Keperawatan sebagai salah satu bentuk pelayanan profesional merupakan bagian
integral ysng tidak dapat dipeishakan dari upaya kesehatan secara keseluruhan. Selain itu upaya pelayanan keperawatan merupakan salah satu faktor penentu baik buruknya mutu dan citra rumah sakit, olrh karenanya kualitas pelayanan keperawatan perlu dipertahankan dan ditimngkatkan seoptimal mungkin. Ciri – ciri mutu asuhan keperawatan yang baik antara lain sebagai berikut : 1. Memenuhi standar profesi yang ditetapkan 2. Sumber daya untuk pelayanan asuhan keperawatan dimanfaatkan secara wajar, efisinsi dan efektif 3. Aman bagi klien dan tenaga keperawatan 4. Aspek ssosial, ekonomi, budaya, agam, etika, dan tata nilai masyarakat diperhatikan serta dihormati Prasyarat untuk memingkatkan mutu asuhan keperawatan antara lain : 1. Pimpinan yang peduli dan mendukung 2. Ada kesadran bahwa mutu harus ditingkatkan ( standar mutu ) 3. Tenagan keperawtan disiapkan melalui upaya peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dengan cara diadkan program diklat 4. Sarana dan perlengkapan dan lingkungan yang mendukung 5. Tersedia dan diterapkannya Standar Asuhan Keperawatan Standar – standar yang ditetapkan dalam Sxtandar Asuhan Keperawatan meliputi : 1. Standar I : Pengkajian Keperawatan 2. Standar II : Diagnosa Keperawatan 3. Standar III: Perencanaan Keperawatan 4. Standar IV: Intervensi Keperawatan 5. Standar V : Evaluasi 6. Standar VI: Dokumentasi Keperawatan Dalam standar standar yang dimaksud mencantumkan kriteria kriteria yang harus dipenuhi dalam pemberian asuhan keperawatan. Apabila kriteria kriteria tersebut dapat dipenuhi dianggap mutu asuhan keperwatan dapat dipertanggung jawabkan secara profesional. Dengan memahami dan mematuhi kriteria dalam Standar Asuhan Keperawatan, yang selanjutnya dietrepkan dlam pemberian asuhan keperawatan, maka bukan hanya keproeian dijaga dan ditingkatkan, tetapi juga meliputi aspek aspek keamanan dan kenyamanan klien. Dalam Standar Asuhan Keperwatan aspek keamanan klien mendapat perhatian dengan ketentuan tentanng pencegahan terjadinya kecelakakan dan hal hal lain yang tidak diinginkan seperti: 1. Menjaga keselamatan klien yang gelisah ditempat tidur 2. Mencegah infeksi nosokomial 3. Mencegah kecelakaan pada penggunaan alat elektronika 4. Mencegah kecelakaan pada penggunaan alat yang mudah meledak 5. Mencegah kekeliruan pem,berian obat Aspek kenyaman dan kepuasan klien dijaga dengan baik apabila Falsafah keperawatan dan tujuan keperawatan serat kriteria dalam standar intervensi keperawatan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan klien, dipatuhi denga penuh kesadaran dan tangguang jawab Yang dimaksud dengan falsafah keperawatan dalam Standar asuhan Keperawatan ini adalah tenaga keperawatan beryakinan bahwa : 1. Manusia adalah individu yang memiliki kebtuhan bio, psikososial spiritual yang unik. Kebutuhan ini harus selalu dipertimbangkan dalam setiap pemberian asuhan keperawatan 2. Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang bertujuan untuk meningkatakan derajat secara optimal kepada semua yang membutuhkan dengan tidak membedakan bangsa, suku, agama/kepercayaan dan statusnya, disetiap pelayanan kesehatan 3. Tujuan asuahan keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama dari semua anggota tim kesehatan dan klien/keluarga 4. Dalam memberikan asuahan keperawatan, perwatan menggunakan proses keperawatan dengan lima tahapan untuk memenuhi kesehatan klien/keluarga 5. Perawat bertangguang jawab dan bertanggung gugat, memiliki wewenang melakukan asuhan keperawatan secara utuh berdasarkan Standar Asuhan keperawatan 6. Pendidikan keperawatan berkelnjutan harus dilaksanakan secara terus menerus untuk pertumbuhan dan perkembangan Sedangkan yang dimaksud dengan Tujuan keperawatan dalam Standar Asuahan Keperawatan disisni adalah sebagai berikut : 1. Memberikan bantuan yang paripurna dan efakrif kepada semua orang yang memerlukan pelayan kesehatan sesuai dengan sistem kesehatan nasional 2. Menjamin bahwa semau bantuan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan klien dan mengurangi / menghilangkan kesenjangan 3. Mengembangnakan standar asuahan keperawatan yang ada 4. Memberikan kesempatan kepada semau tenaga keperawatan untuk mengembangkan tingkat kemampuan profesianalnya 5. Memelihara hubungan kerja yang efektif dengan semua anggota tim kesehatan 6. Melibatkan klien dalan perencanaan dan pelaksanaan pelayana kesehatan 7. Menciptakan ik;lim yang menunjang proses belajar mengajar dalam kegiatan pendidikan bagi perkembangan tenaga keperawatan 8. Menunjang program pendidikan berkelanjutan bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi tenagan keperawatan Standar Asuhan keperawatan tidak harus baku, melainkan sewaktu waktu dapat ditinjau kembali dan disesuaikan dengan perkembangan IPTEK kesehatan khususnya keperawatan, serta sistem nilai masyarakat yang berlaku.