PEMBUATAN BAKSO
Disusun Oleh :
Adelya Rahmah
P07131215081
1. Latar belakang
Indonesia terkenal dengan berbagai jenis makanannya yang lezat dan bakso
merupakan salah satu daripadanya. Bakso adalah jenis makanan yang umumnya berupa
bola-bola yang terbuat dari daging dan tepung. Menurut Usmiati (2009) bahwa bakso
diperkenalkan ke Indonesia oleh para perantau dari Cina. Jenis makanan bakso ini yang
sangat populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia, karena harga dan macam bakso
yang sangat bervariasi serta mampu memenuhi selera dan daya beli berbagai lapisan
masyarakat (Hermanianto dan Andayani, 2002). Hal ini tercermin dari banyaknya penjual
bakso, mulai dari hotel bintang lima hingga ke pedagang kaki lima. Bakso biasanya
disajikan bersama mi atau bihun, sayuran, dan kuah.
Badan Standarisasi Nasional (1995) menyatakan bahwa bahwa bakso merupakan
bahan pangan olahan daging umumnya mempunyai nilai gizi yang tinggi ditinjau dari
kandungan protein, asam amino, lemak, dan mineral serta dibuat dari campuran daging
tidak kurang dari 50% dan pati atau tepung serealia, dengan atau tanpa bahan tambahan
makanan yang diizinkan. Selain itu kadar protein bakso minimal 9%. Pada makalah ini
daging yang digunakan pada bakso adalah daging ayam. Meskipun hampir semua jenis
daging dapat digunakan untuk membuat bakso seperti daging sapi dan daging ikan.
Daging ayam memiliki kelebihan yaitu harganya yang lebih murah bila dibandingkan
dengan daging sapi, kadar lemaknya rendah dan lemaknya termasuk asam lemak yang
tidak jenuh sehingga sangat baik untuk tubuh (Ifandro, 2011).
Bakso adalah campuran homogen daging, tepung pati dan bumbu yang telah
mengalami proses ekstraksi dan pemasak. Cara pembuatan bakso tidak sulit. Daging
digiling halus dengan screw extruder, kemudian dicampur dengan tepung dan bumbu di
dalam alat pencampur yang khusus sehingga bahan tercampur menjadi bahan pasta yan
sanat rata dan halus. Setelah itu pata dicetak bebentuk bulat dan direbus sampai matang.
Bakso yang bermutu bagus dapat dibuat tanpa penambahan bahan kimia apapun.
Masyarakat makin terbuka wawasannya terhadap makanan yang sehat dan bergizi
tinggi, namun dapat disajikan dengan cepat, seperti bakso. Namun, bakso ada yang dibuat
dengan menambahkan bahan kimia berbahaya seperti boraks dan formalin agar lebih awet.
Cara tersebut tidak dibenarkan karena bahan pengawet tersebut bukan untuk makanan
sehingga sangat membahayakan kesehatan. Yang perlu kita tahu yaitu formulasi bakso
agar bakso enak, kenyal, empuk, bergizi, dan aman dikonsumsi.
2. Tujuan
a. Tujuan umum
Untuk membuat bakso ayam.
b. Tujuan khusus
- Untuk mengetahui tentang bakso.
- Untuk mengetahui tentang bahan yang digunakan untuk membuat bakso.
- Untuk mengetahui tentang proses pembuatan bakso.
- Untuk mengetahui tentang kaitan antara proses dan karakteristik bahan.
- Untuk mengetahui tentang perubahan karakteristik bahan selama proses pengolahan.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Bakso didefinisikan sebagai daging yang dihaluskan kemudian dicampur dengan
tepung pati, dibentuk bulat-bulat dan dipanaskan dengan menggunakan air panas hingga
terbentuk bulatan kenyal.
Bakso adalah campuran homogen daging, tepung pati dan bumbu yang telah
mengalami proses ekstraksi dan pemasak. Cara pembuatan bakso tidak sulit. Daging
digiling halus dengan screw extruder, kemudian dicampur dengan tepung dan bumbu di
dalam alat pencampur yang khusus sehingga bahan tercampur menjadi bahan pasta yan
sanat rata dan halus. Setelah itu pata dicetak bebentuk bulat dan direbus sampai matang.
Bakso yang bermutu bagus dapat dibuat tanpa penambahan bahan kimia apapun.
Bakso daging merupakan bakso yang sedikit mengandung jaringan ikat dan tepung
yang ditambahkan dalam jumlah kurang dari berat daging, sehingga diperoleh
permukaan halus dengan ukuran partikel daging kecil dan distribusi yang merata.
B. Jenis Bakso
Jenis Bakso berdasarkan bahan baku :
1. Bakso Sapi
Terbuat dari daging sapi yang diolah dengan tepung terigu dan dibentuk bulat-bulat.
Mayoritas bakso yang dijual di Indonesia adalah bakso sapi, dan merupakan sajian
bakso paling populer.
2. Bakso Ayam
Seperti bakso sapi, bakso ayam pun cukup digemari. Memang, olahan jenis ini tidak
begitu populer, apalagi bakso tekstur dagingnya sedikit “berantakan” walaupun
masih berbentuk bulat.
3. Bakso Ikan
Bakso ini mungkin yang paling populer setelah bakso sapi. Berwarna putih dan
sedikit kenyal, biasanya bakso ini terbuat dari ikan tenggiri. Ukurannya juga sedikit
lebih kecil dibanding bakso sapi.
C. Manfaat Bakso
Berikut berbagai manfaat bakso bagi kesehatan :
1. Pertumbuhan tubuh.
Protein dari bakso adalah protein hewani yang mempunyai struktur mirip dengan
tubuh manusia, Daya cerna protein hewani lebih baik dibanding dengan protein
nabati. Pada tubuh makluk hidup seperti manusia, protein merupakan penyusun
bagian besar pertumbuhan badan seperti otot, kulit, jantung, dan paru-paru.
(Anonim, 2015)
2. Kecerdasan otak.
Orang yang sering memakan bakso akan mempunyai kecerdasan yang baik,
dibanding dengan yang jarang makan bakso. Karena daging pada bakso
mengandung berbagai vitamin yang baik bagi kecerdasan otak.
3. Penambah tenaga. (Anonim, 2015)
Bakso mengandung lemak yang bermanfaat sebagai penyimpan energi dan tenaga.
Lemak yang terdapat dalam daging bakso berfungsi sebagai sumber energi yang
padat bagi tubuh manusia, Selain itu lemak juga berfungsi bagi tubuh manusia
untuk membuat rasa kenyang yang lebih lama. (Anonim, 2015)
A. Bahan
500 gram daging ikan segar
1 ¼ sendok tehh garam kasar
50 gr es batu
1 sendok tehh poly powder ( boleh tidak digunakan)
2 sendok makan sagu tani
150 ml air es
1 ½ sendok tehh merica bubuka
3 sendok makan bawang goreng, dihaluskan
B. Cara membuat :
- Daging segar jangan dicuci, lalu di potong-potong
- Pukul-pukul daging lalu masukkan es batu. Blender hingga lembut
- Angkat daging yang sudah lembut. Tambahkan sagu tani, garam kasar, poly powder,
merica bubuk, dan air sambil diuleni dengan tangan, berputar searah
- Masukkan bawang goring lalu bentuk bulat atau gepeng
- Rebus dalam air mendidih hingga terapung, angkat, sisihkan
Tip :
1. Bakso tang kenyal didapat dari daging yang baru saja dipotong. Umumnya daging
yang dijual di pasar adalah daging yang sudah dilayujan dulu. Karena itu kalau mau
sukses, lebih baik membeli langsung di pusat pemotongan hewan.
2. Selanjutnya adalah pengulenan. Uleni daging agak lama untuk hasil yang baik.
3. Ada bahan-bahan kimia tertentu yang dijual di toko untuk pengenyal bakso. Hanya
saja kita tidak pernah tahu bahan dasarnya. Salah satunya adalah poly powder yang
bisa dibeli di toko-toko yang menjual bahan kue dan masakkan.
4. Tanpa bahan pengenyal itu pun bakso buatan sendiri bisa cukup kenyal bila
dagingnya sangat segar dan pengulenan dilakukan cukup lama
C. Diagram alir
Angkat daging yang sudah lembut. Tambahkan sagu tani, garam kasar, poly powder,
merica bubuk, dan air sambil diuleni dengan tangan, berputar searah
Afkusuma. 2012. Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.
Apriani., Noviriyanti L. 2011. Pembuatan Bakso Ayam. Laporan Praktikum Kuliah Lapang I.
Hardoko, 1994. Pembuatan Fish Cake (Kamaboko) dari Daging Ikan Tengiri dengan Tepung
Gandum dan Tepung Sagu. Buletin Ilmiah Perikanan. Faperik Unibraw Malang, III.
Indarmono, T. P. (1987). Pengaruh lama pelayuan dan jenis daging karkas serta jumlah es
Pandisurya, C. 1983. Pengaruh Jenis Daging dan Penambahan Tepung Terhadap Mutu
April 2017.
Tarwotjo, I. S., S. Hartini, S. Soekirman dan Sumartono. 1971. Komposisi Tiga Jenis Bakso
Usmiati, S. 2009. Bakso Sehat. Warta Penelitian dan Pengembangan Penelitian. Vol 31.
https://www.pegipegi.com/travel/jenis-jenis-bakso-yang-populer-di-indonesia/ .