Anda di halaman 1dari 2

ONE-TWO-THREE-FOUR

1. Peserta di ruangan pelatihan tidak ada posisi khusus


2. Peserta hanya disuruh untuk melakukan sesuatu setelah mentor menyebutkan angka 1, 2,
3 atau 4
3. 1 = tepuk tangan 1 kali
4. 2 = menyilangkan atau menyimpan tangan kanan di bahu kiri dan tangan kiri di bahu kanan
5. 3 = menyimpan tangan kanan di bahu kanan dan tangan kiri di bahu kiri
6. 4 = menepuk meja atau apa saja yang ada di hadapan Peserta
7. Tugas mentor adalah untuk pertama-tama menyebutkan angka dengan mempraktikkan
gerakan yang sesuai dengan kode angka. Setelah Peserta menguasai, sebutkan angka tapi
gerakannya berlawanan dengan kode angka yang disebutkan.

IKUTI YANG DILIHAT


Kata kunci dalam ice breaking ini ialah “Lakukan apa yang saya lakukan, jangan lakukan apa
yang saya katakan”.
Trainer terlebih dahulu menyampaikan aturan di atas berikut cara permainan kepada peserta.
Bila perlu berikan contoh seperti trainer mengucapkan “pegang kepala” padahal mentor
memegang telinga maka peserta seharusnya memegang telinga karena kuncinya adalah
melakukan apa yang dilakukan trainer, bukan apa yang diucapkan trainer.
Setelah seluruh peserta paham, maka trainer memulai permainanan.
Peserta yang salah dalam permainan ini, maka dia akan diberi hukuman.

IKUTI YANG DIDENGARKAN


Kata kunci dalam permainan ini adalah “Ikuti apa yang saya katakan”.
Trainer menyampaikan aturan dan cara permainan.
Setelah peserta paham, maka trainer memulai permainan.
Mentor mengatakan “ayam, ayam, itik, ayam, itik, itik, ayam, itik”.
Lalu semua peserta mengikuti apa yang dikatakan trainer.
Lalu trainer melanjutkan dengan mengucapkan “Berapa jumlah ayam?”.
Biasanya peserta akan kebingungan dan minta diulang.
Trainer lalu mengulangi dari awal.
Ketika peserta mengucapkan jumlah ayam adalah sekian maka trainer berkata kalian semua
salah, lalu ulangi lagi sampai peserta sadar bahwa seharusnya peserta mengikuti perkataan
trainer bukan malah menjawabnya.

MENGULANG PETUNJUK
Trainer terlebih dahulu menyampaikan cara permainan.
Mentor menunjukkan jari jempol adalah saya, jari telunjuk adalah kamu, jari tengah adalah
dia, jari manis adalah kami, dan jari kelingking adalah kalian.
Trainer berikan contoh kepada peserta mengangkat telunjuk maka peserta harus menjawab
kamu, jika trainer mengangkat jempol maka peserta menjawab saya, dan jika trainer
mengangkat jempol dan telunjuk maka peserta harus menjawab saya dan kamu begitu
seterusnya.
Ketika peserta sudah paham maka trainer memulai permainan dengan mengangkat jari
tangannya secara acak, trainer bisa menunjuk satu orang untuk menjawab dengan cepat.
Biasanya peserta lambat dalam memikirkan pasangannya.
“IKUTI APA YANG SAYA KATAKAN”
Prosedur:
Pertama sampaikan peraturannya kepada audience. Setelah semuanya paham barulah
dimulai. Kalau perlu berilah contoh/praktekan sekali saja.
Kata kunci kita pada permainan ini adalah instruksi : “Ikuti Apa Yang Saya Katakan”peserta
disuruh mengikuti kata-kata trainer. Trainer bisa memilih beberapa benda atau hewan untuk
disebutkan.
misalnya :
1. ayam-ayam, itik-itik, ayam itik itik ayam,(diulang-ulang sampai beberapa kali). Setelah
cukup puas membuat peserta senang, katakan: ada berapa ayam? (biasanya peserta akan
bingung dan terdiam di sini, kebanyakan dari mereka bahkan minta agar permainan diulang).
2. ikuti saja kemauan mereka, diulang beberapa kali dengan tetap menyebutkan instruksi
permainan ini. Mungkin akan keluar jawaban-jawaban berupa angka-angka, katakan bahwa
semua jawaban salah…! Maka harus diulangi lagi. Setelah beberapa lama, biasanya
audience akan sadar terhadap instruksinya, sehingga jawabannya pun akan benar. Karena
yang disuruh bukan menghitung ayam atau itiknya, tapi untuk mengikuti yang dikatakan
trainer.
Inti dari permainan ini adalah konsentrasi, aitu untuk mengenali dan melaksanakan instruksi
yang diberikan, bukan untuk menghitung jumlah ayam atau itik.

MEMOTONG KEPALA
1. Mentor menyuruh melakukan sesuatu yang diinstruksikan tetapi tidak nyata.
2. Instruksinya sebagai berikut :
a. Pegang kepala anda dengan tangan kiri.
b. Ambil pisau di depan ada.
c. Lalu, potonglah leher anda dengan pisau tersebut sampai kepala anda terputus dari.
d. Kemudian simpan pisau di depan anda.
e. Kemudian pegang kepala anda dengan keuda tangan anda.
f. Angkat kepala anda dan simpan di depan anda.
g. Ambillah pisau yang tadi berlumuran darah dan jilati sampai darahnya bersih.
3. Setelah Peserta menjilati pisau, perhatikan oleh mentor adakah Peserta yang menjilat
pisau dengan lidahnya pada posisi kepala tegak di atas badan? Kalau ada,m Peserta
tersebut tidak konsentrasi karena seharusnya menjilatkan pisau pada kepala yang ada di
depan Peserta karena kepalanya sudah putus dan disimpan di depan Peserta.
4. Beri applause untuk semua Peserta atas partisipasinya.

Anda mungkin juga menyukai