MORBILI
Oleh :
Susi Susanti
111170066
Dokter Pembimbing :
dr. Kartika
KEPANITERAAN KLINIK
KEDOKTERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa, karena
atas berkat dan Rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas laporan kasus
ini tepat pada waktunya, laporan kasus yang berjudul “Morbili” ini disusun dalam
rangka mengikuti kepanitraan Klinik Kedokteran keluarga dan Komunitas.
Pada kesempatan ini, penyusun ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bimbingan kepada
penulis:
1. dr. Nilawati selaku Kepala Puskesmas Watubelak Kabupaten Cirebon.
2. dr. Kartika selaku dokter fungsional di Puskesmas Watubelah yang selama
ini telah membimbing dan pembuatan laporan ini.
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
memberikan bantuan kepada penyusun.
Akhirnya penyusun menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, semoga laporan kasus ini dapat memberikan manfaat
dan tambahan pengetahuan khususnya kepada penyusun dan kepada pembaca.
Terimakasih
Penyusun
2
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS
Nama : An. A
Usia : 10 tahun 2 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Orang Tua : Ny. R / Tn. T
Alamat : Desa Pasalakan
Berobat : 30 Agustus
No. Rekam Medis :-
2. ANAMNESIS
(Allo anamnesis – 3 Januari 2017)
Keluhan Utama :
Demam sejak 1 minggu
Keluhan Tambahan :
Batuk, pilek dan muntah
3
Riwayat Penyakit Dahulu :
Kejang demam (-)
Campak (-)
TB paru (-)
Bronkopneumonia (-)
.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Campak (-)
Kejang demam (-)
TB paru (-)
Bronkopneumonia (-)
Riwayat Asma (-)
Riwayat Kelahiran
Lahir secara normal, lahir tunggal, kurang bulan (<8 bulan), langsung
menangis, tidak ada cacat kongenital, BBL 2900 gram , PBL dan LK ?
Riwayat Makanan
ASI sejak usia 0 – 6 bulan
Susu formula sejak usia 6 bulan
Makanan tambahan diberikan sejak usia 6 bulan
4
Riwayat Imunisasi
BCG
Hepatitis B
DPT
Polio
Campak (-)
Riwayat Alergi
Alergi obat (-), alergi makanan-susu sapi (-) alergi cuaca-debu (-)
Riwayat Pengobatan
Pernah diberikan obat batuk, pilek, dan penurun panas
Antropometri
BB : 28 kg
TB : 120 cm = 1,2
BB/TB² = 28/ 1,44 = 19,44 (Normal)
Kesan = gizi baik
3. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital
Tekanan Darah : tidak dilakukan
Suhu : 37,4C
5
Nadi : 94 x/menit
Pernapasan : 28 x/menit
Status Generalis
Kepala : Normocephal simetris, ubun-ubun sudah
menutup, rambut bewarna hitam distribusi rata dan tidak
mudah dicabut, ruam makulopapular (+)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Konjungtiva hiperemis (-/-),
Sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+), reflex cahaya (+/+)
Hidung : Septum deviasi (-), sekret (+/+)
Mulut : Bibir kering (+), stomatitis (-), gigi geligi lengkap, faring
hiperemis (+), T1/T1
Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Pemeriksaan Thorax
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : Vokal Fremitus kanan dan kiri simetris
Perkusi : Sonor pada ke 2 lapang paru, batas paru dan hepar
setinggi ICS 5
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS V linea midcalvicularis
sinistra
Perkusi : Batas atas : ICS III linea parasternalis sinistra
Batas kanan : ICS IV linea sternalis dextra
Batas kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : Bunyi Jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Permukaan datar, ruam makulopapular (+)
6
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Abdomen supel, nyeri tekan (-), pembesaran hati (-) dan
limpa (-)
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
Ekstremitas :
Atas : Udem (-/-), turgor kulit baik, akral hangat, sianosis (-),
CRT < 2 detik, ruam makulopapular (+)
Bawah : Udem (-/-), turgor kulit baik, akral hangat, sianosis (-),
CRT < 2 detik, ruam makulopapular (+)
4. RESUME
An. perempuan berumur 10 tahun 2 bulan dengan BB Kg berobat ke
Puskesmas Watubelah dengan keluhan demam tinggi timbul mendadak dan
terus menerus sejak 1minggu sebelum berobat ke Puskesma. Demam tinggi
tidak disertai kejang, demam disertai batuk dan pilek sejak 1 minggu, kedua
timbul ruam makulopapular di wajah, dada, perut, punggung, tangan dan kaki
sejak 3 hari sebelum berobat ke Puskesmas, lemas (+), nafsu makan menurun
(+), imunisasi campak (-).
Pada pemeriksaan Fisik :
• Keadaan umum pasien tampak sakit sedang
• Kesadaran composmentis
• Suhu 37,4 oCelcius
• Konjungtiva hiperemis (-/-), ruam makulopapular di kulit (+), bibir
kering (+), lidah kotor (+) dengan pinggiran lidah hiperemis, faring
hiperemis (+) Auskultasi paru vesikuler (+/+), turgor kulit baik.
5. DIAGNOSIS
Susp. morbili
7
• Pemeriksaan Darah Tepi → Leukopenia
• Uji HI (Hemaglutinasi-Inhibisi) → Peningkatan kadar/titer antibodi 4x
• Pemeriksaan serologi didapatkan IgM spesifik
7. RENCANA TERAPI
1. Farmakologi
a. Parasetamol 3 x 500 mg
b. Vitamin A dosis 1 x 200.000 IU, selama 3 hari berturut- turut
c. Herbakof 3 x 1 cth
2. Non Farmakologi
a. Bed rest, pasien campak harus diisolasi karena penyakit ini sangat
infeksius.
b. Pemberian nutrisi dan cairan yang cukup.
c. Jika demam tinggi kompres dengan air
8. PROGNOSIS
Ad Vitam : ad bonam
Ad Sanationam : ad bonam
Ad Fungtionam : ad bonam
8
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
Puskesmas Watubelah
Dokter : Susi Susanti
Tanggal : 3 Januari 2017
Pro : An. A
Umur : 10 tahun / Pasalakan
9
PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN PASIEN
Host
Environment
Usia rentan terhadap
Usia penyakit
10
DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek Personal :
- Pasien datang ke Puskesmas dengan tujuan agar penyakit pasien sembuh
Aspek Klinik :
- Morbilli
11
RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN (PLANNING)
Evaluasi
mengenai
pemberian
Vitamin A
selama 3 hari
berturut- turut.
12
pernah dan ibu penularan penyakit
terkena pasien campak
campak
Imunisasi Pasien 3 hari Ibu pasien mengerti Edukasi
yang tidak dan ibu akan pentingnya mengenai
lengkap pasien imunisasi imunisasi
4 Aspek
Psikososia
l keluarga
dan
Lingkung
an
Pengetahu Ibu dan 3 hari Meningkatkan Edukasi
an ibu dan ayah pengetahuan ibu mengenai
keluarga pasien mengenai imunisasi imunisasi
yang tidak
tahu
pentingny
a
imunisasi
13
TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI
14