Anda di halaman 1dari 12

RENCANA KERJA HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Nama : Virgilius Ferdi Karama Jumlah Perawat : 1 orang


Ruangan : Lt 11 Blok D / 1101 Jumlah Pasien : 7 orang
Nama Pasien : Hari/ Tangal : Selasa, 10 April 2018
Tim A
1. Ny. 4. Ny.

2. Ny. 5. Nn.

3. Ny. 6. Ny.

Waktu Kegiatan Keterangan


14.00-14.30 Mengikuti operan Melakukan operan dari shift pagi
ke shift sore dengan melakukan
ronde ke tiap kamar
14.30-15.00 Pre conference dengan Kepala Ruangan Mendengarkan arahan dari
KaRu.
15.00-15.30 Menerima pasien kelolaan dan Hari ini mengelola 7 pasien
Melaporkan rencana kerja harian pasien termasuk pasien
kelolaan limpahan/titipan
15.30-16.00 Mengobservasi dan menilai kebutuhan
pasien serta membuat prioritas
intervensi
16.00-16.30 Melakukan asuhan keperawatan pasien Hasil intervensi :
kelolaan sendiri, pada Ny. J, dengan 1. Klien masih terlihat
diagnosa medis HNP meringis, skala nyeri 5, nyeri
Diagnosa keperawatan I : nyeri saat digerakkan, hilang
timbul pada bagian
Sp 2 pasien :
punggung dan saat duduk
1. Mengevaluasi kemampuan 2. Klien mampu melakukan
pasien untuk menggunakan teknik napas dalam
teknik relaksasi
2. Ajarkan teknik dalam RTL :
menurunkan nyeri: massage dan 1. Kaji Nyeri
terapi bermain 2. Pemberian analgetik
3. Kolaborasi pemberian anagesik 3. Evaluasi teknik relaksasi
4. Berikan pendidikan kesehatan
bagi pasien sebelum pulang
tentang relaksasi nafas dalam

Sp 2 Keluarga :
Diskusikan tentang cara merawat pasien
dengan nyeri :
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan dasar bila perlu
2. Ajarkan keluarga untuk
menggunakan teknik relaksasi,
massage.

Diagnosa keperawatan II : Hambatan Hasil Intervensi :


mobilitas fisik 1. Tekanan Darah : 96/64
mmHg
Sp 2 Pasien :
2. Klien dibantu oleh
1. Evaluasi kemampuan anaknya untuk aktivitas
melakukan latihan tarik nafas 3. Mampu teknik napas
dalam dalam
2. Jelaskan pentingnya istirahat
dalam rencana pengobatan dan
perlunya keseimbangan RTL :
Pantau TTV
aktivitas dan istirahat
Bantu aktivitas perawatan diri
3. Bantu pasien dalam memilih
yang diperlukan
posisi nyaman untuk istirahat
dan tidur

Sp 2 Keluarga:
Diskusikan tentang cara merawat pasien
dengan hambatan mobilitas fisik :
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan sehari hari
2. Anjurkan pasien dalam
penggunaan peralatan
3. Penggunaan teknik relaksasi
selama beraktivitas

Diagnosa Keperawatan III : Ansietas


Sp 2 Pasien Hasil Intervensi :
1. Evaluasi ansietas 1. Klien mengatakan dirinya
2. Pertahankan rasa percaya pesien cemas dengan kondisinya
3. Latihan pengendalian ansietas saat ini
4. Latihan hipnotis 5 jari 2. Klien mampu teknik
napas dalam dan latihan
hipnotis diri sendiri
RTL :
1. Observasi ansietas
2. Evalusi teknik relaksasi
Melakukan asuhan keperawatan pasien Hasil intervensi :
kelolaan pada Ny. A, dengan Dx 1. Klien masih terlihat
meringis, skala nyeri 5,
Diabetes Melitus
nyeri saat digerakkan,
Diagnosa keperawatan I : Gangguan hilang timbul di bagian
Rasa Nyaman Nyeri tangannya
Sp 1 pasien : 2. Klien terlihat gelisah jika
1. Bina hubungan saling percaya nyeri timbul
2. Kaji Nyeri: lokasi, karakteristik, 3. Jika sudah minum obat
durasi, frekuensi, kualitas dan klien dapat tidur nyenyak,
pemberian terapi
faktor pencetus nyeri serta tanda
medikasi
– tanda ketidaknyamanan antinyeri/analgetik
3. Kaji akibat yang dirasakan 4. Klien mampu melakukan
akibat nyeri teknik napas dalam
4. Kolaborasi pemberian anagesik
5. Diskusikan proses terjadinya RTL :
nyeri dengan pasien 1. Kaji Nyeri
6. Diskusikan penyebab terjadinya 2. Pemberian analgetik
nyeri 3. Evaluasi teknik relaksasi
7. Ajarkan teknik non farmakologi
dalam menurunkan nyeri:
relaksasi dengan tarik nafas
16.30-17.00 dalam dan distraksi
8. Masukkan dalam jadwal
kegiatan pasien

Diagnosa Keperawatan II : Resiko


Tinggi Penyebaran Infeksi Hasil tindakan :
Sp 1 pasien : Tidak ditemukan tanda-tanda
1. Bina hubungan saling infeksi
percaya
2. Pantau tanda-tanda vital RTL :
3. Diskusikan dengan pasien 1. Monitor TTV
proses terjadinya infeksi dan 2. Monitor tanda-tanda
hal-hal yang dapat infeksi
menyebabkan infeksi 3. Berikan terapi
4. Lakukan tindakan prosedur antimicrobial sesuai
dengan mempertahankan indikasi
prinsip aseptik dan antiseptik
5. Monitor tanda-tanda infeksi

Sp 2 Keluarga : Sp 2 keluarga

Diskusikan tentang cara merawat pasien


dengan risiko penyebaran infeksi:
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan personal hygiene
2. Motivasi pasien untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi
3. Latih dan biasakan untuk
mencuci tangan dengan teknik
yang benar
4. Motivasi pasien dalam
melakukan latihan untuk
pencegahan terhadap penyebaran
infeksi

Diagnosa keperawatan III : Hambatan


RTL :
mobilitas fisik Pantau TTV
Sp 1 pasien: Bantu aktivitas perawatan diri
1. Bina hubungan saling percaya yang diperlukan
2. Observasi Tanda Tanda Vital
3. Evaluasi respon klien terhadap
aktivitas
4. Ajarkan teknik nafas dalam

Sp 1 Keluarga
1. Diskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Diskusikan tentang proses
terjadinya masalah hambatan
mobilitas fisik

17.00-17.30 Melakukan Interaksi dengan pasien Hasil intervensi:


titipan Ny.E , Dx medis: Colic 1. Klien mengatakan rasa
Abdomen nyeri pada perut seperti
Dx Keperawatan :Gangguan rasa ditusu-tusuk, skala masih
5, hilang timbul
nyaman nyeri
Sp 2 pasien :
RTL :
1. Mengevaluasi kemampuan 1. Kaji nyeri
pasien untuk menggunakan 2. Kolaborasi dalam
teknik relaksasi pemberian obat analgetik
2. Ajarkan teknik dalam 3. Evaluasi teknik relaksasi
menurunkan nyeri: massage dan
terapi bermain
3. Kolaborasi pemberian anagesik
4. Berikan pendidikan kesehatan
bagi pasien sebelum pulang
tentang relaksasi nafas dalam
Diagnosa keperawatan II : Hambatan Hasil Intervensi :
mobilitas fisik Tekanan Darah : 100/73 mmHg
Sp 2 Pasien : Nadi : 69x/menit
RR: 23x/menit
1. Evaluasi kemampuan melakukan
Suhu : 36.70 C
latihan tarik nafas dalam
Klien dibantu saat aktivitas
2. Jelaskan pentingnya istirahat
dalam rencana pengobatan dan
perlunya keseimbangan aktivitas
dan istirahat
3. Bantu pasien dalam RTL :
memilihposisi nyaman untuk Pantau TTV
istirahat dan tidur Bantu aktivitas perawatan diri
yang diperlukan
Sp 2 Keluarga:
Diskusikan tentang cara merawat pasien
dengan hambatan mobilitas fisik :
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan sehari hari
2. Anjurkan pasien dalam
penggunaan peralatan
3. Penggunaan teknik relaksasi
selama beraktivitas

17.30-18.00 Melakukan Interaksi dengan pasien Hasil intervensi:


titipan Ny. I, Dx medis : Combustio
grade II 20% 1. Klien tampak meringis
Dx Keperawatan :Gangguan rasa kesakitan pada area luka
bakar, nyeri seperti di
nyaman nyeri
tusuk-tusuk, skala nyeri
tindakan Sp 2 pasien : 5, nyeri sat digerakkan,
5. Mengevaluasi kemampuan hilang timbul.
pasien untuk menggunakan Frekuensi nafas
teknik relaksasi 20x/mnt, irama nafas
6. Ajarkan teknik dalam teratur
menurunkan nyeri: massage dan 2. Klien lebih nyaman
dengan posisi semi
terapi bermain
fowler.
7. Kolaborasi pemberian anagesik 3. TTV :
8. Berikan pendidikan kesehatan TD 134/70 mmhg, Nadi
bagi pasien sebelum pulang 80 x/menit,
tentang relaksasi nafas dalam suhu 36,50
RR 20 x/mnt
Sp 2 Keluarga :
Diskusikan tentang cara merawat pasien
dengan nyeri :
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan dasar bila perlu
2. Ajarkan keluarga untuk
menggunakan teknik relaksasi,
massage.

Diagnosa keperawatan II : Resiko


Hasil tindakan :
Tinggi Penyebaran Infeksi
Tidak ditemukan tanda-tanda
Sp 2 Pasien :
infeksi
1. Pantau tanda vital
2. Lakukan tindakan prosedur
dengan mempertahankan prinsip RTL :
aseptic dan antiseptic 1. Monitor TTV
3. Monitor tanda-tanda infeksi 2. Monitor tanda-tanda
4. Anjurkan pasien untuk banyak infeksi
istirahat atau batasi aktifitas 3. Berikan terapi
5. Berikan terapi antimikrobial antimicrobial sesuai
sesuai indikasi indikasi

Sp 2 Keluarga :

Diskusikan tentang cara merawat pasien


dengan risiko penyebaran infeksi:
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan personal hygiene
2. Motivasi pasien untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi
3. Latih dan biasakan untuk
mencuci tangan dengan teknik
yang benar
4. Motivasi pasien dalam
melakukan latihan untuk
pencegahan terhadap penyebaran
infeksi

Diagnosa keperawatan III : Hambatan


RTL :
mobilitas fisik Pantau TTV
Sp 2 Pasien : Bantu aktivitas perawatan diri
1. Evaluasi kemampuan melakukan yang diperlukan
latihan tarik nafas dalam
2. Jelaskan pentingnya istirahat
dalam rencana pengobatan dan
perlunya keseimbangan aktivitas
dan istirahat
3. Bantu pasien dalam memilih
posisi nyaman untuk istirahat
dan tidur

Sp 2 Keluarga:
Diskusikan tentang cara merawat pasien
dengan hambatan mobilitas fisik :
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan sehari hari
2. Anjurkan pasien dalam
penggunaan peralatan
3. Penggunaan teknik relaksasi
selama beraktivitas

18.30-19.30 Melakukan Interaksi dengan pasien Hasil intervensi:


titipan Nn. L, Dx medis: Colic 1. Klien mengatakan rasa
Abdomen nyeri pada perut seperti
Dx Keperawatan :Gangguan rasa ditusu-tusuk, skala 3,
hilang timbul, nyeri
nyaman nyeri
berkurang.
Sp 2 pasien :

1. Mengevaluasi kemampuan RTL :


pasien untuk menggunakan 1. Kaji nyeri
teknik relaksasi 2. Kolaborasi dalam
2. Ajarkan teknik dalam pemberian obat analgetik
menurunkan nyeri: massage dan 3. Evaluasi teknik relaksasi
terapi bermain
3. Kolaborasi pemberian anagesik
4. Berikan pendidikan kesehatan
bagi pasien sebelum pulang
tentang relaksasi nafas dalam

Diagnosa keperawatan II : Hambatan


mobilitas fisik Hasil Intervensi :
Tekanan Darah : 110/53 mmHg
Sp 2 Pasien :
Nadi : 79x/menit
1. Evaluasi kemampuan melakukan RR: 23x/menit
latihan tarik nafas dalam Suhu : 36.70 C
2. Jelaskan pentingnya istirahat Klien dibantu oleh orang tua saat
dalam rencana pengobatan dan aktivitas
perlunya keseimbangan aktivitas
dan istirahat
3. Bantu pasien dalam
memilihposisi nyaman untuk
istirahat dan tidur RTL :
Pantau TTV
Sp 2 Keluarga: Bantu aktivitas perawatan diri
Diskusikan tentang cara merawat pasien yang diperlukan
dengan hambatan mobilitas fisik :
4. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan sehari hari
5. Anjurkan pasien dalam
penggunaan peralatan
6. Penggunaan teknik relaksasi
selama beraktivitas

19.00-19.30 Melakukan Interaksi dengan pasien Hasil intervensi:


titipan Ny.S, Dx medis: Ulkus 1. Klien mengatakan rasa
Dx Keperawatan :Gangguan rasa nyeri pada kakinya yang
nyaman nyeri luka seperti ditusuk-
tusuk, skala 4 hilang
Sp 2 pasien :
timbul
1. Mengevaluasi kemampuan
pasien untuk menggunakan
teknik relaksasi RTL :
2. Ajarkan teknik dalam 1. Kaji nyeri
menurunkan nyeri: massage dan 2. Kolaborasi dalam
terapi bermain pemberian obat analgetik
3. Kolaborasi pemberian anagesik 3. Evaluasi teknik relaksasi
4. Berikan pendidikan kesehatan
bagi pasien sebelum pulang
tentang relaksasi nafas dalam

Sp 2 Keluarga :
Diskusikan tentang cara merawat pasien
dengan nyeri :
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan dasar bila perlu
2. Ajarkan keluarga untuk
menggunakan teknik relaksasi,
massage.

Diagnosa keperawatan II : Hambatan


mobilitas fisik
Sp 2 Pasien : Hasil Intervensi :
Tekanan Darah : 148/88 mmHg
1. Evaluasi kemampuan melakukan
Nadi : 77x/menit
latihan tarik nafas dalam
RR: 23x/menit
2. Jelaskan pentingnya istirahat
Suhu : 36.70 C
dalam rencana pengobatan dan Klien dibantu saat aktivitas
perlunya keseimbangan aktivitas
dan istirahat
3. Bantu pasien dalam RTL :
memilihposisi nyaman untuk Pantau TTV
istirahat dan tidur Bantu aktivitas perawatan diri
yang diperlukan
Sp 2 Keluarga:
1. Diskusikan tentang cara merawat
pasien dengan hambatan
mobilitas fisik :
2. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan sehari hari
3. Anjurkan pasien dalam
penggunaan peralatan
4. Penggunaan teknik relaksasi
selama beraktivitas

Diagnosa Keperawatan III : Resiko


Hasil tindakan :
Tinggi Penyebaran Infeksi
Tidak ditemukan tanda-tanda
Sp 2 Pasien :
infeksi
1. Pantau tanda vital
2. Lakukan tindakan prosedur
dengan mempertahankan prinsip RTL :
aseptic dan antiseptik 1. Monitor TTV
3. Monitor tanda-tanda infeksi 2. Monitor tanda-tanda
4. Anjurkan pasien untuk banyak infeksi
istirahat atau batasi aktifitas 3. Berikan terapi
5. Berikan terapi antimikrobial antimicrobial sesuai
sesuai indikasi indikasi

Sp 2 Keluarga :

Diskusikan tentang cara merawat pasien


dengan risiko penyebaran infeksi:
1. Bantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan personal hygiene
2. Motivasi pasien untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi
3. Latih dan biasakan untuk
mencuci tangan dengan teknik
yang benar
4. Motivasi pasien dalam
melakukan latihan untuk
pencegahan terhadap penyebaran
infeksi
19.30-20.00 Melakukan evaluasi terhadap tindakan Melakukan evaluasi terhadap
yang sudah dilakukan dan pasien Ny J, Ny. A, Ny. E, Ny I.
mendokumentasikan ( mengukur tanda Ny L, dan Ny. S
tanda vital pasien).

Post conference Mengikuti post coference dan


melengkapi pendokumentasian
pasien Ny Ny I, Ny. E, Ny. E,
dengan PJ Shift

Anda mungkin juga menyukai