Anda di halaman 1dari 2

Gejala Nyeri IMA?? Pencegahan!!!

INFARK
a. Nyeri dada yang terjadi secara
mendadak dan terus-menerus tidak
a. Membiasakan makan dan MIOKARD AKUT
minuman sehat serta
mereda.
b. Keparahan nyeri dapat meningkat menurunkan frekuensi (IMA)
secaara menetap sampai nyeri tidak makan makanan siap saji,
tertahankan lagi. soft drink/bersoda.
c. Nyeri tersebut sangat sakit, seperti b. Olahraga dan beraktivitas
tertusuk-tusuk yang dapat menjalar ke yang teratur
bahu dan terus ke bawah menuju c. Tidak merokok
lengan (biasanya lengan kiri). d. Tidak mengonsumsi
d. Nyeri mulai secara spontan, menetap alkohol
selama beberapa jam atau hari, dan e. Kurangi stress Oleh
tidak hilang dengan bantuan istirahat Kelompok II:
e. Nyeri sering disertai dengan sesak
Magfirah
nafas, pucat, dingin, pening atau kepala Muhammad Safi’i
terasa melayang dan mual muntah. Pina Dianti
Reni Rosita
Rifky Hidayat
Siti Qamariyah
Jean Fransiska Aurora
Budiya Rahman

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2017-2018
Faktor resiko yang dapat diubah :
Apa itu IMA??? Curah jantung yang meningkat :
a. Mayor, antara lain
a. Aktifitas berlebihan Hiperlipidemia, Hipertensi,
b. Emosi Merokok, Diabetes, Obesitas, Diet
c. Makan terlalu banyak tinggi lemak jenuh atau kalori
d. Hypertiroidisme

Kebutuhan oksigen miocard b. Minor, antara lain Inaktifitas fisik,


meningkat pada : Pola kepribadian tipe A
(emosional, agresif, ambisius,
a. Kerusakan miocard kompetitif), Stress psikologis
b. Hypertropimiocard berlebihan.
Infark miokardium mengacu c. Hypertensi diastolic
pada proses rusaknya jaringan
jantung akibat suplai darah yang
tidak adekuat sehingga aliran darah
Faktor Predisposisi??
koroner berkurang.
Faktor resiko biologis yang tidak
dapat diubah :
Penyebab IMA??
a. Usia lebih dari 40 tahun
Suplai oksigen ke miocard
b. Jenis kelamin : insiden pada pria
berkurang yang disebabkan oleh 3
tinggi, sedangkan pada wanita
faktor :
meningkat setelah menopause
a. Faktor pembuluh darah:
c. Hereditas
Aterosklerosis, Spasme, Arthritis.
d. Ras : lebih tinggi insiden pada
b. Faktor sirkulasi: Hipotensi,
kulit hitam.
Stenosis aorta, Insufisiensi
c. Faktor darah: Anemia, Hipoksemia,
polisitemia

Anda mungkin juga menyukai