Anda di halaman 1dari 10

“ TUGAS APLIKASI KOMPUTER STATISTIK“

OlviaAgustina C1B115229

Dosen Pengampu :
Bapak Doni Stiadi,S.Si,M.Si
Bapak Ahmad Rifani,SE.MM

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
BANJARMASIN
2018
TUGAS I
Aplikasi Komputer Statistik “One Way ANOVA”
Oneway
Descriptives
Kinerja Karyawan
N Mean Std. Std. 95% Confidence Interval Minimu Maximu
Deviation Error for Mean m m
Lower Upper
Bound Bound
Amerika 35 84,00 7,456 1,260 81,44 86,56 70 100
Serikat
Eropa 35 74,86 9,509 1,607 71,59 78,12 60 100
Jepang 35 86,86 8,232 1,392 84,03 89,69 70 100
Korea Selatan 35 72,71 10,734 1,814 69,03 76,40 50 100
Timur Tengah 35 70,29 12,364 2,090 66,04 74,53 50 90
Total 175 77,74 11,691 ,884 76,00 79,49 50 100

Dari tabel descriptives terlihat bahwa kinerja karyawan pada perusahaan Amerika
Serikat rata rata sebesar 84,00 , kinerja karyawan pada perusahaan Eropa memperoleh rata –
rata sebesar 74,86 , kinerja karyawan pada perusahaan Jepang rata – rata sebesar 86,86, kinerja
karyawan pada perusahaan Korea Selatan memperoleh rata – rara sebesar 72,71, sedangkan
pada perusahan Timur Tengah memperoleh rata – rata kinerja karyawan sebesar 70,29.

Test of Homogeneity of Variances


Kinerja Karyawan
Levene df1 df2 Sig.
Statistic
2,805 4 170 ,027

Dari tabel test of homogeneity of variances dapat diketahui signifikasi sebesar 0,027
karena signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kelima perusahaan
multinasional berdasarkan kinerja karyawan mempunyai varian tidak sama. Angka levene
statistic menunjukkan semakin besar nilainya maka semakin kecil homogenitasnya.
ANOVA
Kinerja Karyawan
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Between 7400,571 4 1850,143 19,198 ,000
Groups
Within Groups 16382,857 170 96,370
Total 23783,429 174

Untuk melihat apakah ada perbedaan kinerja karyawan dari kelima perusahaan
multinasional tersebut, kita dapat lihat tabel ANOVA, dari tabel tersebut pada kolom Sig.
Diperoleh nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan rata – rata kinerja karyawan berdasarkan pada lima perusahaan multinasional
tersebut.
Post Hoc Tests
Dari tabel Post Hoc Test di atas memperlihatkan bahwa perusahaan yang menujukkan
adanya perbedaan rata – rata kinerja karyawan (ditandai dengan tanda bintang “*”) terdapat
pada semua negara, akan tetapi perusahaan multinasional yang memiliki kinerja paling baik
adalah negara Amerika Serikat dan Jepang.
TUGAS II
1. DESKRIPSI RESPONDEN
Tabel 1.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Persentase (%)
1 <30 tahun 18 18%
2 31 tahun s/d 40 tahun 27 27%
3 41 tahun s/d 50 tahun 28 28%
4 >51 tahun 27 27%
Jumlah 100 100%
Berdasarkan tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa konsumen usia antara 41
tahun s/d 50 tahun berjumlah 28% (28 orang), hal ini menunjukkan sebagian besar
responden dalam melakukan keputusan pembelian berusia 41 tahun s/d 50 tahun.
Tabel 1.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Persentase (%)
1 SD 19 19%
2 SMP 8 8%
3 SMA 30 30%
4 DIPLOMA 6 6%
5 SARJANA 35 35%
6 MAGISTER 2 2%
Jumlah 100 100%
` Data pada tabel 1.2 diatas dapat diketahui bahwa konsumen berdasarkan tingkat
pendidikan dari SD sampai dengan Magister, responden tertinggi terdapat pada tingkat
pendidikan Sarjana berjumlah 35% (35 orang) dalam melakukan keputusan pembelian.

Tabel 1.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1 PRIA 42 48%
2 WANITA 58 58%
Jumlah 100 100%
` Data pada tabel 1.3 diatas dapat diketahui bahwa konsumen berdasarkan jenis
kelamin responden tertinggi terdapat pada wanita dengan jumlah 58% (58orang) dalam
melakukan keputusan pembelian.

Tabel 1.4
Karakteristik responden berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
1 Pns 12 12%
2 Swasta 39 39%
3 Lainnya 49 49%
Jumlah 100 100%
Berdasarkan Tabel 1.4 diatas diketahui bahwa konsumen berdasarkan pekerjaan
yaitu pekerja lainnya yang berjumlah 49% dari persentase (49 orang), hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam melakukan keputusan pembelian
berasal dari pekerjaan lainnya.

Tabel 1.5
Karakteristik responden berdasarkan Penghasilan
No Penghasilan Jumlah Persentase (%)
1 >1 juta 30 30%
2 1 juta s/d 1,49 juta 19 19%
3 1,5 juta s/d 1,99 juta 28 28%
4 2 juta s/d 2,49 juta 10 10%
5 2,5 juta s/d 2,99 juta 7 7%
6 3 juta < 6 6%
Jumlah 100 100%
Beradasarkan Tabel 1.5 diatas diketahui bahwa konsumen berdasarkan
penghasilan yaitu responden dengan penghasilan 1,5 juta s/d 1,99 juta yang berjumlah
28% dari persentase (28 orang), hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
dalam melakukan keputusan berasal dari responden berpenghasilan 1,5 juta s/d 1,99
juta.
Tabel 1.6
Karakteristik responden berdasarkan Status
No Penghasilan Jumlah Persentase (%)
1 Kawin 81 81%
2 Belum Kawin 17 17%
3 Janda/Duda 2 2%
Jumlah 100%
Berdasarkan Tabel 1.6 diatas diketahui bahwa konsumen berdasarkan status
yaitu responden dengan status sudah kawin yang berjumlah 81% dari persentase (81
orang), hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam melakukan
keputusan berasal dari responden dengan status yang sudah kawin.

2. DESKRIPSI VARIABEL
Deskripsi variabel dalam statistik deskriptif yang digunakan pada penelitian ini
meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi dari lima variabel

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa selama periode pengamatan,


variabel produk menunjukkan nilai rata-rata sebesar 11,1100 dengan standar deviasi
sebesar 1,88506. Variabel harga menunjukkan nilai rata-rata sebesar 14,5500 atau
dengan standar deviasi sebesar 1,65374. Variabel promosi menunjukkan nilai rata-
rata sebesar 3,8500 dengan standar deviasi sebesar 0,64157. Variabel distribusi
menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,8900 dengan standar deviasi sebesar 0,64971.
Variabel keputusan pembelian menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,8600 atau
dengan standar deviasi sebesar 0,61987.

3. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS


a. Uji Validitas
Teknik yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas adalah Pearson
Correlation dengan cara membandingkan nilai correlation dengan taraf signifikansi
0,3. Artinya jika pearson correlation ≥ 0,3 maka suatu instrumen dikatakan valid.
Tabel di bawah ini menunjukkan hasil pengujian validitas dengan menggunakan
alat bantu SPSS 21.
Tabel 3.1
Validitas Instrumen
Koefisien
Variabel Penelitian Indikator Keputusan
Korelasi
X1.1 0,957 Valid
Produk (X1) X1.2 0,957 Valid
X1.3 0,749 Valid
X2.1 0,805 Valid
X2.2 0,695 Valid
Harga (X2)
X2.3 0,742 Valid
X2.4 0,548 Valid
X3.1 0,763 Valid
Promosi (X3) X3.2 0,885 Valid
X3.3 0,898 Valid
X4.1 0,766 Valid
Distribusi (X4)
X4.2 0,865 Valid
Y1 0,950 Valid
Keputusan Pembelian
Y2 0,950 Valid
(Y)
Y3 0,803 Valid

b. Uji Reliabilitas
Teknik yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas adalah Cronbach’s
Alpha dengan cara membandingkan nilai Alpha dengan standarnya, yaitu jika
memiliki alpha cronbach minimal 0,7 maka suatu instrumen dapat diterima dan
dikatakan reliabel. Tabel dibawah ini menunjukkan hasil pengujian reliabilitas
dengan menggunakan alat bantu SPSS 21.
Tabel 3.1
Reliabilitas Instrumen
Variabel Cronbach alpa Keterangan
Produk (X1) 0,872 Reliabel
Harga (X2) 0,654 Tidak Reliabel
Promosi (X3) 0,801 Realiabel
Distribusi (X4) 0,496 Tidak Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0,882 Reliabel

Anda mungkin juga menyukai