Anda di halaman 1dari 9

LAS OKSI-ASETILIN

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

K3LH

Oleh :

Rifqi Ramatullah (912017003)

Ahmad Dafa Fadillah (912017015)

Akbar Rafli (912017027)

Bima Bakti Pamungkas (912017032)


Pengertian Las Oksi-Asetilin.
Las Oksi asetilin adalah pengelasan yang dilaksanakan dengan
pencampuran 2 jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan sebagai sumber panas.

Peralatan Las Asetilin


Adapun alat-alat utama las asetilin adalah sebagai berikut :
1. Tabung gas asetilin dan Tabung oksigen.
Botol gas asetilin terbuat dari baja yang berisi gas asetilin yang telah
dimanfatkan dengan volume 40 liter Dan tekanan hingga 15 bar.
Botol oksigen juga terbuat dari baja yang berisi gas oksigen yang telah
dimanfatkan dengan tekanan gas sampai 151 bar. Di atas botol oksigen dipasang
sebuah keran yang dilengkapi dengan sumbat pengaman. Bila tekanan gas dalam
botol naik karena pengaruh panas, maka sumbat akan pecah dan gas kelebihan
akan keluar. Gas oksigen yang dapat diisikan pada botol tersebut sebanyak 74,5
m3 dengan kadar gas oksigen murni 99,5 %.
2. Generator asetilin
Gas asetilin dapat dibuat secara sederhana dengan cara mencampur karbit
di tambah air dengan rumus kimia CaC2 + 2H2O C2H2 + Ca (OH) + kalor.
Pencampuran ini dilakukan dalam sebuah tabung yang disebut generator asetilin.
Bagian-bagian utama dari generator asetilin adalah ruang karbit dan dapur gas,
ruang air, ruang gas asetilin, kunci air, alat pmbersih gas, alat pengaman bila
kelebihan gas.
3. Regulator
Regulator berfungsi untuk mengatur tekanan isi menjadi tekanan kerja
yang tetap besarnya. Pada regulator terdapat dua manometer yaitu manometer
tekanan isi dan manometer tekanan kerja. Yang dimaksud tekanan isi adalah
tekanan gas yang berada dalam botol. Sedangkan yang dimaksud tekanan kerja
adalah tekanan yang dibutuhkan pada waktu melakukan pekerjaan las.
4. Pembakar (torch)
Fungsi pembakar pada las asetilin adalah untuk mencampur oksigen dan
gas asetilin yang jumlah isinya hampir sama. Pada pembakar dapat dipasang
berbagai ukuran ujung pembakar, untuk memperoleh nyalah api yang sesuai
dengan tebal benda kerja yang akan di las atau dipotong. Pembakar berhubungan
dengan dua selang yaitu selang untuk gas asetilin dan selang untuk gas oksigen.
Ruang pencampur dan keran pengisi berfungsi untuk mengatur banyaknya
oksigen dan asetilin yang digunakan. Dikenal dua jenis pembakar yaitu pembakar
tekanan rendah dan pembakar tekanan rata.
5. Selang Las
Selang berfungsi untuk menyalurkan gas dari botol gas atau regulator ke
pembakar. Selang ini harus tahan tekanan tinggi tetapi lemas atau tidak kaku.
Selang gas biasanya berwarna hitam atau hijau. Pada ujung-ujung selang terdapat
pula mur pengatur dengan ulir kiri. Fungsi mur pengatur pada kedua selang
tersebut adalah untuk mengikat regulator dan mengikat pembakar.
Untuk menjaga kekeliruan saat pengikatandengan regulator dan pembaklar
maka baut dan mur pengikat dibedakan satu sama lain, begitu juga bentuk
nipelnya dibuat berbeda.
Job Safety, Health and Enviroment Analysis
(JSA)
NO Urut-urutan langkah tugas Bahaya / resiko Rekomendasi
setiap langkah tindakan control
1 Besi di ukur sesuai Terpotong atau Menggunakan alat
permintaan, tukang las tergores grenda, pelindung diri yaitu
langsung mengukur ukuran rambut terbakar helmet agar rambut
besi yang akan digunakan. karena besi panas
Pemotongan dilakukan oleh hasil grenda. pekerja tidak tebakar
dengan menggunakan grenda Badan dapat dan memakai sarung
potong bergetar secara tangan agar tidak
lokal akibat terluka akibat grenda.
memotong besi
dengan grenda Tidak terlalu banyak
menggunakan grenda,
agar pendengaran
tidak berkurang, atau
dengan menggunakan
alat pelindung
telinga.
2 Mempersiapkan material 1.Terbentur Menggunakan Safety
yang akan di las Material. Helmet & Hand
Glove
2.Terbentur
Material yang
tajam.

3 Membersihkan material pada 1.Tertusuk Menggunakan Masker


obyek yang akan di las Material pada Respirator N95 &
tangan. Hand glove

2.Debu material
terhirup pekerja

4 Mengangkut tabung oksigen 1.Tangan terjepit Menggunakan hand


dan Tabung gas asetilin gloves , Safety Shoes
2. Kaki terjepit & melakukan
pengecekan sebelum
3.Tabung mengankut bahan
Mengalami mudah terbakar
kebocoran

Memasang Hose ( Selang ) Selang hose Memasang hose


5 mengenai wajah sesuai standar Manual
dan tangan book
6 Menjepit benda kerja di atas Tangan terjepit Menggunakan hand
Vise (Ragum) gloves dan member
jarak antara mulut
ragum dan benda
kerja
7 Menaruh benda kerja di atas Tangan terjepit Menggunakan hand
Vise (Ragum) gloves dan member
jarak antara mulut
ragum dan benda
kerja
8 Memasang sekrup sesuaikan Terjadi kebocoran Pastikan pemasangan
ukuran pada regulator gas yang sekrup pada regulator
dapat sesuai dengan Manual
menyebabkan book
kebakaran
9 Membuka katup gas asetilin Potensi gas Melakukan
terkumpul dalam pemasangan blower
satu ruangan jika pada ruangan dan
bekerja di ruang menggunkan masker
tertutup
10 Pemasangan tabung asetilin Pemasangan yang Pastikan tidak salah
ke katup salah dapat memasang antara
menyebabkan katup oksigen dan
keluar nyala api asetilin
11 Pemasangan tabung oksigen Pemasangan yang Pastikan tidak salah
ke katup salah dapat memasang antara
menyebabkan katup oksigen dan
keluar nyala api asetilin
12 Memilih flux dan welding Pemilihan flux Melakukan Training
rods sesuai dengan jenis las dan welding rods tentang pemilihan
& material yang di las yang salah dapat flux dan welding rods
menyebabkan , membaca manual
kerusakan pada book tentang
benda kerja pengelasan asetilin
13 Melakukan pengelasan Pemilihan nyala Menentukan yang
dengan nyala hasil hasil pembakaran terbaik nyala hasil
pembakaran yang pas yang salah dapat pembakaran sesuai
menyebabkan dengan karakteristik
benda kerja rusak benda kerja
14 Menentukan teknik Pemilihan teknik Menentukan posisi
pengelasan yang tepat pengelasan yang pengelasan sesuai
salah membuat dengan kebutuhan
tubuh cepat pegel
dan hasil las tidak
sesuai
15 Kondisi ruangan yang minim Membuat teknisi Meminta super visor
ventilasi merasa kepanasan melakukan progress
didalam ruangan pemasangan blower
16 Proses pengelasan 1.Bunga api dari
pengelasan dapat
melukai tubuh

2.Panas dari sisa


pengelasan dapat
melukai tubuh

3.Debu dari sisa


pengelasan dapat
masuk ke dalam
tubuh
Menggunakan safety
4.Pada saat helmet ,safety shoes,
pengelasan mata welding goggles ,
akan silau Masker , hand glove ,
apron , ear plug ,
5.Benda kerja Memasang hazard
hasil pengelasan sign , mengadakan
dapat jatuh training tentang
mengenai kaki welding

6.Asap hasil
pengelasan dapat
menimbulkan
penyakit

7.Percikan bunga
api dapat
mengenai orang
disekitar area
kerja

8. Kejatuhan
benda hasil las

9. Kebisingan
mesin las asetilin

10.Sisa
pembakaran flex
masuk ke mata

11.Salah dalam
membuka katup
antara katup
asetilin dan
oksigen
12.Brander / torch
retak

13.Kebocoran gas
asetilin

14.Kebocoran gas
oksigen Menggunakan safety
helmet ,safety shoes,
15.Kebocoran welding goggles ,
Regulator asetilin Masker , hand glove ,
apron , ear plug ,
16.Kebocoran Memasang hazard
Regulator sign , mengadakan
Oksigen training tentang
welding
17.Kebocoran
Hose (Selang)

18.Pemantik api
tidak bekerja

19.Kejatuhan
benda kerja

17 Mengangkat benda hasil las Mengangkat hasil Mengangkat benda


benda las tanpa hasil las dengan Vice
alat bantu dapat Grip
melukai tangan

18 Membersihkan krack hasil Membersihkan Membersihkan krack


pengelasan krack hasil hasil pengelasan
pengelasan dapat dengan cara
mengenai mata memegang benda
dan tubuh kerja dengan vice grip
agar benda kerja tidak
bergerak

19 Menutup katup tabung Jika tidak ditutup Putar katup secara


asetilin dapat clockwise
menimbukan
penumpukan gas
di hose dan
beresiko
kebakaran
20 Menutup katup tabung Jika tidak ditutup Putar katup secara
oksigen dapat clockwise
menimbukan
penumpukan gas
di hose dan
beresiko
kebakaran
21 Menutup katup regulator Jika tidak ditutup Putar katup secara
Asetilin dapat clockwise
menimbukan
penumpukan gas
di hose dan
beresiko
kebakaran
22 Menutup katup regulator Jika tidak ditutup Putar katup secara
Oksigen dapat clockwise
menimbukan
penumpukan gas
di hose dan
beresiko
kebakaran
23 Pembersihan alat kerja 1.Mata/tubuh Rekayasa engineering
kemasukan debu dengan menciptakan
sisa las asetilin alat yang dapat
menghisap gram/debu
sehingga gram/debu
terhisap dan tidak
berhambur kemana-
mana.
24 Pembersihan alat kerja Terhirup debu 1.APD Menggunakan
masker

2.Subtitusi
Bersihkan debu
dengan majun yang
lembab sehingga debu
tidak menyebar
jangan menggunakan
kuas
25 Pembersihan alat kerja Kejatuhan alat Pengendalian
dan bahan
Administratif
Pemisahan tempat
antara alat,bahan,dan
tempat kerja

APD Menggunakan
safetyshoes

26 Pembersihan alat kerja Benda sisa kerja Membersihkan sisa


berserakan benda kerja ,
dimana mana Membuat SOP
Tentang House
Keeping
27 Pembersihan alat kerja Alat dan Benda Mengembalikan alat
kerja tidak dan benda ke tool
dikembalikan ke room dan membuat
tool rooms SOP tentang House
Keeping

Anda mungkin juga menyukai