Anda di halaman 1dari 5

Gingival Enlargement

• Enlargement inflamasi
• Enlargement karena obat
• Enlargement berhubungan dengan penyakit sistemik
• Enlargement neoplastik
• Enlargement semu

Distribusi enlargement:
 Lokal : terbatas pada gingiva satu atau sekelompok gigi
 General : meliputi gingiva seluruh mulut
 Marginal : sisi margin gingiva
 Papillary : papila interdental
 Diffuse : meliputi margin, attached dan papila
 Discrete : seperti tumor bisa bertangkai/tidak bertangkai

Skor enlargement gingiva


0 : Tidak ada enlargement
1 : Enlargement terjadi pd interdental papila
2 : Enlargement meliputi papila dan margin gingiva
3 : Enlargement menutup mahkota ¾ atau lebih

Enlargement Gingiva
A. Kronis (lokal/ general )
 Gambaran klinis :
Tahap awal penggembungan kecil papila inter dental dan atau margin gingiva à bertambah
besar menutup permukaan mahkota gigi. Biasanya pelan tanpa sakit kecuali jika ada komplikasi
akut atau trauma.

 Etiologi :
Plak dan OH jelek (iritasi tumpatan atau alat ortho )

Enlargement Gingiva
B. Kondisi Akut
Gingival abses :
 Terlokalisir.
 Sakit,
 Lesi berkembang cepat.
 Terjadi mendadak.
 Terbatas pada margin gingiva.
 Gigi yg berdekatan sensitif pada perkusi.
 Warna merah bengkak halus, mengkilat,
 Lesi biasanya hilang dg sendirinya
 Etiologi bakteri yang masuk melalui sikat gigi, impaksi makanan
Periodontal abses ;
 Biasanya akibat perluasan enlargement gingiva, ttp juga melibatkan jar periodontal
 Perluasan infeksi poket ke jar periodontal
 Perluasan inflamasi poket ke lateral < terjadi jika drainase poket mengecil
 Kompleks poket, abses tjd di bag dalam yg tertutup permuka an,
 Kalkulus tertinggal saat skaling
 Trauma gigi atau kesalahan pada perawatan endodontik

Enlargement gingival karena obat2 an


Gambaran Klinis :
 Lokasi mulai interdental à fasial dan lingual
 Menutup sebagian mahkota gigi à oklusal
 Uncomplicated inflamation
 Warna pucat, tidak ada tendensi perdarahan
 Biasanya generalized
 Dapat terjadi dengan sedikit plak

Enlargement terkait Faktor Sistemik


Etiologi :
Terjadi jika kondisi sistemik pasien terstimulasi iritan lokal : hormonal (kehamilan, pubertas,
nutrisi (defisiensi vit C), alergi dan non spesifik

Enlargement pd kehamilan :
Terjadi pd marginal gingiva dan biasanya general. Bisa terjadi singel atau multipel tumor.
Gingiva merah, mengkilat, lunak dan halus. Sering terjadi perdarahan spontan. Biasa terjadi 3
bulan kehamilan. Reduksi terjadi setelah selesai kehamilan. Hilang setelah iritasi lokal
dihilangkan

Enlargement terkait Faktor Sistemik


Enlargement pd pubertas
Terjadi selama masa pubertas baik laki dan perempuan. Sering pada permukaan fasial, jarang
di lingual. Setelah melewati pubertas enlargement berkurang dan hilang bila iritasi lokal
dihilangkan
Defisiensi vitamin C
Def vit C tidak menyebabkan enlargement, tapi menyebabkan hemorhagi, degenerasi kolagen ,
oedema jaringan ikat à plak.defisiensi vit C + inflamasi à enlargement

Enlargement GingivaPubertal
 Prevalensi dan keparahan penyakit periodontal meningkat pada masa pubertas
 Inflamasi gingiva, berwarna merah, mengkilat, edema, enlargement karena iritan lokal
 Masa mentruasi sering disertai perdarahan gingiva, prevalensi gingivitis meningkat
 Mobolitas gigi tidak berkaitan dengan siklus menstruasi.
 Bakteri saliva dilaporkan meningkat pada masa mentruasi

FAKTOR HORMONAL
 Perubahan hormon seksual (estrogen & progesteron) berlangsung pada masa pubertas dan
kehamilan.
 Pada gingiva menimbulkan perubahan: inflamasi non spesifik, dan tendensi perdarahan.
 Pada hewan coba diberin progesteron – terjadi dilatasi dan peningkatan permeabilitas
mikrovaskuler gingiva.

Obat2 penyebab Enlargement Gingiva


 Phenitoin
Obat anti konvulsan utk terapi epilepsi. Sering pada pasien muda. Tidak ada korelasi
keparahan enlargement dengan dosis obat yg diminum
 Cyclosporin
Suatu agen imunosupresive untuk menghindari adanya penolakan terhadap transplantasi
organ. Berpengaruh pada respon seluler dan humoral imun respon. Dosis > 500 mg/hr membuat
enlargement gingiva
 Nifedipine
Calsium chanel bloker, menurunkan hipertensi dengan dilatasi pembuluh darah perifer

Idiophatic gingival fibromatosis :


Kondisi yang tidak diketahui penyebabnya (gingivomatosis, elephantiasis, fibroma diffuse)

Fungsi Vitamin C
 Biosintesis kolagen
 Mitosis sel dan jaringan
 Elastisitas pembuluh darah/kapiler
 Menurunkan permeabilitas kapiler
 Menaikkan daya kemotaksis PMN
 Mempengaruhi pembentukan tulang
 Memelihara integritas mikrovaskuler jaringan periodontal
 Turut memelihara ekuilibrium bakteria plak di rongga mulut

Defisiensi Vitamin C
 Disebut L-ascrobic acid, asam askorbat
 Larut dalam air, sedikit larut dlm alkohol, tidak larut dalam lemak.
 Tidak disimpan dalam hepar dan kortek adrenal
 Kadar vitamin C dalam darah lebih dari 0,2 – 0,4 mg/100 ml.
 Rendah = 0,1 - 0,2 mg/100 ml
 Defisiensi = kurang 0,1 mg/100 ml
 Tianggi = lebih 0,4 mg/100 ml

Pengaruh pada jaringan periodontal


1. edema & hemorragi lig.periodontal
2. osteoporosis elveolar bone
3. tooth mobility
4. degenerasi collagen fibers
5. gingivits, periodontitis
Enlargement non spesifik
(granuloma pyogenikum )
Seperti enlargement yg terjadi karena trauma. Tidak ada pengaruh faktor sistemik.
Gambaran klinis : lesi bervariasi dari discrete, spherical sampai seperti tumor dengan permukaan
bertonjol -tonjol

Penyakit Sistemik penyebab Enlargement Gingiva


Leukemia :
Biasanya diffuse atau marginal. Bisa lokal ataupun general. Konsistensi kaku, tp ada tendensi
pecah dan hemorhagi. Biasa tjd pd leukimia akut atau subakut, jarang pd kronis
 Terjadi proliferasi neoplastik dari jaringan pembentuk leukosit (sumsum tulang).
 Menyebabkan peningkatan jumlah leukosit dalam sirkulsi, organ tubuh, termasuk
gingiva.
 Lesi orofariongeal merupakan keluhan awal pada lebih 10% kasus leukemia

Manifestasi Leukemia pada gingiva


 Umumnya ditemukan pada kondisi akut, tetapi manifestasi gingiva tdk nampak pada
leukemia kronis.
 Gingiva lunak, berwarna merah gelap dan bengkak – sampai menutup bagian insisal gigi
geligi (leukemic gingival enlargement)
 Sering terjadi perdarahan spontan – pasien datang ke DRG
 Kerusakan jaringan periodontal berlangsung cepat, kerusakan alveolar crest dan
periapikal sehingga gigi goyah.
 Sering dijumpai ulserasi oral dan infeksi

 Granulomatous disease
Nama lain : Wegners granulomatosis
Manifestasi awal penyakit ini pada regio oro- fasial dan termasuk ulserasi mukosa oral,
enlargement gingiva, malposisi gigi, respon dari luka yang lama sembuh.
Gambaran klinis : warna merah ungu, mudah berdarah
Etiologi : tidak diketahui, tapi kondisi ini dianggap terkait faktor imunologi

Neoplastic enlargement
Fibroma :
Pada jaringan ikat gingiva atau ligamden periodontal. Pertumbuhan lambat. Bentuk spherical
tumor, tendensi kaku dan nodular, tapi kadang lunak dan vaskuler
Kista gingiva :
Pada marginal dan attached gingiva, lokasi lingual kaninus dan premolar bawah. Tidak sakit
tapi dapat meluas à erosi tulang alveolar. Kista ini tumbuh dari epitel odontogenik
False enlargement
Bukan enlargement sebenarnya tapi tampak seperti penambahan ukuran tulang dan jaringan gigi
 Underlying osseus lession :
Enlargement tulang exostosis, pagets disease, displasia fibrous, osteoma dll
 Underlying dental tissues :
Selama tahapan pertumbuhan gigi, sebelah labial gigi tampak membesar à development
enlargement

Anda mungkin juga menyukai