Anda di halaman 1dari 3

Contoh Naskah Pidato tentang Tahun Baru Islam

1438 H:

Pembukaan Pidato Tahun Baru Islam

Assalamualaikum Wr. Wb

Hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan yang berbahagia ini pertama-tama marilah kita meningkatkan


ketakwaan kita kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah dan menjauhi
segala larangan-Nya. Disamping itu marilah kita bersyukur kepada-Nya atas
segala rahmat, ni’mat, taufiq serta hidayah-Nya yang telah dicurahkan kepada kita
sekalian, sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul dan menghadiri
acara ini untuk memperingati tahun baru Hijriyah atau lebih tepatnya
memperingati 1 Muharram 1438 H.

Isi Pidato Tahun Baru Islam

Hadirin yang saya hormati,

Pidato yang akan saya sampaikan ini menerangkan tahun baru Islam. Untuk
menghadapi tahun baru Islam ini kita harus pandai-pandai mengoreksi pada diri
kita masing-masing. Bagaimana hasil amal perbuatan yang telah kita lakukan,
apakah sudah baik atau masih buruk. Apabila sudah baik kita tingkatkan dan
apabila masih banyak kekurangan atau masih ada kejelekan bisa kita perbaiki lagi.
Sebagai firman Allah SWT pada Surat Al-Hasyr : 8 yang artinya sebagai berikut:

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kalian kepada Allah dan


hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang sudah dilakukan untuk hari esok”

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa kita dianjurkan supaya
takut kepada Allah dan mengoreksi diri kita masing-masing atas segala perbuatan
yang telah kita lakukan untuk menghadapi hari esok (hidup di akherat kelak).

Hadirin yang saya hormati,

Khalifah Umar Bin Khatab R.A telah menetapkan perhitungan tahun Islam yang
sangat populer disebut tahun Hijriyah. Sebab tahun pertamanya ditetapkan mulai
hijrahnya Rasulullah SAW dari kota Makkah kekota Madinah yaitu pada tahun
622 Masehi.

Adapun tujuan sahabat Umar bin Khatab R.A memilih peristiwa hijrahnya
Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah sebagai momentum yang paling tepat
untuk menentukan awal tahun Islam. Karena peristiwa tersebut mengandung
ma’na yang sangat penting bagi ummat Islam khususnya dan bagi ummat manusia
umumnya.

Hadirin yang berbahagia dan saya hormati,

Kita juga diperintahkan berhijarah sebagaimana Rasulallah SAW diperintahkan


hijrah. Hanya saja hijrah yang harus kita lakukan sekarang ini adalah disebut
hijrah qalbiyah, yaitu berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri.
Berusaha supaya masa depan kita lebih baik dari masa yang lalu. Hendaklah hari
ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Maka peristiwa hijrah Rasul tersebut marilah kita jadikan sebagai promotor atau
pendorong untuk melakukan hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan, dari
kemusyrikan menuju ketauhidan, dari kebodohan menuju kemajuan dan dari
kemiskinan menuju kecukupan.

Penutup Pidato Tahun Baru Islam

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan pidato ini disertai
hidayah dan ridha Allah serta kita diberi panjang umur yang bisa kita pergunakan
untuk beramal baik. Amiiin

Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai