TINJAUAN PUSTAKA
A. AIR
Air adalah substansi dengan rumus kimia H2O, dimana satu molekul air
tersusun atas dua atom hydrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom
oksigen. Air secara fisik bersifat tidak memiliki warna, tidak berasa dan tidak
berbau. Air dapat berwujud padat, cair, maupun gas (Kurniyati, 2012). Fungsi air
bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama
bagi kehidupan adalah sebagai air minum dan untuk mencukupi kebutuhan air dalam
tubuh manusia. Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan
meminum minimal sebanyak 1,5 – 2 liter air sehari untuk menjaga keseimbangan
pengembangan teknologi industri pangan yaitu (untuk bahan baku yang langsung
dikaitkan dalam proses membuat makanan, minuman seperti teh botol, coca cola,
perusahaan roti dan lain-lain). Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi
terlebih dahulu sedangkan air bersih adalah air yang dapat diminum setelah
mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Air bersih didapat dari berbagai
5
1. Sifat Air
Sifat air dapat digolongkan kedalam sifat fisik/kimia, dan biologis. Sifat fisik
dari air didapatkan dalam tiga wujud yaitu, bentuk padat sebagai es, bentuk cair
sebagai air, bentuk gas sebagai uap air. Bentuk yang didapat sesuai pada keadaan
Sifat kimia dari air yaitu mempunyai pH 7 (netral) dan oksigen terlarut (DO)
jenuh pada 9 mg/l. Air merupakan pelarut universal, hampir semua jenis zat dapat
terlarut dalam air. Air juga merupakan cairan biologis, terdapat dalam tubuh
semua organisme. Sifat biologis dari air yaitu didalam perairan selalu terdapat
kehidupan flora dan fauna. Benda hidup ini berpengaruh timbal-balik terhadap
2. Pembagian Air
a. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah dibagi
menjadi dua yaitu air tanah preatis dan air tanah artesis.
1) Air tanah preatis yaitu air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah
serta berada di atas lapisan kedap air. Air tanah preatis sangat dipengaruhi oleh
resapan air sekelilingnya. Pada musim kemarau jumlah air tanah preatis
berkurang. Sebaliknya pada musim hujan jumlah air tanah preatis akan
bertambah. Air tanah preatis dapat diambil melalui sumur atau mata air
(Kurniyati, 2012).
2) Air tanah artesis yaitu air tanah yang letaknya sangat jauh di dalam tanah serta
berada di antara dua lapisan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan kedap air
6
tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak mengandung air. Jika
lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air yang
memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis dapat diperoleh
b. Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang berada dipermukaan tanah dan dapat dengan
1) Perairan darat yaitu air permukaan yang berada diatas daratan. Contoh : rawa,
2) Perairan laut yaitu air permukaan yang berada di lautan luas. Contoh : air laut
(Kurniyati, 2012).
3. Kualitas Air
a. Parameter Fisik
Air yang memenuhi persyaratan fisik adalah air yang tidak berbau, tidak berasa,
b. Parameter Mikrobiologis
Sumber air di alam pada umumnya mengandung bakteri. Jumlah dan jenis
bakteri berbeda sesuai dengan tempat dan kondisi yang mempengaruhinya. Oleh
karena itu air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari harus bebas dari
7
bakteri patogen. Bakteri golongan coli tidak merupakan bakteri golongan
patogen, namum bakteri ini merupakan indikator dari pencemaran air oleh
c. Parameter Radioaktivitas
sama, yakni menimbulkan kerusakan pada sel yang terpapar. Kerusakan dapat
berupa kematian, dan perubahan komposisi genetik. Kematian sel dapat diganti
kembali apabila sel dapat beregenerasi dan apabila seluruh sel tidak mati.
d. Parameter Kimia
Dari segi parameter kimia, air yang baik adalah air yang tidak tercemar secara
berlebihan oleh zat-zat kimia berbahaya bagi kesehatan antara lain air raksa
(Hg), alumunium (Al), arsen (As), barium (Ba), besi (Fe), flourida (F), tembaga
(Cu), derajat keasaman (pH), dan zat kimia lainnya (Slamet, 2007).
4. Pencemaran Air
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki
8
b. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbah seperti
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air).
syarat dan kualitas air, air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan seperti tidak berbau, tidak berasa, tidak mengandung unsure logam Fe
di luar nilai ambang batas yaitu kurang dari 0,3 mg/lt, dan dapat langsung
diminum. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum dengan aman apabila
B. Besi
Besi (Fe) adalah logam berwarna putih keperakan, liat dan dapat
dengan berat atom 55,85 g.mol-1, nomor atom 26, berat jenis 7.86g.cm-3 dan
umumnya mempunyai valensi 2 dan 3 (selain 1, 4, 6). Besi (Fe) adalah logam
yang dihasilkan dari bijih besi, jarang dijumpai dalam keadaan bebas, untuk
kimia. Besi digunakan dalam proses produksi besi baja. yang bukan hanya unsur
besi saja tetapi dalam bentuk campuran beberapa logam dan bukan logam, seperti
9
Besi merupakan elemen kimiawi yang dapat ditemukan hampir di
setiap tempat di bumi pada semua lapisan-lapisan geologis, namun besi juga
merupakan salah satu logam berat yang berbahaya apabila kadarnya melebihi
ambang batas (Anonim,besi. 2006 ). Besi dapat larut pada pH rendah. Kadar besi
dalam air tidak boleh melebihi 1,0 mg/l, karena dapat menimbulkan rasa, bau (dan
pakaian dan tempat berkembang biaknya bakteri Creonothrinx yaitu bakteri besi
(Sutapa, 2000).
haemoglobin tersebut. Besi (Fe) juga terdapat dalam serum protein yang disebut
dengan“transferin” berperan untuk mentransfer besi (Fe) dari jaringan yang satu
ke jaringan lain. Besi (Fe) berperan dalam aktifitas beberapa enzim seperti
sitokrom dan flavo protein. Apabila tubuh tidak mampu mengekskresikan besi
(Fe) akan menjadi akumulasi besi (Fe) karenanya warna kulit menjadi hitam
(Rumapea, 2009 dan Siregar, 2009). Jumlah zat besi yang harus dikonsumsi
seharusnya berdasarkan jumlah kehilangan besi dari dalam tubuh. Jumlah besi
yang dikeluarkan tubuh sekitar 1,0 mg per hari (Winarno, F.G, 2004)
10
2. Sifat Besi (Fe) dalam Air
b. Tersuspensi sebagai butir koloidal (diameter 1μm) atau lebih besar, seperti
mengikatnya.
c. Tergabung dengan zat organik atau zat padat anorganik, seperti tanah liat.
Konsentrasi besi terlarut dalam air yang diperbolehkan adalah < 1,0 mg/l.
apabila konsentrasi besi terlarut dalam air melebihi batas akan menyebabkan :
a. Gangguan teknis
b. Gangguan Fisik
Gangguan fisik yang ditimbulkan oleh besi dalam air adalah timbulnya
warna, bau, dan rasa. Air akan berasa tidak enak bila konsentrasi besi yang
c. Gangguan Kesehatan
Air minum yang mengandung besi akan cenderung menimbulkan rasa mual
apabila dikonsumsi, dalam dosis besar dapat merusak dinding usus. Kadar Fe
yang lebih dari 1,0 mg/l akan menyebabkan terjadinya iritasi pada mata dan kulit,
kelebihan zat besi disebut Hemokromatis. Dimana ferritin besi ada dalam keadaan
11
jenuh besi, sehingga bila mineral ini disimpan dalam bentuk kompleks dengan
mineral lain yaitu hemosiderin. Akibatnya terjadilah sirrosis hati dan kerusakan
1. Rendahnya pH air
Nilai pH air normal yang tidak menyebabkan masalah adalah 7. Air yang
Yang dimaksud gas-gas tersebut adalah CO2 dan H2S. Beberapa gas terlarut
3. Bakteri
Secara biologis tingginya kadar besi terlarut dipengaruhi oleh bakteri besi
besi. Jenis ini adalah bakteri Crenotrik, Leptotrik, Callitonella, Siderocapsa dan
Iain-Iain. Bakteri ini bertahan hidup dengan membutuhkan oksigen dan besi
(http://advancebpp.wordpress.com/2009/04/16/mengatasi-zat-besi-fe-tinggi-
dalam-air/).
tempurung kelapa tidak sempurna. Sebagai bahan bakar, arang tempurung kelapa
pembakaran yang lebih tinggi, dan asap yang lebih sedikit. Kandungan karbon
12
aktif pada arang tempurung kelapa sangat tinggi, berfungsi sebagai anti toksik
atau anti racun dan penawar bau, penghilangan logam berat dan dioksin dari gas
kelapa kedalam dasar kaleng. tempurung kelapa kemudian dibakar. Setelah api
mengepul seperti sekam. Bila api menyala cepat ditimbun dengan tempurung
kelapa terus sampai kaleng terisi penuh oleh tempurung kelapa kemudian ditutup.
Bila tempurung kelapa yang berada diatas sudah menjadi arang, berarti arang
sudah jadi. Keluarkan arang dari kaleng letakkan pada matras. dibiarkan hingga
dingin. Setelah dingin arang diayak untuk memisahkan dari debu. Kemudian
arang ditumbuk hingga halus dan arang hasil tumbukan disaring hingga
13
Siapkan
Kaleng
Kosong
Dimasukkan tempurung
kelapa dalam kaleng
14
D. Spektrofotometer
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
pada suatu obyek kaca atau kuarsayang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya
tersebut akan diserap dan sisanya akan dilewatkan. Nilai absorbansi dari cahaya
pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada
difraksi dengan detector fototube. Benda bercahaya seperti matahari atau bohlam
listrik memancarkan spektrum lebar yang terdiri atas panjang gelombang. Panjang
selaput pelangi mata manusia dan karenanya menimbulkan kesan subyektif akan
nm), daerah visible (380-700 nm), daerah inframerah (700- 3000 nm) ( Khopkar,
1990 ).
1. Bagian-bagian spektrofotometer
Secara garis besar sektrofotometer terdiri dari empat bagian Penting, yaitu
a. Sumber Cahaya
yang stabil dan intensitasnya tinggi . sumber energi cahaya yang biasa untuk
daerah tampak, ultraviolet dekat, dan inframerah dekat adalah sebuah lampu pijar
dengan kawat rambut terbuat dari wolfram (tungsten). Lampu ini mirip dengan
15
bola lampu pijar biasa, daerah panjang gelombang adalah 350-2200 nanometer
(nm).
b. Monokromator
c. Cuvet
contoh atau cuplikan yang akan dianalisis. Cuvet biasanya terbuat dari kwarsa,
plexiglass, kaca, plastik dengan bentuk tabung empat persegi panjang 1x1 cm dan
tinggi 5 cm. pada pengukuran di daerah UV dipakai cuvet kwarsa atau plexiglass,
sedangkan cuvet dari kaca tidak dapat dipakai sebab kaca mengabsorbsi sinar UV.
Semua macam cuvet dapat dipakai untuk pengukuran di daerah sinar tampak
(visible).
d. Detektor
listrik yang selanjutnya akan ditampilkan oleh penampil data dalam bentuk jarum
campuran) jatuh pada suatu medium homogen, sebagian dari sinar masuk akan
dipantulkan, sebagian diserap dari medium homogen, sebagian dari sinar masuk
16
akan dipantulkan, sebagian diserap dalam medium itu dan sisanya diteruskan.
Nilai yang keluar dari cahaya yang diteruskan dinyatakan dalam nilai absorbansi
bahan/medium.
3. Keuntungan Spektrofotometer
sampai 10,5 M. Jarak ini dapat diperpanjang menjadi 10,6 sampai 10,7 M
tidak perlu.
tipe spektrofotometer UV-Vis ada pada jarak dari 1% sampai 5%. Kesalahan
tersebut dapat diperkecil hingga beberapa puluh persen dengan perlakuan yang
khusus.
1996).
17
E. Penetapan Kadar Besi (Fe)
Prinsip penetapan kadar besi(Fe) dalam air adalah besi dalam larutan
direduksi menjadi bentuk ferro dengan cara mendidihkannya dengan asam dan
3,3. Tiga molekul fenantrolin dengan satu atom besi ferro membentuk senyawa
2004).
2. Reaksi
Merah Jingga
3. Gangguan :
b. Cr, Zn, Co, Cu, Ni, dapat dihilangkan dengan penambahan hidroksilamin
HCℓ.
18