Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang,
Indonesia, 50229
Abstract
___________________________________________________________________
The using of learning model guided inquiry think pair share-based to determine the effectiveness of the
model in improving the understanding of the concept study. The study was held at SMA Negeri 1 Grabag
using true experiment with pretest and posttest control group design. The study result showed the student
learning outcomes average of experimental class by learning model guided inquiry think pair share-based
students has reached individual minimum completeness criteria and classical minimum completeness criteria.
It is strengthened by the results of the t-test which gained t_hitung>t_tabel (1,71>1,67) that shows the average
results of studying experimental class higher than the control class. The gain of experimental class was obtained
<g>=0,70 (high) and control class was obtained <g>=0,66 (medium). The result of the study showed that the
learning model guided inquiry think pair share-based effective in improving the understanding of the concept.
© 2013UniversitasNegeri Semarang
Alamatkorespondensi: ISSN 2252-6935
Gedung D7 Lantai 2 Kampus UNNES,Semarang, 50229
E-mail: syipha.physic09@gmail.com
Syifa Ulya, dkk/ Unnes Physic Education Journal 2 (3) (2013)
random sampling. Metode yang digunakan Kelas kontrol mencapai ketuntasan belajar
adalah true experiment dengan desain pretest individu dengan hasil analisis t_hitung>t_tabel
posttest control group design. (2,063 > 1,699), sedangkan kelas eksperimen
Variabel bebas pada penelitian ini adalah mencapai ketuntasan individu dengan hasil
model pembelajaran guided inquiry berbasis perhitungan analisis t_hitung>t_tabel (3,915 >
think pair share untuk kelas eksperimen dan 1,699). Kedua kelas sama-sama telah mencapai
model pembelajaran ekspositori untuk kelas ketuntasan belajar, akan tetapi kelas eksperimen
kontrol. Variabel terikat pada penelitian ini memiliki rata-rata kelas yang lebih tinggi
adalah peningkatan pemahaman konsep. dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata nilai kelas
Instrumen tes dan non tes digunakan dalam kontrol 77,80 sedangkan rata-rata nilai kelas
penelitian. Instrumen tes terdiri atas soal pretest eksperimen 80,13. Hasil ini menunjukkan
dan posttest. bahwa model pembelajaran guided inquiry
Keefektifan model pembelajaran guidei berbasis think pair share dapat meningkatkan
inquiry berbasis think pair share dalam pemahaman konsep yang dikaji dari hasil belajar
meningkatkan pemahaman konsep dikaji secara kognitif.
dengan nilai pretest dan posttest. Analisis data Selain dikaji dari ketuntasan belajar
awal menggunakan nilai pretest dengan uji individu, peningkatan pemahaman konsep juga
kesamaan dua rata-rata (uji t dua pihak). dilihat dari ketuntasan belajar klasikal. Kelas
Analisis data akhir menggunakan nilai posttest kontrol terdiri atas 30 siswa, 21 siswa mencapai
dengan one sample t-test untuk ketuntasan KKM. Kelas eksperimen terdiri atas 30 siswa, 27
belajar individu, uji proporsi untuk ketuntasan siswa mencapai KKM. Hasil ketuntasan belajar
belajar klasikal, uji perbedaan dua rata-rata (uji t klasikal dengan uji proporsi kelas kontrol
satu pihak, pihak kanan), dan uji gain untuk diperoleh hasil bahwa z_hitung<z_(0,45 ) (-
mengetahui menguji signifikansi peningkatan 0,63<1,61), artinya kelas kontrol belum
pemahaman. mencapai ketuntasan belajar klasikal.
Ketuntasan belajar klasikal kelas kontrol adalah
HASIL DAN PEMBAHASAN 70%. Hasil perhitungan uji proporsi kelas
eksperimen didapatkan z_hitung>z_(0,45 )
Peningkatan pemahaman konsep dikaji (1,89>1,61), artinya kelas eksperimen telah
berdasarkan hasil belajar secara kognitif yang mencapai ketuntasan belajar klasikal.
diperoleh dari analisis nilai pretest dan posttest. Ketuntasan belajar klasikal kelas eksperimen
Analisis data menunjukkan bahwa kelas adalah 90%.
eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hal ini Ketuntasan belajar individu dan
dapat diketahui dari hasil ketuntasan belajar ketuntasan belajar klasikal kelas eksperimen
baik individu maupun klasikal, perbedaan rata- lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hal ini
rata, dan peningkatan pemahaman konsep. menunjukkan bahwa penerapan model
Ketuntasan hasil belajar dilihat melalui pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa.
nilai posttest setelah diberikan perlakuan model Model pembelajaran guided inquiry berbasis
pembelajaran guided inquiry berbasis think pair think pair share memaksimalkan hasil belajar
share. Posttest diberikan pada kelas kontrol dan siswa. Langkah pada proses pembelajaran ini
kelas eksperimen. Hasil nilai posttest kemudian dapat menuntun siswa mengembangkan
dianalisis dengan uji one sample t-test untuk pengetahuanya dengan belajar, berpikir
ketuntasan belajar individu. Pengujian bersama, menemukan pengetahuan, dan
dilakukan dengan taraf signifikansi 5%. Temuan membagikan pengetahuan yang diperoleh
pada analisis ketuntasan belajar individu (Nurmawati, 2012; Douglas & Chlu, 2009).
menunjukkan bahwa kelas kontrol dan kelas Akibatnya, hasil belajar sebagai pemahaman
eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar. konsep yang diterima menjadi semakin baik.
19
Syifa Ulya, dkk/ Unnes Physic Education Journal 2 (3) (2013)
80 90%
70%
80%
79.5
70%
Persentase
79 60%
Nilai
78.5 50%
78 77,80 40%
30%
77.5
20% Kontrol
77 10%
76.5 0% Eksperimen
100
0.71
Uji Gain
80 0,70
0.7
60 0.69
Nilai
Kriteria
0.68
40
0.67
20 0,66
0.66
0 0.65 Kontrol
Pretest Posttest 0.64 Eksperimen
20
Syifa Ulya, dkk/ Unnes Physic Education Journal 2 (3) (2013)
pembelajaran kooperatof pendekatan think Septiana, N & Handoyo. 2006. Penerapan Think Pair
pair share. Unnes Physics Education Journal, Share (TPS) dalam Pembelajaran
1(1): 1-7. Kooperatif untuk Meningkatkan Prestasi
Özdilek, Z dkk. 2009. The Effect of a Guided Inquiry Belajar Geografi. Jurnal Pendidikan Inovatif,
Method on Pre-service Teachers’ Science 2(1).
Teaching Self-Efficacy Beliefs. Journal of Wenning, C.J. 2011. The Level Inquiry Model of
Turkish Science Education, 6 (2): 24-42. Science Teaching. Journal Physic Education
Pratiwi, L dkk. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran 6(2): 9-16.
Eksperimen Inkuiri Terbimbing Wiyanto. 2008. Menyiapkan Guru Sains
Berbantuan My Own Dictionary untuk Mengembangkan Kompetensi Laboratorium.
Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Semarang: UNNES PRESS.
Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI. Unnes
Science Education Journal, 1 (2) : 86-95.
23