POB/010/01.2
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (KEPK-BPPK),
Kementerian Kesehatan Berlaku mulai:
Republik Indonesia
7 Juli 2011
http://www. Judul:
litbang.depkes.
go.id 3.4. Pengajuan Protokol untuk Telaah Hal 1 dari 10
Awal
LAMPIRAN 1
FL/01-010/01.2
Hal 1 dari 10
(Formulir ini terdiri dari 10 halaman Silahkan isi formulir dengan lengkap. Semua isi
pernyataan hendaknya diketik/diisi dengan huruf cetak. Formulir yang sudah diisi dikirimkan ke
: Sekretariat Komisi Etik Penelitian Kesehatan – Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Jl. Percetakan Negara 29 Jakarta Pusat, No. Telepon (021) 4261088 ext 106 Fax
(021) 4243933, email: kometik@yahoo.com dan kometik@litbang.depkes.go.id;
No. Protokol :
(Diisi oleh Petugas Sekretariat KEPK-BPPK)
A. Informasi Umum
1. Ketua Pelaksana/Peneliti Zuraida Zulkarnain, dr
Utama (gelar dan nama)
2. Institusi Penyelenggara Nama :B2P2TO2T
Penelitian Alamat : Jalan Lawu No 11 Tawangmangu,
Karanganyar, Jawa Tengah
LAMPIRAN 1
FL/01-010/01.2
Hal 2 dari 10
2.
3.
4.
v Tidak
LAMPIRAN 1
C:\POB KEPK-BPPK/Pengajuan Protokol untuk Telaah Awal-Ver.7Juli11.doc
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/010/01.2
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (KEPK-BPPK),
Kementerian Kesehatan Berlaku mulai:
Republik Indonesia
7 Juli 2011
http://www. Judul:
litbang.depkes.
go.id 3.4. Pengajuan Protokol untuk Telaah Hal 3 dari 10
Awal
FL/01-010/01.2
Hal 3 dari 10
B. Uji Klinik
1. Penelitian obat baru (Investigational New Drug=IND) / Peralatan baru (Investigational
New Equipment=INE)
Ada
IND INE
No. Reg POM : …………........... No. Reg POM : ………………....
Nama : …………………............ Nama : ……………………….....
Sponsor : …………....……........ Sponsor : .......…………………...
Nama Perusahaan : …………… Nama Perusahaan : ……………...
v Tidak ada
v Tidak
v Kontak Perorangan , yaitu pasien yang terdiagnosis FAM dan memenuhi kriteria
inklusi penelitian yang erobat di klinik SJ Hortus Medicus selama bulan April s/d Juli
LAMPIRAN 1
C:\POB KEPK-BPPK/Pengajuan Protokol untuk Telaah Awal-Ver.7Juli11.doc
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/010/01.2
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (KEPK-BPPK),
Kementerian Kesehatan Berlaku mulai:
Republik Indonesia
7 Juli 2011
http://www. Judul:
litbang.depkes.
go.id 3.4. Pengajuan Protokol untuk Telaah Hal 4 dari 10
Awal
FL/01-010/01.2
Hal 4 dari 10
LAMPIRAN 1
FL/01-010/01.2
Hal 5 dari 10
10. Adverse Event (AE)
(Diisi bila ditemukan kasus)
a. Pencatatan (apa saja yang terjadi pada subyek dan lainnya saat menerima perlakuan Keluhan
subyek, gejala klinis, pemeriksaan fisik (tiap 2 minggu)
nilai laboratorium ( darah rutin, SGOT,SGPT, Ureum, Creatinin) (H0, H84, H168)
pemeriksaan radiologi USG mammae (H0, H84, H168)
pemeriksaan FNAB (H0)
penilaian kualitas hidup dengan SF 36 (H0, H84, H168)
b. Analisis
Data yang terkumpul dianalisis secara statistik menggunakan bantuan SPSS 16
Subjek diberhentikan dari penelitian apabila ada tanda-tanda seperti muntah hebat, diare hebat,
atau adanya perubahan pada nilai laboratoris (hematologi rutin, fungsi hati, fungsi ginjal)
a. Efikasi : formula jamu yang digunakan pada penelitian ini telah dipakai di klinik Saintifikasi
jamu Hortus Medicus, dan telah melalui uji pendahuluan seorang pasien dengan benjolan di
payudara kanan dan didiagnosis FAM setelah pemberian jamu selama 6 bulan benjolan di
payudaranya menghilang dibuktikan dengan pemeriksaan USG mammae
b. Keamanan: pada uji pendahuluan tidak didapatkan peningkatan nilai faal hati (SGOT, SGPT) dan
faal ginjal (Ureum, Creatinin)
12. Tanggung jawab pasca penelitian (capacity building, manfaat bagi komunitas lokal, kelanjutan terapi
pada subyek, dll.)
Pasca penelitian subyek tetap dilayani sebagai pasien/ kelanjutan terapi di klinik SJ tetap dilanjutkan,
pasien yang tidak mengalami perbaikan dengan penyakitnya akan dipertimbangkan untuk kembali ke
terapi standar ( jika pasien menghendaki). Subyek juga diperkenankan untuk berkonsultasi dengan
dokter spesialis yang berkaitan dengan penyakitnya.
Manfaat bagi komunitas lokal, mendapatkan kepastian secara ilmiah terhadap manfaat dan keamanan
terapi menggunakan jamu untuk FAM
LAMPIRAN 1
C:\POB KEPK-BPPK/Pengajuan Protokol untuk Telaah Awal-Ver.7Juli11.doc
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
POB/010/01.2
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (KEPK-BPPK),
Kementerian Kesehatan Berlaku mulai:
Republik Indonesia
7 Juli 2011
http://www. Judul:
litbang.depkes.
go.id 3.4. Pengajuan Protokol untuk Telaah Hal 6 dari 10
Awal
FL/01-010/01.2
Hal 6 dari 10
LAMPIRAN 1
FL/01-010/01.2
Hal 7 dari 10
Majikan- Lain-
pegawai Lain
n. Bila penelitian ini menggunakan orang sehat, jelaskan cara pemeriksaan
kesehatannya.
Bila menggunakan orang sakit, jelaskan cara mendiagnosis dan nama dokter yang
bertanggung jawab.
Diagnosis FAM ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, USG mammae,
dan biopsi jarum halus ( FNAB)
LAMPIRAN 1
FL/01-010/01.2
Hal 8 dari 10
2. Pengambilan Spesimen
a. Apakah ada spesimen yang diambil dari subyek Ada / Tidak
b. Kalau ada, apa jenis spesimen yang diambil ..........................
c. Adakah keterangan jumlah spesimen yang diambil Ada / Tidak
d. Adakah keterangan tentang frekuensi pengambilan Ada / Tidak
e. Adakah keterangan tentang cara pengambilan Ada / Tidak
f. Adakah keterangan tentang cara penanganan Ada / Tidak
g. Adakah keterangan tentang resiko potensial pengambilan Ada / Tidak
h. Apakah ada tindakan invasif pada subyek Ada / Tidak
i. Kalau ada, apa tindakan invasif tersebut ..........................
4. Kerahasiaan Subyek
a Adakah keterangan tentang kerahasiaan subyek? .............................................
b Adakah keterangan tentang kerahasiaan spesimen? Ada
c Adakah keterangan tentang kerahasiaan data? Ada
5. Kontak person lokal bagi responden dr. Zuraida 081393933862
Kontak person pusat bagi responden ...............................................................................
LAMPIRAN 1
FL/01-010/01.2
Hal 9 dari 10
E. Pernyataan
1. Pernahkah ketua pelaksana penelitian terlibat dalam atau dihukum karena tindak kriminal
atau tindak disiplin oleh masyarakat atau organisasi kedokteran swasta atau oleh suatu badan
yang berwenang?
Tidak Ya, jelaskan .....………………………………………
2. Berapa lama data penelitian akan disimpan oleh Ketua Pelaksana ? ....5........... tahun setelah
penelitian selesai.
3. Apa tindakan pencegahan yang akan digunakan untuk menjaga kerahasiaan data kesehatan?
Dokumen/berkas penelitian akan disimpan pada lokasi yang aman dan hanya dapat diakses
oleh petugas yang terlibat dalam penelitian.
Data di komputer hanya diperuntukkan bagi petugas yang terlibat dalam penelitian
dan dapat diakses dengan menggunakan password dan akses pribadi.
Sebelum mengakses setiap informasi yang berkaitan dengan penelitian, petugas harus
menandatangani formulir pernyataan persetujuan untuk melindungi keamanan dan
kerahasiaan informasi kesehatan subyek.
Apabila mungkin, identifikasi subyek penelitian dihapus (anonim) dari informasi yang
berhubungan dengan penelitian.
Lainnya, jelaskan……………………………………………………………
LAMPIRAN 1
FL/01-010/01.2
Hal 10 dari 10
F. Pernyataan dan tanda tangan
Tanda tangan
Ketua Pelaksana / Peneliti Utama
Zuraida Zulkarnain
NIP. 198305022010122001