Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT KOMUNIKSI VIA TELEPON ANTAR PARA

SURYA ASIH PEMBERI LAYANAN (DOKTER & PERAWAT)


No. Dokumen : No. revisi : Halaman :
SPO/RSSA/HCU/048 0 1/2
Ditetapkan
STANDAR Direktur
Tanggal terbit :
PROSEDUR
29 September 2016
OPERASIONAL dr. Hetti Frawati Br. Simamora
NIK. 01. 43052013
Komunikasi efektif melului telepon yng dilakukan oleh perawat
untuk melaporkan segala bentuk keluhan, keadaan dan
PENGERTIAN permasalahan pasien kepada dokter yang merawat secara tepat
waktu, lengkap, akurat, jelas dan dipahami oleh kedua belah
pihak.
1. Untuk menjalin kerjasama dokter & perawat
2. Mengurangi kesalahan dan menghailkan peningkatan
TUJUAN
keselamatan pasien
3. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
Kebijakan Rumah Sakit Surya Asih tentang dalam pelayanan
medis No.009/RSSA/AKR-KPS/X/2016 dan Pelayanan
KEBIJAKAN
Keperawatan No.010/RSSA/AKR-KPS/X/2016. Tanggal
24/09/2016
1. Identifikasi pasien secara langsung dengan tanya nama
pasien atau keluarga bila pasien tidak sadar, melihat gelang
identifikasi dan siapkan status pasien
2. Verifikasi identitas pasien sesuai antara gelang pasien,
status pasien dan nama pasien, siapkan lembar konsul
pertelpon
3. Tekan nomor ekstensi dokter yang merawat psien
4. Setelah terdengar nada sambung ucapkan aslam Laporkan
PROSEDUR
identitas pasien meliputi nama, jenis kelamin, umur,
keluhan, hasil pemeriksaan dan pengamatan serta obat-
obatan bila ada
5. Tanyakan tindak lanjut pengobatan kepada dokter yang
merawat
6. Catat secara lengkap perintah dari dokter yang merawat
pada form yang telah disediakan
RUMAH SAKIT KOMUNIKSI VIA TELEPON ANTAR PARA
SURYA ASIH PEMBERI LAYANAN (DOKTER & PERAWAT)
No. Dokumen : No. revisi : Halaman :
SPO/RSSA/HCU/048 0 2/2
7. Konfirmasi apa yang sudah dituliskan dan bacakan ulang
kepada pemberi perintah (dokter)
8. Eja ulang obat-obat yang diberikan secara perlahan-lahan
terutama utuk obat-obatan yang termasuk dalam golongan
NORUM (Nama obat rupa obat mirip), untuk konsultasi
pertelpon yang nama obat mirip, blangko terlampir untuk
obat-obat yang nama mirip.
9. Cantumkan tanda cawang pada kolom membaca ulang isi
laporan bila sudah dibacakan ulang
10. Telpon ulang pemberi perintah bila laporan belum
PROSEDUR dibacakan ulang, dan konirmasi ulang isi perintah
11. Cantumkan nama lengkap dan tanda tangan pelapor pada
form yang telah disediakan
12. Cantumkan tandatangan saksi yang ikut mendengarkan
saat menelpon dokter (bisa keluarga pasien, perawat jaga,
pasien sendiri, dokterjaga, dokter yang merawat
sebelumnya)
13. Ucapkan terima kasih dan aslam
14. Mintakan tanda tangan saat dokter visite

1. UGD
2. VK
UNIT KERJA
3. Ruang rawat inap keperawatan
4. Unit rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai