Anda di halaman 1dari 5

Kemasukan Benda Asing

Posted on 20 Mei 2015by rimawatiputrijalasutra


BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Benda asing merupakan benda yang berasal dari luar tubuh yang dalam keadaan
normal tidak ada. Kadang – kadang benda dapat masuk dengan sengaja atau sengaja.
Kemasukan benda asing adalah keadaan darurat dimana bagian tubuh seperti mata,
hidung, telinga dan mulut secara tidak sengaja (tidak diinginkan) atau disengaja
kemasukan benda asing yang dapat mengganggu sistem vital tubuh siapa saja dan
kapan saja yang dapat menyebabkan kematian karena kurangnya pengetahuan
pertolongan pertama.

Keadaan darurat akibat kemasukan benda asing sangat membutuhkan


pertolongandengan segera, mengingat benda tersebut akan menggangu fungsi fital
dalam tubuh seperti menggangu jalan napas atau aliran udara ke paru-paru.
Kemasukan benda asing tersebut dapat terjadi pada bagian tubuh seperti dimata,
hidung dan telinga.

Anak balita umumnya menelan atau memasukkan sesuatu benda yang dipegangnya ke
hidung atau telinga, tanpa mengerti akibatnya. Untuk itulah, peran orangtua atau
pengasuh sangat dituntut perhatiannya kepada si anak. Namun ada saja kejadian
seorang anak menelan atau memasukkan benda ke hidung ataukah telinga. Jika sudah
terjadi, maka perlu kita perhatikan tatalaksana mengeluarkan benda asing tersebut
dengan tata cara yang benar dan jangan terlalu panik.
1. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah yaitu :

1. Apa pengertian dari kemasukan benda asing?


2. Apa saja penyebab kemasukan benca asing?
3. Bagaimana cara menangani bayi yang kemasukan benda asing?
1. Tujuan masalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui pengertian dari kemasukan benda asing.


2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kemasukan benda asing.
3. Untuk mengetahui cara menangani bayi yang kemasukan benda asing.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi
Kemasukan benda asing adalah keadaan darurat dimana bagian tubuh seperti mata,
hidung, telinga dan mulut secara tidak sengaja (tidak diinginkan) atau disengaja
kemasukan benda asing yang dapat mengganggu sistem vital tubuh siapa saja dan
kapan saja yang dapat menyebabkan kematian karena kurangnya pengetahuan
pertolongan pertama.
Kemasukan benda asing termasuk slah satu fenomena yang sering dialami oleh anak.
Oleh karena itu, orang tua harus lebih waspada dan hati-hati dalam menjaga dan
mengawasi setiap perilakunya. Kehati-hatian merupakan deteksi awal dalam
menghindarkannya dari kemasukan benda yang tentunya sangat berbahaya baginya.

Ada beberapa bagian tubuh yang sering kali menjadi tempat masuknya benda-benda
asing, diantaranya ialah mata, hidung, telinga, dan tenggorokan.

1. Penyebab
Penyebab dari kemasukan benda asing adalah sebagai berikut:
2. Karena seseorang yang kurang hati-hati atau karena faktor kecerobohan yang
sering terjadi pada orang dewasa sewaktu menggunakan alat-alat yang telah
digunakan dan tidak meletakkan pada tempatnya.
3. Keingintahuan pada anak-anak atau faktor kesengajaan yang biasanya terjadi
pada anak-anak.
4. Faktor kebtulan yang terjadi tanpa sengaja dimana benda asing masuk seprti
serangga atau benda asing lain.
5. Kurangnya pengawasan dari orang tua
6. Kurangnya pengetahuan tentang baik atau buruknya sebuah benda bagi tubuh
7. Tersedak makanan atau yang lainnya
1. Komplikasi
Kemasukan benda asing itu dapat menyebabkan komplikasi diantaranya adalah sebagai
berikut:

1. Pada Mata
2. Terganggunya fungsi pengelihatan pada mata
3. Infeksi mata
4. Radang mata
5. Kebutaan
6. Pada Hidung
A. Terganggunya fungsi penciuman dan atau pernapasan
B. Sesak nafas
C. Infeksi pada hidung
7. Pada Telinga
8. Terganggunya fungsi pendengaran
9. Infeksi pada telinga
10. Tuli
11. Merasa tidak enak telinga
12. Rasa nyeri telinga
13. Pada Mulut
14. Sesak nafas
15. Teranggunya fungsi organ pencernaan
16. Infeksi pada tenggorokan
Komlikasi yang terberat dari kemasukan benda asing adalah kematian.
1. Penatalaksanaan
2. Benda Masuk Ke Mata
Benda asing yang masuk mata biasanya kecil dan ringan. Istilah umumnya adalah
“kelilipan”. Kelilipan yang ringan dapat dibersihkan dengan jalan mencuci (mengguyur)
mata dengan air bersih. Lebih baik lagi bila menggunakan air masak. Kelilipan yang
tidak terguyur dibersihkan dengan kapas yang dibasahi dengan air bersih terlebih
dahulu. Kelilipan yang tajam harus diambil dengan hati-hati sebab apabila tergeser
dapat melukai mata.

Kelilipan larutan kapur tembak ( contoh lainnya kapur tohor ) harus ditangani seperti
ketika mata terkena basa keras, yaitu seluruh muka dan mata dibasuh dengan larutan
cuka encer dengan perbandingan satu bagian cuka dicampur dengan satu bagian air.
Atau bisa juga dengan air biasa. Guyuran dilakukan secara terus menerus selama tiga
puluh sampai empat puluh lima menit dan harus mengenai bagian yang terlindung oleh
kelopak mata. Selama diguyur penderita harus menggerak-gerakkan bola matanya.

2. Benda Masuk Ke Hidung


Anak-anak kadang memasukkan biji-bijian atau manik-manik ke dalam lubang
hidungnya. Untuk mengambilnya sebaiknya diserahkan kepada dokter. Jikalau ingin
mencoba mengambilnya sendiri, pergunakan sebatang kawat berujung tumpul yang
dibengkokkan seperti kail. Masukkan kail tersebut dengan sangat hati-hati menyusup di
samping benda yang masuk tadi. Setelah melampauinya tariklah benda asing tadi
perlahan-lahan.

Apabila benda tersebut belum begitu masuk ke dalam, bisa dicoba dengan cara
memerintah anak mengeluarkannya seperti ketika mengeluarkan lendir dari hidung
dengan memencet bagian hidung yang tidak kemasukan benda tersebut.

3. Benda Masuk Ke Telinga.


Pada suatu ketika mungkin bayi anda menangis tanpa sebab. Jika anda menjumpai hal
demikian, periksalah telinga bayi dengan bantuan lampu senter. Kemungkinan ada
serangga yang masuk dan menggigit. Kadang ada juga anak yang langsung menunjuk
kepala memberi isyarat bahwa ada sesuatu yang masuk ke telinganya.

Serangga yang masuk ke telinga dapat dibunuh dengan meneteskan baby oil ataupun
minyak zaitun ke dalam liang telinga yang kemasukan serangga. Apabila belum berhasil
bisa dicoba meneteskan alkohol 70%. Jika tidak ada bahan-bahan yang tadi, bisa
dicoba dengan meneteskan obat tetes telinga beberapa kali.

Alkohol yang diteteskan ke telinga lebih cepat membunuh serangga. Terutama


serangga-serangga yang agak besar. Namun dalam penggunaannya kita harus tetap
hati-hati. Usahakan agar alkohol tidak masuk ke kerongkongan dengan cara
memiringkan kepala ke arah telinga yang tidak terkena beberapa saat setelah ditetesi.
Jika benda asing yang masuk ke telinga berupa biji-bijian basah yang mudah
mengambang, jangan sekali kali anda mencoba mengeluarkannya dengan memasukkan
cairan (misalnya air, minyak, obat tetes telinga ataupun alkohol) ke dalam telinga.
Sebaiknya diambil dengan korek kuping secara hati-hati. Bila belum berhasil bawalah
ke dokter.

Namun pada umumnya, benda kecil yang masuk ke telinga dapat kita keluarkan dengan
jalan memiringkan kepala ke arah telinga yang termasuki benda tersebut. Kemudian
tepukkan tangan beberapa kali di kepala sebelah atau dekat telinga yang satu lagi.

4. Benda Masuk Ke Tenggorokan


Makanan bahkan gigi yang lepas bisa menyangkut di tenggorokan. Dengan
menggunakan jari, rabalah tenggorokkan penderita. Usahakan untuk mengeluarkan
benda tersebut. Pada anak kecil, lindungilah jari-jari anda dari gigitannya. Bila benda
masuk ke dalam saluran nafas, dudukkan penderita di kursi. Tundukkan kepala
penderita, lalu tepuk tengkuknya dengan keras. Jika kasus ini terjadi pada anak kecil,
angkat kakinya dan dijungkirkan. Kemudian tepuk punggungnya keras-keras.

Benda yang menyangkut tadi biasanya dapat terlempar keluar dengan cara ini. Jika
belum berhasil, cobalah menelungkupkan penderita. Lalu rogohlah tenggorokkannya
dengan jari kemudian cungkil benda asing yang menyangkut tadi supaya keluar.
Caranya ialah dengan memasukkan jari anda menyusuri gigi dan terus ke dinding
belakang tenggorokan. Setelah benda yang menyumbat dapat diraba, cungkillah ke arah
mulut.

5. Benda yang tertelan


Benda yang tertelan biasanya yang berbentuk bulat, kemungkinan bahaya yang
ditimbulkan relatif kecil, karena benda tersebut akan keluar lagi bersama
kotoran.apabila timbul gejala semisal perut mulas atau sakit serta gejala lainyadi luar
kebiasaan normal, segeralah berkonsultasi dengan tenaga medis terdekat.

Jika benda yang tertelan termasuk benda tajam, jangan mencoba mengeluarkannya
dengan obat pencahar ( laxative / obat urus-urus ). Sebab akan sangat membahayaka
usus. Sebaiknya penderita diberi makanan padat seperti kentang, singkong, pisang atau
roti.

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Benda asing merupakan benda yang berasal dari luar tubuh yang dalam keadaan
normal tidak ada. Kemasukan benda asing adalah keadaan darurat dimana bagian
tubuh seperti mata, hidung, telinga dan mulut secara tidak sengaja (tidak diinginkan)
atau disengaja kemasukan benda asing yang dapat mengganggu sistem vital tubuh siapa
saja dan kapan saja yang dapat menyebabkan kematian karena kurangnya pengetahuan
pertolongan pertama.

1. Saran
Sebagai calon bidan hendaknya kita mengerti dan memahami tentang tindakan yang
akan dilakukan pada balita yang kemasukan benda asing. Demi kepentingan bersama
dan kesempurnaan makalah ini, kritik, saran dan masukan yang bermanfaat dari teman
– teman sangat kami butuhkan.

Anda mungkin juga menyukai