1 ep 3
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala Klinik ANS
Jl. Raya Bojonegoro
Cepu 1688 Ds Tanda Tangan :
Panjunan Kec Kalitidu
Kab Bojonegoro Dr.Elvira Yuni Refayanti
1.1.3 ep 3
1. Definisi Kepedulian terhadap pasien dengan kebutuhan khusus seperti pasien yang tidak
dapat/boleh berjalan, dilakukan dari tempat yang satu ketempat yang lain
2. Tujuan Mengurangi/menghindarkan pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya
3. Kebijakan SK Direktur Utama nomor ………………. tentang kepedulian terhadap pasien
yang memerlukan bantuan khusus
4. Referensi
1. UU Republik Indonesia Nomor 36 Thn 2009 pasal 5, tentang Pelayanan, Monitoring dan
Referensi Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.
2. Permenkes 75 th 2014, tentang puskesmas
1. TU menerima surat masuk tentang seminar, pendidikan ataupun pelatihan dari instansi yang
terkait.
2. TU memberitahukan surat tersebut kepada Kepala Puskesmas.
3. Kepala Puskesmas menelaah surat tersebut dan menginstruksikan TU untuk memberitahu
Prosedur petugas tentang surat tersebut.
4. TU menyampaikan isi surat tersebut kepada petugas.
5. Petugas yang berminat / yang ditunjuk kepala puskesmas melaporkan namanya ke TU dan
Kepala Puskesmas
6. TU membuatkan surat tugas untuk petugas yang mengikuti seminar/pendidikan/ pelatihan
tersebut.
Bagan Alir
Rekomendasi Kepala Puskesmas
Petugas Yang Mengikuti TU Membuatkan Surat Tugas Untuk
Seminar/Pelatihan Petugas yang Mengikuti
Seminar/Pelatihan
Unit Terkait TU, Seluruh Karyawan Puskesmas
1.3.7 ep 1
BUKTI PELAKSANAAN PENGARAHAN KEPADA
PELAKSANA
No.Dokumen : SPO/UKM/
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala
Puskesmas Ambunten
Puskesmas
Tanda Tangan :
Ambunten
dr.Hj.Ariyanis Rasdyahati M.kes
19790117 200901 2 003
d. .Apabila pengarahan dapat di terima dengan baik oleh pelaksana ,maka kegiatan
UKM akan berjalan dengan baik.
9. Unit Terkait
Penanggung jawab UKM Puskesmas.
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan
DAFTAR TILIK
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :
dr. Agustinus
UPT
Triyono
Puskesmas
NIP. 19610312
Dadirejo
198903 1 008
1.3.11 ep 2
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Tanda Tangan : Direktur Klinik ANS
Jl. Raya Bojonegoro Cepu 1688
Ds Panjunan Kec Kalitidu Kab
Bojonegoro
Dr. Elvira Yuni Refayanti
1. Definisi Prosedur ini meliputi segala upaya yang dipakai sebagai dasar untuk menyusun
pelayanan klinis.
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1
1. Pengertian
a. Dokumen adalah data yang memuat informasi penting yang disimpan
dalam suatu media berupa prosedur, laporan, standar, rekaman, spesifikasi
dan lain-lain. Boleh dalam bentuk soft copy maupun hard copy
b. Pengendalian Dokumen adalah kegiatan pengelolaan dan pengendalian
dokumen-dokumen sistem manajemen mutu yang menckup pembuatan,
distribusi, penggunaan, perubahan dengan mengikuti ketentuan/metode
yang diatur dalam prosedur ini
c. Dokumen terkendali adalah bahwa dokumen acuan kerja tersebut di up
date/ diperbarui secara berkala sesuai perubahan-perubahan yang terjadi
selama pemakainya
d. Dokumen tidak terkendali adalah bahwa dokumen tersebut sejak
diterbitkan tidak di up date/ diperbaru dan karenanya tidak diperuntukkan
sebagai acuan kerja
2. Tujuan Sebagai acuan mengatur tata cara pengendalian dokumen agar sesuai dengan
persyaratan sistem manajemen mutu
9. Unit Terkait
Semua Poli/ Unit Puskesmas Kalianget
10. Dokumen Terkait
KOMUNIKASI INTERNAL
1. Pengertian Upaya yang dilakukan dalam menyampaikan pesan, ide, gagasan serta informasi lainnya yang
dapat terjadi dalam konteks secara vertikal, horizontal, maupun secara diagonal di dalam lingkungan
Puskesmas
2. Tujuan 1. Menciptakan iklim dan suasana kerja yang nyaman, menyenangkan dan demokratis
2. Menumbuhkan rasa saling memperhatikan, saling memahami dan saling pengertian antara pihak
pimpinan Puskesmas dengan pelaksana program/pelayanan
6. Prosedur/ 1. Kepala Puskesmas menetapkan bentuk komunikasi internal yang dapat dilakukan antara Kepala
Langkah- Puskesmas dengan Pj program/pelayanan dan pelaksana
Langkah 2. Kepala Puskesmas menetapkan tata cara komunikasi internal antara Kepala Puskesmas dengan
Pj program/pelayanan dan pelaksana.
3. Kepala Puskesmas mensosialisakan bentuk dan cara komunikasi internal Puskesmas.
4. Pj dan pelaksana program/pelayanan melaksanakan komunikasi internal Puskesmas.
5. Kepala Puskesmas mengidentifikasi permasalahan/hambatan yang timbul dalam komunikasi
internal Puskesmas
6. Kepala Puskesmas mengidentifikasi faktor penyebab masalah yang timbul dalam komunikasi
internal Puskesmas
7. Kepala Puskesmas menyusun rencana tindak lanjut perbaikan dalam komunikasi internal
Puskesmas
8. Kepala Puskesmas bersama Pj dan pelaksana program/pelayanan melaksanakan tindak lanjut
perbaikan dalam komunikasi internal Puskesmas
7. Diagram
Alir
Menetapkan Mensosialisasikan bentuk Melaksanakan komunikasi
bentuk & cara dan cara komunikasi internal internal
komunikasi internal Puskesmas
Puskesmas
8. Hal-hal Komunikasi internal antara Kepala Puskesmas, PJ program/pelayanan dan pelaksana harus
Yang Perlu dilakukan agar penyelenggaraan program dan pelayanan dapat dilaksanakan secara efektif dan
Diperhatikan efisien.
Terbitan :
Tgl.Mulai Berlaku
:
:
Ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas Maniangpajo
Halaman :
KABUPATEN dr. H. GUSAIDI M.Kes
WAJO NIP. 19680104 200604 1 004
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian Tindak lanjut hasil monitoring adalah suatu proses dimana temuan temuan hasil
monitoring dianalisa untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi perbaikan
pelaksanaan kegiatan selanjutnya.Tindak lanjut hasil monitoring dibahas
bersama antara kepala puskesmas,pengelola program dan pelaksana program
8. Rekaman Historis
No Halaman Yang Dirubah Hasil Perubahan Diberlakukan tanggal
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas memastikan kebersihan, kesterilan alat dan
ruangan?
2. Apakah Petugas mengontrol dan memastikan kompresor,dental
unit siap dgunakan?
3. Apakah Petugas mengontrol dan memastikan kelancaran air
scaller dan air syiring
4. Apakah Petugas menyiapkan gelas kumur,alat diagnosti
set,handuk bersih?
5. Apakah Petugas menyiapkan obat dan Bahan medis habis
pakai?
6. Apakah Petugas menyiapkan tempat sampah medis dan non
medis?
7. Apakah Petugas mengontrol dan memastikan handpiece siap
dan dalam keadaan steril ?
8. Apakah Petugas menyiapkan kelengkapan administrasi( buku
kunjungan rawat jalan kesehatan gigi dan mulut,inform
concent,blanko nota,blanko resep)?
9. Apakah Petugas memastikan kerapian ruangan poli ?