Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

PRAKTIKUM I

Oleh :

Nindi Atika

1500022067

PRODI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2018
A. TUJUAN
1. Memahami sinyal waktu diskrit dan kontinyu.
2. Memahami operasi-operasi pada sinyal
3. Memahami system waktu diskrit.

B. DASAR TEORI
Sinyal waktu kontinu (continu time) adalah sinyal dengan variable
independen bernilai nyata (read). Sinyal waktu diskrit (diskrate time) adalah
sinyal dengan variable independen bernilai integer. Perhatikan dua sinyal
berikut ini :
0.8𝑛 ,𝑛≥0
x(t) =sin (t/6) x(n)={0 ,𝑦𝑎𝑛𝑔_𝑙𝑎𝑖𝑛}

Sinyal x(t) adalah sinyal waktu kontinyu. Sinyal x(n) adalah sinyal waktu
diskrit.

Operasi Dasar Terhadap Sinyal :


a. Shift; suatu sinyal dapat digeser waktunya dengan mengganti variable n
dengan n-k, dengan k adalah bilangan bulat yang menyatakan unit waktu
bergeseran. Jika k bernilai positif maka pergeseran akan menghasilkan
sinyal yang tertunda (delay). Dalam grafik hal ini ditunjukan dengan
menggeser kekanan sejauh k. jika k bernilai negative maka sinyal akan
lebih cepat sebesar |k| (digeser ke kiri sebesar |k|).
b. Folding/Reflection; operasi ini mencermikan x(n) x(-n).
c. Addition; jumlah dua buah sinyal pada saat yang bersamaan adalah
sama dengan jumlah dari besar kedua sinyal pada saat tersebut.
y(n) =𝑥1 (n) +𝑥2 (n).
d. Product; operasi ini didefinisikan melalui persamaan berikut:
y(n) =𝑥1 (n) *𝑥2 (n).
e. Scaling; mengalikan besar suatu sinyal dengan suatu konstanta A
y(n) = Ax(n).
C. LANGKAH PERCOBAAN
1. Jalankan Program berikut:

Amati hasilnya dan buatlah pembahasan berdasarkan pengertian sinyal


kontinyu dan diskrit!

2. Sistem pembayaran pinjaman Bank dapat dimodelkan sebagai sistem


waktu diskrit dengan persamaan beda sebagai berikut :
𝑎
𝑦[𝑛] − (1 + ) 𝑦[𝑛 − 1] = −𝑥[𝑛]
12
Dimana :
α : bunga pertahun
x[n] : jumlah angsuran per bulan
y[n] : sisa pinjaman setelah bulan ke-n
Untuk menentukan keluaraan y[n] dapat dilakukan perhitungan secara
rekursif sebagai berikut :

𝑎
𝑦[𝑛] = (1 + ) 𝑦[𝑛 − 1] − 𝑥[𝑛]
12
Jalankan Program berikut:
Catatlah hasil nya, jika jumlah pinjaman (y0) adalah $6000, bunga
pertahun 12% dan pembayaran angsuran per bulan $200. Bandingkan
bila angsuran per bulan $300.

3. Memodifikasi Program di atas, untuk menghitung penyimpanan uang di


bank, dengan bunga tiap kwartal yang dimodelkan dengan persamaan
beda berikut:
𝑎
y[n+1]- 1+4 y[n]= x[n+1].

Dimana :
x[n] : jumlah angsuran per bulan
y[n] : sisa pinjaman setelah bulan ke-n
Dengan a=10% , selanjutnya kita hitung y[n] untuk n=1.2.3.4 bila
y[0]=1000 dan x[n]=1000 untuk n≥1 .

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


Percobaan 1
1. Percobaan 1a
Mengetikkan program sesuai dengan langkah percobaan dan amati
hasilnya
Gambar 1a Program 1a
Setelah kita run maka pada command window keluar hasil
perhitungannya:

Gambar 1b Hasil Comand Window

Gambar 1c Hasil sinyal 1a


Pembahasan :
Dari hasil percobaan 1a dapat diketahui bahwa setelah dirun maka akan
muncul hasil perhitungan dari exp(-0.1*t).*sin(2/3*t) dan gambar sinyal
dari perhitungannya, dari percobaan 1a dapat dihasilkan sinyal waktu
kontinu (continues line) yaitu sinyal dengan variabel independen
bernilai nyata. Dari hasil sinyal kontinu dapat dilihat bahwa batas Max
positif sinyal adalah 0.8 dan batas min negatif sinyal adalah -0.5.

2. Percobaan 1b.
Mengetikan program seperti dibawah ini:
%Prak1b.m
N=-2.6;
x=[0 0 1 2 1 0 -1 0 0]
stem (n,x)
xlabel(‘n’)
label(‘x[n]’)

Sehingga pada saat program dirun akan menghasilkan sinyal dan hasil
perhitungan seperti dibawah ini.

Gambar 2a hasil program 1b


Pembahasan.
Dari percobaan 1b dapat diketahui bahwa hasil dari program adalah
berupa sinyal waktu diskrit (discrete Time) adalah sinyal dengan
variabel independen bernilai integer. Dari Sinyal diskrit didapat hasil
yaitu x[n]; [0,0,1,2,1,0,-1,0,0].

3. Percobaan 1c
Sistem pembayaran pinjaman Bank dapat dimodelkan sebagai sistem
waktu diskrit dengan persamaan beda sebagai berikut :
𝑎
𝑦[𝑛] − (1 + ) 𝑦[𝑛 − 1] = −𝑥[𝑛]
12
Dimana :
α : bunga pertahun
x[n] : jumlah angsuran per bulan
y[n] : sisa pinjaman setelah bulan ke-n
Untuk menentukan keluaraan y[n] dapat dilakukan perhitungan secara
rekursif sebagai berikut :

𝑎
𝑦[𝑛] = (1 + ) 𝑦[𝑛 − 1] − 𝑥[𝑛]
12

Pada M-File kita ketikkan program berikut ini :

Gambar 3a Program 1c
Setelah dirun maka hasilnya seperti dibawah ini
Gambar 3b Hasil Run 200

Gambar 3c Hasil Run 200


Gambar 3d Hasil Run 400

Pembahasan :
Pada Sistem pembayaran pinjaman Bank dimodelkan sistem
waktu diskrit yaitu sistem dengan variabel independen bernilai integer.
Dengan mengisi angsuran perbulan 200 maka hasil akhir dari
perhitungan adalah sebesar 3.9857. Sedangkan pada angsuran 3000
hasil akhir pada perhitungannya adalah sebesar 3.9170. Jadi selisih
antara angsuran 200 dan 300 adalah sebesar 687.

4. Percobaan Modifikasi 1c
Memodifikasi Program di atas, untuk menghitung penyimpanan uang
di bank, dengan bunga tiap kwartal yang dimodelkan dengan persamaan
beda berikut:
𝑎
y[n+1]- 1+4 y[n]= x[n+1].

Berikut kita ketikkan programnya di M-File :


Gambar 4a Program 1d
Dengan a=10% , selanjutnya kita hitung y[n] untuk n=1.2.3.4 bila
y[0]=1000 dan x[n]=1000 untuk n≥1 .
Setelah dirun dan memasukkan nilai sesuai dengan soal maka hasilnya
seperti dibawah ini.

Gambar 4b Hasil pada Command Window


Pembahasan :
Dapat dilihat Dari hasil percobaan diatas setelah dimasukkan jumlah
pinjaman 1000,bunga pertahun 10,dan pembayaran pertahun 1000
maka menghasilkan nilai sebesar 4500.

E. KESIMPULAN
1. Sinyal waktu diskrit (discrete time) adalah sinyal dengan variable
indenpenden bernilai integer.
2. Sinyal waktu kontinu (continuous time) adalah sinyal dengan variable
indenpenden bernilai nyata (real).
3. Sinyal x(t) adalah sinyal waktu kontinu. Sinyal x(n) adalah sinyal waktu
diskrit
4. Ada beberapa Operasi dasar terhadap sinyal yaitu
Shift,Folding/Reflection,Addition,Product,dan Scalling.

F. REFERENSI
Fadlil,Abdul.2018.Petunjuk Praktikum Pengolahan Sinyal Digital.
Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan.

Anda mungkin juga menyukai