Anda di halaman 1dari 4

Menghitung Evaporasi

Didalam analisa mendapatkan besarnya evaporasi dibedakan menjadi dua yaitu evaporasi
dari permukaan air bebas dan evaporasi dari permukaan tanah.

a. Evaporasi dari permukaan air bebas

Pada dasarnya evaporasi terjadi karena perbedaan tekanan uap dari udara pada permukaan air
dan dari udara di atasnya.

Perumusan dasarnya (Dalton) adalah sebagai berikut :

E=C(ew-ea)f(u)

dimana :

E = evaporasi dari permukaan air (open water)

C = koefisien tergantung dari tekanan barometer

u = kecepatan angin

ew = tekanan uap jenuh muka air danau

ea = tekanan uap udara di atasnya

Kedalaman air juga mempengaruhi evaporasi, karena untuk menaikkan temperatur air yang
mempunyai lapisan tebal (dalam) lebih banyak diperlukan panas dari pada yang mempunyai
lapisan tipis (dangkal). Untuk penyinaran matahari yang sama maka akan lebih banyak
menaikkan temperatur air yang dangkal dari pada yang dalam, hingga evaporasi pada air
yang dangkal lebih banyak.

2. Neraca Air (water Budget)

Perhitungan evaporasi dengan cara ini disebut juga dengan storage equation approach, yaitu
dengan menarik suatu keseimbangan yang tetap pada semua air yang masuk dan
meninggalkan daerah aliran (catchmen, drainage basin).
Bila hujan jatuh di daerah aliran dan dapat diukur, kemudian aliran yang terjadi akibat hujan
tersebut pada suatu titik pengamatan (check point/out let) juga dapat diukur, maka yang
menyebabkan tidak sama antara besarnya hujan yang jatuh dengan besarnya aliran yang
terjadi ada tiga, yaitu :

• Perubahan storage dalam daerah aliran, salah satunya adalah danau atau air tanah (aquifer).

• Perbadaan dalam aliran air tanah yang masuk dan keluar dari daerah aliran.

•Karena evaporasi dan transpirasi.

• Perubahan storage dalam daerah aliran, salah satunya adalah danau atau air tanah (aquifer).

• Perbadaan dalam aliran air tanah yang masuk dan keluar dari daerah aliran.

•Karena evaporasi dan transpirasi.

Persamaan storage secara umum adalah sebagai berikut :

E=P+Si±Wo+So+∆S

dimana :

E = evaporasi

P = total persipitasi

Si = surface inflow (kalau ada)

GWo = ground water out flow

So = surface out flow

ΔS = perubahan storage dipermukaan dan dibawah permukaan (sub surface)

Semua besaran dinyatakan dalam mm. Yang sulit dari cara ini adalah pengukuran keluar
masuknya air tanah hingga ketelitiannya jauh pengukuran keluar masuknya air tanah hingga
ketelitiannya jauh berbeda dengan pengukuran lainnya.

3. Pemakaian alat dilapangan

Besarnya evaporasi dapat diukur dilapangan dengan memasang alat pengukur evaporasi yaitu
atmometer atau pan evaporasi. Atmometer adalah alat pengukuran evaporasi yang kecil yang
biasa dipakai dalam stasiun meteorologi. Hasilnya bukan data evaluasi absolut, akan tetapi
memberikan perbandingan.
Ada tiga type atmometer yaitu type Piche, type Livingston dan type Bellani. Pengukuran
evaporasi dengan pan banyak dilakukan dengan di lapangan (dalam stasiun
meteorologi).Banyak jenis pan yang dipakai diantaranya class A Pan Evaporation, Sunken
Pan dengan type Colorado, Young dan BPI, serta Floating Pan.

a. Class a Pan evaporation

Merupakan pan yang terbuat dari logam diletakkan di atas permukaan tanah pada susunan
kayu setinggi 6 in. Tinggi pan 10 in dengan diameter 4 feet yang di dalamnya diisi air dengan
ketinggian sesuai dengan standard ukur di dalamnya (Gambar 4.1) yang mempunyai
ketinggian 7 in – 8 in. Besarnya evaporasi adalah dengan melihat perubahan tinggi muka air
terhadap tinggi standard ukurnya. Besarnya evaporasi di pan bukan merupakan
besarnyaevaporasi yang sebenarnya (actual evaporation) tetapi masih harus dikalikan dengan
koefisien pan yang harganya lebih kecil dari satu. Hal ini disebabkan karena kemampuan
menyimpan panas berbeda antara pan dan danau, juga terjadi pertukaran panas antara
pan dengan tanah, air dan udara disekitarnya. Untuk class A evaporation besarnya koefisien
pan adalah 0,6 – 0,8.

b. Sunken Pan

Sejenis pan yang sebagian ditanam masuk ke dalam tanah dengan maksud memasukkan
faktor pengaruh tanah terhadap penguapan. Ada tiga jenis Sunken Pan yaitu, Colorado
Sunken Pan yang mempunyai penampang 3 feet persegi dan tinggi 18 in dengan koefisien
pan 0,79 – 0,98.

Jenis yang kedua adalah Young Screened Pan yaitu pan yang mempunyai diameter 2 feet dan
tinggi 3 feet dengan koefisien pan 0,91 – 0,99 (mendekati satu). Jenis yang ketiga adalah BPI
pan (Bureau of Plant Industry) yang mempunyai diameter 6 feet dan tinggi 2 feet dengan
koefisien pan 0,91 – 0,99 (mendekati satu).

c. Floating Pan

Untuk memasukkan faktor pengaruh massa air terhadap penguapan dipakai jenis pan yang
lain yaitu Floating Pan yang pada dasarnya adalah sama dengan pan yang lain tetapi
diapungkan di atas permukaan air (danau). Pan jenis ini mempunyai koefisien 0,8.

Ada tiga kejadian perubahan muka air di dalam pan, yaitu :

•Bila muka air turun dari standar ukur dan pada hari itu tidak terjadi hujan, maka besar
evaporasi yang terjadi di pan adalah sama dengan besarnya tinggi air yang ditambahkan
dalam pan supaya muka air mencapai tinggi standar.
•Bila muka air turun dari standard ukur dan pada hari itu terjadi hujan, maka besar evaporasi
yang terjadi di pan adalah sama dengan besarnya tinggi air yang ditambahkan dalam pan
supaya mika air mencapai tinggi sudut standar ditambah tinggi hujan pada hari itu.

•Bila muka air naik dari standard ukur dan pada hari itu terjadi hujan, maka besarnya
evaporasi yang terjadi di pan adalah sama dengan tinggi hujan yang terjadi hari itu dikurangi
dengan tinggi air yang dibuang dari pan supaya muka air mencapai tinggi standar.

Unsur-unsur utama dalam siklus hidrologi :

a) Evaporasi: penguapan dari badan air secara langsung

b) Transpirasi: penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan

c) Respirasi: penguapan air dari tubuh hewan dan manusia

d) Evapotranspirasi: perpaduan evaporasi dan transpiras.

e) Kondensasi: proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai hasil
pendinginan

f) Presipitasi: segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi
hujan air, hujan es, hujan salju

g) Infiltrasi: air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah

h) Perkolasi: air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air
tanah atau groundwater

i) Run off: air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga
menuju ke laut.

https://image.slidesharecdn.com/evaporasitranspirasievapotranspirasi-141101104908-
conversion-gate01/95/evaporasi-transpirasi-evapotranspirasi-4-638.jpg?cb=1414841548

https://image.slidesharecdn.com/evaporasitranspirasievapotranspirasi-141101104908-
conversion-gate01/95/evaporasi-transpirasi-evapotranspirasi-5-638.jpg?cb=1414841548

Anda mungkin juga menyukai