Disusun oleh:
Annisa Naufal
Maya Patimah
M. Dwiki Rahman
Putri Solehah
XI-MIPA 1
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puji dan syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata
pelajaran Kimia. Adapun tema yang dibahas dalam makalah berikut ini yaitu
mengenai “Laporan Pengamatan Hidrolisis Garam”.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
A. Latar belakang
Dalam era yang serba teknologi saat ini, kemajuan bidang pendidikan sangatlah
bertambah dari waktu ke- waktu. Kemajuan yang dicapai oleh manusia, baik itu bidang
sosial, bidang informasi maupun bidang pendidikan. Salah satunya membuat makalah yang
baik dan benar, yaitu merupakan sistem informasi yang dituangkan ke- dalam bentuk tulisan
karya ilmiah.
B. Rumusan masalah
C. Manfaat
1. Mengetahui nama zat campuran suatu garam
2. Mengetahui apa sifat dari zat tersebut
4
BAB II
A. Pengertian
Hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam
oleh air. Garam-garam yang mengalami hidrolisis adalah garam yang mengandung
ion dari asam lemah atau basa lemah. Sedangkan garam yang berasal dari asam kuat
atau basa kuat tidak bisa mengalami reaksi hidrolisis.
Hidrolisis garam sebagian adalah reaksi garam dengan air dimana yang bisa
bereaksi hanya anion nya saja atau kation nya saja. Garam yang mengalami
hidrolisis sebagian yaitu:
a. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat
b. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah.
Hidrolisis garam total adalah reaksi garam dengan air dimana semua ion
garam dapat bereaksi dengan air, baik kation maupun anion nya. Garam yang
mengalami hidrolisis total, yaitu garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa
lemah.
B. Macam-macam garam
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat dalam air mengalami
hidrolisis sebagian. Contoh CH3COOK, CH3COONa, KCN, CaS, dan
sebagainya.
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah dalam air mengalami
hidrolisis sebagian karena salah satu komponen garam (kation basa lemah)
mengalami hidrolisis menghasilkan ion H+ . Contoh (NH4)2SO4, AgNO3,
NH4CI, CuSO4 dan sebagainya.
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah dalam air mengalami
hidrolisis total, karena kedua komponen garam (anion asam lemah dan kation basa
5
lemah) terhidrolisis menghasilkan ion H+ dan ion OH-. Contoh: NH4CN,
(NH4)2S, CH3COONH4, dan sebagainya.
C. Hasil pengamatan
D. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa Natrium karbonat dan
Natrium asetat bersifat basa. Amonium Klorida dan Amonium sulfat bersifat asam.
Natrium klorida bersifat netral.
6
REFERENSI
http://www.materibelajar.id/2016/04/hidrolisis-garam-pengertian-definisi.html#