1. Guna dasar berganda (double bottom) dari sebuah kapal adalah sebagai
berikut,kecuali:
a. Bila kapal kandas dan mengalami kebocoran, masih ada dasar yang
kedap air,
b. Untuk menambah ruang muatan,
c. Membantu mengatur stabilitas kapal,
d. Menambah kekuatan melintang kapal.
4. Tipe sebuah kapal yang dibangun sangat erat hubungannya dengan jenis
muatan yang akan diangkut,kecuali:
a. LASH
b. RoRo
c. OBO
d. AHTS
10. Cara pemberian nomor dan tanda pada kulit kapal antara lain:
a. Pemberian huruf dimulai dari pelat pengapit lunas (garboard strake)
yaitu pelat lajur sepanjang kiri-kanan lunas datar sebagai lajur A. Lajur-
lajur lainnya ditandai dari bawah ke atas pada tiap-tiap sisi secara
alphabetis, A, B, C, dst. kecuali I
b. Pemberian nomor pada lajur, diberi secara berurutan dari belakang
kedepan atau dari depan kebelakang.
c. a & b betul semua,
d. a & b salah semua.
16. Pada pengelingan jika dua pelat yang akan disambung ditindih oleh sebilah
pelatkecil lain diatasnya,kemudian dikeling,sambungan ini disebut:
a. LAP joint,
b. SINGLE STRAP joint,
c. DOUBLE STRAP joint,
d. Salah semua.
17. Pada pengelingan jika dua pelat yang akan disambung ditindih oleh dua bilah
pelat kecil lain pada kedua sisinya,kemudian dikeling,sambungan ini disebut
a. LAP joint,
b. SINGLE STRAP joint,
c. DOUBLE STRAP joint,
d. Salah semua.
18. Panjang kapal yang diukur dari titik paling depan sampai titik paling belakang
kapal,disebut:
a. LOA (Length Over All)
b. LBP (Length BetweenPerpendiculars)
c. LOWL
d. Registered Length
19. Panjang kapal yang diukur dari garis tegak depan sampai garis tegak
belakang,disebut:
a. LOA (Length Over All),
b. LBP (Length BetweenPerpendiculars),
c. LOWL,
d. Registered Length.
20. Panjang kapal yang diukur dari Foreward Perpendicular (garis tegak yang
melewati titik perpotongan antara upper deck dengan sisi dalam plat linggi
depan sampai Afterward Perpendicular (garis tegak yang melewati centre of
rudder stock, atau garis tegak yang sebidang dengan sisi belakang dari
rudderpost, atau garis tegak yang sebidang dengan gading-gading nol)
a. LOA (Length Over All),
b. LBP (Length Between Perpendiculars),
c. LOWL,
d. Registered Length.
21. Sebuah kapal dengan Δ = 2000 ton dan KG = 10.5 m. Hitung KG baru, jika 40
ton muatan di tween deck dipindahkan ke lower hold yang berjarak tegak 4.5
meter!
a. 11.05 m
b. 10.41 m
c. 10.59 m
d. 15.0 m
39. Dari empat type kapal dibawah ini,kapal apakah yang umumnya memiliki
rolling period terpendek?
a. Freighter (dry cargo vessel),
b. Tanker,
c. Passenger ship (cruise ship),
d. Cannot be determined.
40. Jika Center of Gravity berada dibawah titik Metacenter,maka kondisi ini
disebut:
a. Stable EQUILIBRIUM,
b. Unstable EQUILIBRIUM
c. Neutral EQUILIBRIUM
d. Tidak termasuk semuanya.
41. Jika Center of Gravity berada diatas titik Metacenter,maka kondisi ini disebut:
a. Stable EQUILIBRIUM,
b. Unstable EQUILIBRIUM
c. Neutral EQUILIBRIUM
d. Tidaktermasuk semuanya.
42. Jika Center of Gravity berimpit dengan titik Metacenter,maka kondisi ini
disebut:
a. Stable EQUILIBRIUM,
b. Unstable EQUILIBRIUM,
c. Neutral EQUILIBRIUM,
d. Tidaktermasuk semuanya.
51. Guna dasar berganda (double bottom) dari sebuah kapal adalah sebagai
berikut,kecuali:
a. Bila kapal kandas dan mengalami kebocoran, masih ada dasar yang
kedap air,
b. Untuk menambah ruang muatan,
c. Membantu mengatur stabilitas kapal,
d. Menambah kekuatan melintang kapal.
54 Tipe sebuah kapal yang dibangun sangat erat hubungannya dengan jenis
muatan yang akan diangkut,kecuali:
a. LASH
b. RoRo
c. OBO
d. AHTS
60. Cara pemberian nomor dan tanda pada kulit kapal antara lain:
a. Pemberian huruf dimulai dari pelat pengapit lunas (garboard strake) yaitu
pelat lajur sepanjang kiri-kanan lunas datar sebagai lajur A. Lajur-lajur
lainnya ditandai dari bawah ke atas pada tiap-tiap sisi secara alphabetis,
A, B, C, dst. kecuali I
b. Pemberian nomor pada lajur, diberi secara berurutan dari belakang
kedepan atau dari depan kebelakang.
c. a & b betul semua,
d. a & b salah semua.
65. Pada pengelingan jika pinggiran pelat yang satu menindih pinggiran pelat
yang lain kemudian dikeling,pengelingan ini disebut:
a. LAP joint,
b. SINGLE STRAP joint,
c. DOUBLE STRAP joint,
d. Salah semua.
66. Pada pengelingan jika dua pelat yang akan disambung ditindih oleh sebilah
pelatkecil lain diatasnya,kemudian dikeling,sambungan ini disebut:
a. LAP joint,
b. SINGLE STRAP joint,
c. DOUBLE STRAP joint,
d. Salah semua.
67. Pada pengelingan jika dua pelat yang akan disambung ditindih oleh dua bilah
pelat kecil lain pada kedua sisinya,kemudian dikeling,sambungan ini disebut
a. LAP joint,
b. SINGLE STRAP joint,
c. DOUBLE STRAP joint,
d. Salah semua.
68. Panjang kapal yang diukur dari titik paling depan sampai titik paling belakang
kapal,disebut:
a. LOA (Length Over All)
b. LBP (Length BetweenPerpendiculars)
c. LOWL
d. Registered Length
69. Panjang kapal yang diukur dari garis tegak depan sampai garis tegak
belakang,disebut:
a. LOA (Length Over All)
b. LBP (Length BetweenPerpendiculars)
c. LOWL
d. Registered Length
PENILAIAN: