nematoda dan hewan laut dalam lainnya.

Kutu laut raksasa dipercaya memiliki siklus reproduksi yang memuncak pada musim semi
dan musim dingin. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah sumber makanan
selama musim panas. Spesies ini berkembang biak dengan bertelur.

5. Ikan Stargazer

Ikan Fangtooth memiliki ciri khas dengan muka yang sangat mengerikan, termasuk salah
satu spesies ikan langka yang hidup di kedalaman 5 kilometer dari permukaan laut. Yang
menjadi ciri lain adalah memiliki gigi seperti taring yang panjang dan runcing serta memiliki
rahang yang kuat.
Ikan ini termasuk spesies yang memiliki gigi relatif paling besar di antara spesies
seukurannya. Giginya tersebut digunakan untuk memangsa dan mengunyah makanannya,
hingga dapat melahap mangsa yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai