Anda di halaman 1dari 23

TUGAS 1 STATISTIK DASAR

PENGARUH PEMBATASAN DAERAH OPERASI


BECAK MOTOR DI JL. AHMAD YANI, KECAMATAN
NGANJUK, KABUPATEN NGANJUK

MUH. NAFIS BAHTIAR A. YASIN


3616100053

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2016
A. Deskripsi Kasus
Becak adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di
Indonesia. Menjadi pengemudi becak merupakan salah satu cara untuk mendapatkan
nafkah yang mudah, sehingga jumlah pengemudi becak di beberapa daerah bisa
menjadi sangat tinggi dan menyebabkan keruwetan lalu lintas.
Pengemudi becak yang dulunya harus mengayuh becaknya untuk bergerak,
kini mulai banyak mengganti becak mereka menjadi becak mesin. Perubahan ini yang
kemudian malah menyebabkan masalah, pasalnya, keberadaan becak mesin ini
menyalahi ketentuan, karena melanggar undang-undang tentang lalulintas karena
tidak memenuhi standar keamanan angkutan penumpang. Becak mesin merupakan
tipe kendaraan yang ilegal karena tidak termasuk jenis kendaraan bermotor yang ada
di UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Sudah setahun ini pemerintah Kabupaten Nganjuk secara tegas melarang
becak mesin beroperasi di dalam kota, khususnya di Jl. Ahmad Yani. Jl. Ahmad Yani
ini sendiri sebenarnya seperti urat nadi perekonomian kecamatan Nganjuk. Sepanjang
Jl. Ahmad Yani dipenuhi pertokoan dan pasar yang kemudian sering digunakan
sebagai tempat mangkal bagi para pengemudi becak mesin. Pemerintah Kabupaten
Nganjuk melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk pelarangan becak mesin
di sejumlah jalan protokol Kabupaten Nganjuk dan sosialisasi langsung dari pihak
berwajib kepada para pengemudi becak mesin..
Pembatasan daerah operasi becak mesin ini tentunya memengaruhi
pendapatan para pengemudi becak mesin. Penulis Masalah inilah yang kemudian
penulis angkat untuk menjadi masalah untuk memenuhi tugas Statistika Dasar.
Penulis menggunakan metode survey primer dalam mengerjakan tugas ini.
B. Analisis
1. Data Nominal
Sebagai penjabaran data nominal, disajikan beberapa data, yakni data jenis
kelamin, status kepemilikan becak, dan survey pengemudi becak yang mendapat
sosialisasi dari pihak berwajib.

A. DISTRIBUSI FREKUENSI
a. Tabel
1. Berdasarkan jenis kelamin
Jumlah Responden
No. Jenis Kelamin
1. Pria 30

2. Wanita 0

2. Berdasarkan status kepemilikan becak


Jumlah Responden
No. Status
1. Pribadi 30

2. Sewa 0

3. Berdasarkan ada tidaknya pekerjaan lain

Jumlah Responden
No. Jenis Kelamin
1. Ada pekerjaan lain 12

2. Tidak ada pekerjaan lain 18

4. Berdasarkan dapat tidaknya sosialisasi dari pihak berwajib


Jumlah Responden
No. Jenis Kelamin
1. Dapat 17

2. Tidak dapat 13

Sumber : Survey Primer


b. Grafik
1. Berdasarkan jenis kelamin

2. Berdasarkan status kepemilikan becak

3. Berdasarkan ada tidaknya pekerjaan lain


4. Berdasarkan dapat tidaknya sosialisasi dari pihak berwajib

c. Pie Chart
1. Berdasarkan Jenis Kelamin

100%

Laki-laki Perempuan

Berdasarkan Status Kepemilikan Becak


2.
100%

Pribadi Sewa
Berdasarkan Ada Tidaknya Pekerjaan
3. Lain

60% 40%

Ada Tidak
Berdasarkan Ada Tidaknya Yang Mendapat
4. Sosialisasi Dari Pihak Berwajib

43,33%

56,67%

Ya Tidak
Dari seluruh data yang ditampilkan mengenai 30 responden pengemudi becak yang
didapatkan, dapat diketahui bahwa 30 responden berjenis kelamin pria dan 30 responden
memiliki becak pribadi. 18 responden tidak punya pekerjaan lain selain sebagai pengemudi
becak sedangkan sisanya memiliki pekerjaan lain. 13 responden tidak mendapatkan
sosialisasi mengenai larangan tersebut sedangkan sisanya mendapatkan sosialisasi dari
pihak berwajib
B. PEMUSATAN DATA
a. Modus (Nilai variabel objek yang sering muncul)
Dari data pertama mengenai jenis kelamin, modus yang terjadi adalah laki-laki. Dari
data yang kedua mengenai status kepemilikan becak, modus yang terjadi adalah pribadi.
Maksudnya, 30 responden menyatakan bahwa becak mereka merupakan becak milik
mereka sendiri Dari data ketiga mengenai ada tidaknya pekerjaan lain, modus yang terjadi
adalah 18 responden menyatakan tidak memiliki pekerjaan lain selain sebagai pengemudi
becak. Dan data nominal terakhir mengenai dapat tidaknya sosialisasi dari pihak berwajib,
modus yang terjadi adalah 17 responden menyatakan mendapatkan sosialisasi dari pihak
berwajib
2. Data Ordinal
Didalam penyajian data ordinal akan ditampilkan data mengenai tingkat
pendidikan terakhir para pengemudi becak mesin, pendapat pengemudi becak
terhadap sosialisasi yang dilakukan pihak berwajib, dan data pendapat
pengemudi becak tentang pengaruh larangan dilarangnya becak mesin
beroperasi di dalam kota.
A. DISTRIBUSI FREKUENSI
a. Tabel
1. Berdasarkan tingkat pendidikan pengemudi becak mesin
No. Tingkat Pendidikan Terakhir Jumlah Responden

1. Tidak Pernah Sekolah 2

2. SD 25

3. SMP 2

4. SMA 1

2. Berdasarkan tanggapan mengenai sosialisasi dari pihak berwajib


No. Tanggapan Jumlah Responden

1. Kurang Sekali 14

2. Kurang 0

3. Cukup 7

4. Baik 8

5. Sangat Baik 1

3. Berdasarkan tanggapan mengenai larangan beroperasinya becak mesin didalam kota


No. Tanggapan Jumlah Responden

1. Tidak Berpengaruh 4

2. Berpengaruh 16

3. Sangat Berpengaruh 10
b. Grafik

1. Berdasarkan tingkat pendidikan pengemudi becak mesin

30

25

20

15

10

0
Tidak Pernah Sekolah SD SMP SMA

Jumlah Responden

2. Berdasarkan tanggapan mengenai sosialisasi dari pihak berwajib


16

14

12

10

0
Kurang Sekali Kurang Cukup Baik Sangat Baik

Jumlah Responden
3. Berdasarkan tanggapan mengenai larangan beroperasinya becak mesin didalam kota

18

16

14

12

10

0
Tidak Berpengaruh Berpengaruh Sangat Berpengaruh
Jumlah Responden

c. Pie Chart

1. Berdasarkan tingkat pendidikan pengemudi becak mesin


3,33% 6,67%
6,67%

83,33%

Tidak Pernah Sekolah SD SMP SMA


2. Berdasarkan tanggapan mengenai sosialisasi dari pihak
berwajib
3,33%

26,67%

46,67%

23,33%

Kurang Sekali Kurang Cukup Baik Sangat Baik

3. Berdasarkan tanggapan mengenai larangan


beroperasinya becak mesin didalam kota

13,33%

33,33%

53,33%

Tidak Berpengaruh Berpengaruh Sangat Berpengaruh

Dari data diatas menunjukkan bahwa mayoritas pengemudi becak mengenyam


pendidikan terahir di bangku sekolah dasar (SD), mayoritas responden menilai sosialisasi
yang dilakukan pihak berwajib KURANG SEKALI dan data terakhir menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan larangan beroperasinya becak mesin di dalam kota
BERPENGARUH terhadap pendapatan mereka sehari-hari.
B. PEMUSATAN DATA
a. Modus (Nilai variabel objek yang sering muncul)
Pada data pertama mengenai tingkat pendidikan pengemudi becak, modus yang
terrjadi adalah SD dengan 25 orang responden. Modus pada data kedua mengenai tanggapan
sosialisasi dari pihak berwajib adalah Kurang Sekali dengan 14 Responden dan modus pada
data ketiga tentang tanggapan pengaruh larangan becak motor beroperasi di dalam kota
adalah Berpengaruh dengan 16 Responden

b. Median
Median adalah nilai variabel dari obyek yang mempunyai setengah jumlah obyek di
atasnya dan setengah jumlah obyek di bawahnya setelah semua nilai variabel obyek
diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai
yang terkecil. Berikut merupakan median dari data ordinal yang telah penulis paparkan :
1. Berdasarkan tingkat pendidikan pengemudi becak mesin

Keterangan :
a = Tidak pernah bersekolah
b = SD
c = SMP
d = SMA
Median yang terjadi pada data ini adalah ‘b’ yaitu SD.

2. Berdasarkan tanggapan mengenai sosialisasi dari pihak berwajib

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Tanggapan a a a a a a a a a a a a a a c c c c c c c d d d d d d d d e

Keterangan :
a = Kurang Sekali
b = Kurang
c = Cukup
d = Baik
e = Sangat Baik
Median yang terjadi pada data ini adalah ‘c’ yaitu Cukup
3. Berdasarkan tanggapan mengenai larangan beroperasinya becak mesin
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Tanggapan a a a a b b b b b b b b b b b b b b b b c c c c c c c c c c

Keterangan :
a = Tidak berpengaruh
b = Berpengaruh
c = Sangat Berpengaruh
Median yang terjadi pada data ini adalah ‘b’ yaitu berpengaruh
C. PENYEBARAN DATA
a. Range
Rentang data atau range adalah pengurangan nilai variabel yang tertinggi dengan
yang terendah. Berikut penulis sajikan data range yang penulis dapatkan :
1. Berdasarkan tingkat pendidikan pengemudi becak mesin
Variabel tertinggi (SD) = 25
Variabel terendah (SMA) =1
Range = Variabel tertinggi - Variabel terendah
= 25 - 1
= 24
Rentang data pada data ini adalah 24

2. Berdasarkan tanggapan mengenai sosialisasi dari pihak berwajib


Variabel tertinggi (Kurang Sekali) = 14
Variabel terendah (Sangat Baik) =1
Range = Variabel tertinggi - Variabel terendah
= 14 - 1
= 13
Rentang data pada data ini adalah 13

3. Berdasarkan tanggapan mengenai larangan beroperasinya becak mesin di dalam kota


Variabel tertinggi (Berpengaruh) = 16
Variabel terendah (Tidak Berpengaruh) =4
Range = Variabel tertinggi - Variabel terendah
= 16 - 4
= 12
Rentang data pada data ini adalah 12
3. Data Rasio
Didalam penyajian data rasio akan ditampilkan data mengenai umur para
pengemudi becak mesin dan data mengenai lama mereka bekerja dalam satuan
jam.

A. DISTRIBUSI FREKUENSI
1. Tabel
A. UMUR
Jumlah kelas interval dengan rumus Sturges (K)
K =1+3,3 log 30
=1+3,3*1,47
= 1 + 4,87
= 5,87 ~ 6
Rentang data
(Nilai variabel tertinggi - nilai variabel terendah) + 1 = Rentang data
(80-40)+1 =41
Panjang kelas
Rentang Data : Jumlah Kelas Interval = Panjang Kelas
41 : 5,87 = 6,98 ~ 7
Tabel distribusi frekuensi

No. Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif Kumulatif

1 40-46 6 20% 6 20%

2 47-53 9 30% 15 50%

3 54-60 11 36,67% 26 86,67%

4 61-67 2 6,67% 28 93,33%

5 68-74 0 0% 28 93,33%

6 74-80 2 6,67% 30 100%

30
B. LAMA BEKERJA (DALAM JAM)
Tabel distribusi frekuensi

No. Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif Kumulatif

1 5 - 5,9 9 30% 9 30%

2 6 - 6,9 6 20% 15 50%

3 7 - 7,9 1 3,33% 16 53,33%

4 8 - 8,9 1 3,33% 17 56,67%

5 9 - 9,9 13 43,33% 30 100%

30

2. Grafik

A. UMUR
12

10

0
40 - 46 47 - 53 54 - 60 61 - 67 68 - 74 74 - 80
Frekuensi
B. LAMA BEKERJA
14

12

10

0
5 - 5,9 6 - 6,9 7 - 7,9 8 - 8,9 9 - 9,9
Frekuensi

3. Pie Chart

A. UMUR
6,67%

6,67% 20%

30%

36,67%

40 - 46 47 - 53 54 - 60 61 - 67 68 - 74 74 - 80
B. Lama Bekerja

30%

43,33%

20%

3,33% 3,33%

5 - 5,9 6 - 6,9 7 - 7,9 8 - 8,9 9 - 9,9

Pada data umur pengemudi becak, mayoritas responden pengemudi becak mesin
berumur pada interval 54 - 60 tahun dengan frekuensi 11 sedangkan pada data kedua
mengenai lama bekerja (dalam jam) para pengemudi becak, mayoritas responden pengemudi
becak mesin berada pada interval 9 - 9,9 dengan frekuensi 13. Pada data umur pengemudi
becak, minoritas pengemudi becak mesin berumur pada interval 68 -74 tahun dengan
frekuensi 0, sedangkan pada data kedua mengenai lama bekerja (dalam jam) para pengemudi
becak, minoritas ada pada interval 7 - 7,9 dan 8 - 8,9 dengan frekuensi 1.

B. PEMUSATAN DATA
a. Modus (Nilai variabel objek yang sering muncul)
Pada data pertama mengenai umur ketiga puluh responden pengemudi becak, nilai
variabel objek yang sering muncul (modus) ada pada interval 54 - 60 dengan frekuensi 11,
sedangkan pada data kedua mengenai lama bekerja (dalam jam) para pengemudi becak,
modus yang terjadi ada pada interval 9 - 9,9 dengan frekuensi 13.
b. Median
Median adalah nilai variabel dari obyek yang mempunyai setengah jumlah obyek di
atasnya dan setengah jumlah obyek di bawahnya setelah semua nilai variabel obyek
diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai
yang terkecil. Median dari data rasio yang telah penulis paparkan adalah :
1. Umur

Median data umur = nilai data ke 15 + nilai data ke 16


2
= (53 + 54): 2
= 107 : 2
= 53,5
Median data umur adalah 53,5
Angka median 53,5 menunjukkan bahwa 50% umur pengemudi becak 53,5 tahun ke
atas, dan 50%-nya 53,5 tahun ke bawah

2. Lama Bekerja

.
Median data umur = nilai data ke 15 + nilai data ke 16
2
= (6 + 7) : 2
= 13 : 2
= 6,5
Median data umur adalah 6,5
Angka median 6,5 menunjukkan bahwa 50% pengemudi becak bekerja 6,5 jam ke atas,
dan 50%-nya 6,5 jam ke bawah

c. Mean
Mean adalah rata-rata hitung nilai varibel yang dimiliki seluruh obyek = jumlah nilai
variabel seluruh obyek dibagi jumlah obyek/kasus.
Mean pada data yang telah penulis sajikan sebelumnya adalah ;
1. Umur = 54,16666667
2. Lama Bekerja (dalam Jam) = 7,116666667
C. PENYEBARAN DATA
1. Range
Rentang data atau range adalah pengurangan nilai variabel yang tertinggi dengan
yang terendah. Berikut penulis sajikan data range yang penulis dapatkan :

A. Berdasarkan umur pengemudi becak


Variabel tertinggi (Interval 54 - 60) = 11
Variabel terendah (Interval 68 - 74) = 0
Range = Variabel tertinggi - Variabel terendah
= 11 - 0
= 11
Rentang data pada data ini adalah 11

B. Berdasarkan umur pengemudi becak


Variabel tertinggi (Interval 9 - 9.9) = 13
Variabel terendah (Interval 7 - 7.9) =1
Range = Variabel tertinggi - Variabel terendah
= 13 - 1
= 12
Rentang data pada data ini adalah 12

2. M.A.D (Simpangan Rata-Rata)


Menggunakan Microsoft Excel, penulis menemukan bahwa M.A.D untuk :
A. Umur = 7,04
B. Lama Bekerja = 1,72

3. Variansi dan Standar Deviasi (Simpangan Baku)


Menggunakan Microsoft Excel, dengan formula =VAR penulis menemukan bahwa Variansi
untuk :
A. Umur = 88,4
B. Lama Bekerja = 3,3
Menggunakan Microsoft Excel, dengan formula =STDEV penulis menemukan bahwa
Simpangan Baku untuk :
A. Umur = 9,4
B. Lama Bekerja = 1,82
4. Koefisien Variasi
Menggunakan Microsoft Excel, penulis menemukan bahwa Koefisien Variasi untuk :
A. Umur = 163,199
B. Lama Bekerja = 46,37
KESIMPULAN
Dari data yang telah penulis tunjukkan diatas, banyak kesimpulan yang bisa diambil.
Pada bagian ini, penulis akan menyimpulkan data-data yang telah disajikan berdasarkan
setiap variabell. Berdasarkan survey primer yang dilakukan penulis, 30 responden pengemudi
becak mesin merupakan laki-laki dan 30 responden menyatakan becak mesin yang mereka
pakai untuk mencari nafkah merupakan becak pribadi. 12 responden menyatakan memiliki
pekerjaan sambilan lain selain sebagai pengemudi becak mesin dan 18 responden
menyatakan tidak memiliki pekerjaan lain selain sebagai pengemudi becak mesin.
Berdasarkan dapat tidaknya sosialisasi dari pihak berwajib, 17 responden menyatakan
mendapat sosialisasi dari pihak berwajib sedangkan 13 responden menyatakan tidak
mendapatkan sosialisasi.

Dari data ordinal yang telah disajikan menunjukkan bahwa mayoritas pengemudi
becak mengenyam pendidikan terahir di bangku sekolah dasar (SD), mayoritas responden
menilai sosialisasi yang dilakukan pihak berwajib KURANG SEKALI dan data terakhir
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan larangan beroperasinya becak mesin
di dalam kota BERPENGARUH terhadap pendapatan mereka sehari-hari.

Pada data umur pengemudi becak, mayoritas responden pengemudi becak mesin
berumur pada interval 54 - 60 tahun dengan frekuensi 11 sedangkan pada data kedua
mengenai lama bekerja (dalam jam) para pengemudi becak, mayoritas responden pengemudi
becak mesin berada pada interval 9 - 9,9 dengan frekuensi 13. Pada data umur pengemudi
becak, minoritas pengemudi becak mesin berumur pada interval 68 -74 tahun dengan
frekuensi 0, sedangkan pada data kedua mengenai lama bekerja (dalam jam) para pengemudi
becak, minoritas ada pada interval 7 - 7,9 dan 8 - 8,9 dengan frekuensi 1.
LAMPIRAN

Pendidikan Status Lama


No. Nama L/P Umur
Terakhir Becak Bekerja (jam)
1 SARIMAN L 60 SD Pribadi 5
2 MUKIJO L 50 SD Pribadi 5
3 MARJUKI L 40 - Pribadi 5
4 SUMALI L 60 SD Pribadi 5
5 MUKADI L 45 SD Pribadi 5
6 PURWANTO L 55 SD Pribadi 9
7 RADI L 53 - Pribadi 9
8 TAJIT L 56 SMA Pribadi 9
9 PADI L 76 SD Pribadi 9
10 TAMSER L 60 SD Pribadi 9
11 SUMIJO L 40 SD Pribadi 9
12 SAMIRAN L 55 SD Pribadi 5
13 IMAM L 43 SD Pribadi 5
14 KIRAN L 65 SD Pribadi 9
15 BASUKI RAHMAT L 54 SD Pribadi 8,5
16 LAMIJO L 59 SD Pribadi 6
17 HUDA L 50 SD Pribadi 6
18 JONO L 50 SD Pribadi 6
19 SAMIRAN L 63 SD Pribadi 6
20 SUYITNO L 48 SMP Pribadi 6
21 SUYONO L 52 SD Pribadi 6
22 DONO L 50 SD Pribadi 9
23 KASMUN L 60 SD Pribadi 9
24 SUMARI L 50 SD Pribadi 9
25 SUPARMIN L 55 SD Pribadi 9
26 PARSENO L 40 SD Pribadi 9
27 TOYO L 60 SD Pribadi 7
28 SUNARYO L 46 SMP Pribadi 5
29 PAIMIN L 80 SR (SD) Pribadi 5
30 PAIDI L 50 SD Pribadi 9
N R O N R
Mendapat Sosialisasi Tanggapan tentang Tanggapan tentang
No. Pekerjaan Lain
Dari Pihak Berwajib sosialisasi Pengaruh
Mencari rumput,
1 Ya Cukup Berpengaruh
merawat lembu
Mencari rumput,
2 Ya Baik Tidak Berpengaruh
merawat kambing
Mencari rumput,
3 Ya Baik Tidak Berpengaruh
merawat kambing
Mencari rumput,
4 Ya Baik Tidak Berpengaruh
merawat kambing
5 Kuli bangunan Ya Sangat Baik Tidak Berpengaruh
6 - Tidak Kurang Sekali Sangat Berpengaruh
7 - Tidak Kurang Sekali Sangat Berpengaruh
8 - Tidak Kurang Sekali Sangat Berpengaruh
9 - Tidak Kurang Sekali Sangat Berpengaruh
10 - Tidak Kurang Berpengaruh
11 - Tidak Kurang Sekali Sangat Berpengaruh
Tukang bersih-
12 Tidak Cukup Cukup Berpengaruh
bersih, tukang pijet
13 - Tidak Kurang Berpengaruh
Membuat batu bata,
14 Ya Kurang Sekali Sangat Berpengaruh
mencari kayu
15 - Ya Cukup Berpengaruh
16 - Ya Baik Berpengaruh
17 - Tidak Kurang Sekali Berpengaruh
18 - Tidak Kurang Sekali Berpengaruh
19 - Tidak Kurang Sekali Berpengaruh
20 - Tidak Kurang Sekali Berpengaruh
21 - Ya Baik Berpengaruh
22 - Ya Cukup Sangat Berpengaruh
23 Mencari rumput Ya Cukup Berpengaruh
24 Mencari rumput Ya Baik Berpengaruh
25 Mencari rumput Ya Cukup Sangat Berpengaruh
26 Rosok Ya Cukup Berpengaruh
27 Mencari rumput Ya Cukup Berpengaruh
28 - Ya Baik Berpengaruh
29 - Ya Baik Berpengaruh
30 - Tidak Kurang Sekali Sangat Berpengaruh
N N O O

Anda mungkin juga menyukai