ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN

1. Judul
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Masyarakat
Tentang Penyakit Hipertensi Di Desa Patobong Kecamatan Mattiro Sompe
Kabupaten Pinrang.

2. Nama Jurnal
Berita Ilmu Keperawatan Volume 3 Nomor 1 Tahun 2013, ISSN : 2302-1721

3. Nama Peneliti
Maharani, Chaeruddin, Sri Darmawan.

4. Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di desa Patobong kecamatan Mattiro Sompe
kabupaten Pinrang pada tanggal 15 Januari 2013 sampai 5 Februari 2013.

5. Landasan Teori
Pendidikan kesehatan identik dengan penyuluhan kesehatan karena
keduanya berorientasi pada perubahan perilaku dimana penyuluhan
merupakan kegiatan pendidikan yang bertujuan dalam mencapai perubahan
perilaku individu, keluarga, dan masyarakat dalam membina dan
memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam
upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal (Efendi Nasrul, 1998).
Penderita hipertensi sangat heterogen, membuktikan bahwa penyakit
ini diderita oleh banyak orang yang datang dari berbagai sub kelompok
berisiko didalam masyarakat. Hal tersebut juga berarti bahwa hipertensi
dipengaruhi oleh faktor resiko ganda, baik yang bersifat endogen seperti
neurotransmitter, hormonal dan genetik, maupun yang bersifat eksogen,
seperti pola makan tinggi kalori, tinggi lemak, tinggi kolestrol, kebiasaan
 merokok, kebiasaan minum alkohol, kebiasaan kurang gerak, dan
ketegangan jiwa, tiap-tiap faktor tersebut tidak sama kuatnya dalam
menimbulkan hipertensi pada seorang individu (Darmojo,1999).

6. Hasil Penelitian
Hasil penelitian didapatkan semua masyarakat yang mendapatkan
penyuluhan kesehatan mengalami peningkatan pengetahuan tentang
hipertensi , hal ini dapat disebabkan karena penggunaan media dan cara
penyampaian informasi yang menarik, sehingga dapat menambah antusias
masyarakat untuk mengetahui tentang hipertensi
Informasi yang diberikan tersampaikan dengan baik kepada
masyarakat, sehingga terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah
masyarakat yang tidak tahu menjadi tahu tentang hipertensi.

7. Implikasi Pada Praktik Keperawatan

Sebagai tenaga kesehatan, khususnya kita sebagai perawat
professional hendaknya memberikan perhatian kepada perkembangan
pengetahuan dalam bidang kesehatan sehingga masyarakat mampu untuk
berpikir logis, abstrak, rasional serta mampu memecahkan persoalan-
persoalan yang bersifat hipotesis dalam hal ini penyakit-penyakit yang
mengancam kelangsungan hidup masyarakat misalnya Hipertensi.
Masyarakat juga diharapkan dapat lebih menjaga kesehatan dan
segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan serta meminta
penjelasan mengenai penyakit hipertensi dari petugas kesehatan dan lebih
banyak melakukan pencegahan terhadap penyakit hipertensi. Selain itu,
puskesmas terdekat lebih berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan
masyarakat terhadap penyakit yang tidak menular dan bisa merencanakan
penyuluhan setidaknya 2 bulan sekali.