KANDIDIASIS
KANDIDIASIS
Definisi
Epidemiologi
Etiologi
Pada Perempuan:
Keluhan utama yaitu rasa gatal, yang semula hanya terasa pada waktu malam,
tetapi pada keadaan lebih lanjut dapat terasa terus-menerus hingga sangat
mengganggu penderita.
Pruritus dan iritasi hebat pada vulva dan vagina.
Timbul edema, eritema, dan fisura pada vulva.
Hiperemi tampak pada labia minora, introitus vagina dan dinding vagina.
Disuria, akibat meradangnya jaringan (disuria eksternal), dan dapat juga
disertai dispareuni.
Sekret vagina seperti keju lembut atau dadih. Di dalam sekret terdapat
gumpalan-gumpalan seperti kepala susu yang ternyata adalah bercak yang
terlepas dan terdiri dari jamur dan sel epitel.
Vaginal thrush, merupakan gambaran khas, yaitu berupa bercak-bercak putih
kekuningan dan menimbul dari permukaan, pada vulva, introitus vagina dan
dinding vagina.
Pada stadium lebih lanjut, labia minora membengkak dengan luka kecil-kecil,
bahkan dapat menjalar ke labia mayora serta kulit sekitarnya hingga daerah
lipat paha.
Pada Laki-Laki:
Pada laki-laki seringnya asimtomatik. Apabila timbul, gejala terseringnya
adalah kulit penis yang tampak eritematosa berkilap dan erosi di glans atau
permukaan dalam preputium.
Balanopostitis, dengan derajat bervariasi, yang menyebabkan arsa gatal,
panas, dan iritasi pada glans dan preputium.
Lesi tampak berkusta dan lekat, dan mungkin dijumpai bercak-bercak putih
seperti keju di glans.
Kadang-kadang kulit skrotum memperlihatkan lesi-lesi berskuama yang gatal.
Fimosis, stenosis orifisium preputium sehingga kulup tidak dapat dibuka ke
belakang glans penis, yang merupakan penyulit balanopostitis kandida.
Infeksi sering virulen dengan gangguan imunitas.
Diagnosis
Anamnesis
Yang ditanyakan antara lain yaitu:
Keluhan sudah berapa lama
Apakah nyeri saat buang air kecil
Apakah terasa membesar / bengkak
Bagaimana biasanya membersihkan daerah kelamin
Bagaimana jenis dan warna sekret yang keluar dari alat kelamin
Riwayat melakukan hubungan seksual
Pemeriksaan Fisik
Pada Perempuan dengan pemeriksaan dalam, memperlihatkan vagina yang
kering-merah dengan plak-plak putih yang lekat.
Pada Laki-Laki dengan inspeksi, kulit penis tampak eritematosa berkilap
dan erosi di glans atau permukaan dalam preputium.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Langsung (Mikroskopik)
Sekret vagina dicampurkan dengan larutan KOH 10%, dengan
pemeriksaan mikroskopik, akan memperlihatkan hifa bercabang dan
pembentukan tunas (budding) khas kandidiasis.
Pemeriksaan Biakan
Bahan yang akan diperiksa ditanam dalam agar dektrosa glukosa
Sabouraud, dapat pula agar ini dibubuhi antibiotik (kloramfenikol) untuk
mencegah pertumbuhan bakteri. Pembenihan disimpan dalam suhu kamar
atau lemari suhu 370C, koloni tumbuh setelah 24-48 jam, berupa yeast like
colony. Identifikasi Candida albicans ini dilakukan dengan membiakkan
tumbuhan tersebut pada corn meal agar.
Penatalaksanaan
Prognosis
Prognosisnya umumnya baik, bergantung pada berat ringannya keluhan dan faktor
predisposisi.
DAFTAR PUSTAKA
Djuanda, Adhi. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Keenam. Jakarta:
Badan Penerbit FK UI.
Price, Sylvia A. dan Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis dan
Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Volume 2. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Supriharin, Stiti Dumilah. 1982. Candida dan Kandidiasis pada Manusia. Jakarta:
FK UI.